preventif  ini  menjadi  lebih  bermanfaat  dan  mengurangi  kerugian  yang  terjadi  di masyarakat  akibat  praktik  tidak  bertanggung  jawab  ini.  OJK  sendiri  terus
menyempurnakan peran Satgas  yang masih belum optimal. Sebagai strategi OJK dalam memberantas berbagai bentuk praktik Money Game di Indonesia.
110
2. Peranan Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan RI
Peran Pemerintah dalam memberantas praktik Money Game yang sedang marak  di  Indonesia  juga  melibatkan  Kementerian  Perdagangan  dengan
bekerjasama  dengan  APLI  sebagai  organisasi  independen  berkaitan  dengan kegiatan usaha yang menerapkan sistem penjualan langsung direct selling. Sejak
disahkannya  undang-undang  Perdagangan  di  Indonesia,  pemerintah  mulai menggulirkan  wacana  pengetatan  aturan  Multi  Level  Marketing  dari  proses
pendaftaran hingga distribusi barang. Dalam regulasi ini juga akan diformulasikan ketentuan  pidana  yang  tepat  untuk  setiap  pelanggaran  yang  mungkin  timbul  dari
kegiatan usaha berbasis Multi Level Marketing ini. Dirjen  Perdagangan  Dalam  Negeri  Kemendag  RI,  Srie  Agustina  juga
menegaskan bahwa regulasi ini nantinya akan memuat sanksi pidana sebab selama ini  sanksi  bagi  kegiatan  usaha  Multi  Level  Marketing  ini  hanya  bersifat
adminitratif  seperti  pembekuan  hingga  pencabutan  izin  usaha.
111
Nantinya, Kementerian  Perdagangan  juga  akan  mengeluarkan  peraturan  menteri  yang
mengatur  tentang  kegiatan  usaha  penjualan  langsung  ini  dalam  beberapa  bulan pasca disahkannya undang-undang Perdagangan ini. Sayangnya, hingga penulisan
110
Ibid.
111
Viva  News,  “Pemerintah  akan  Tindak  Tegas  Pelaku  MLM  Curang”, http:m.news.viva.co.idnewsread493582-pemerintah-akan-tindak-tegas-pelaku-mlm-curang
diakses tanggal 15 Februari 2015.
skripsi ini dibuat peraturan pemerintah maupun peraturan menteri yang berkaitan dengan  kegiatan  usaha  dengan  sistem  penjualan  langsung  ini  belum  juga  terlihat
tanda-tanda pengesahannya. Pemerintah  melalui  Kementerian  Perdagangan  diharapkan  mampu
bergerak  cepat  mengeluarkan  peraturan  pemerintah  yang  berkaitan  dengan perusahaan  berbasis  Multi  Level  Marketing  pasca  disahkannya  Undang-Undang
Nomor  7  Tahun  2014  tentang  Perdagangan.  Hal  ini  didasari  pada  banyaknya praktik  skema  piramida  yang  bermunculan  dan  berbentuk  perusahaan  berbasis
Multi  Level  Marketing .  Hal  ini  mengingat  kesulitan  yang  dihadapi  Kementerian
Perdagangan  dalam  melakukan  penindakan  perusahaan  berbasis  Multi  Level Marketing
yang  menggunakan  skema  piramida.  Hal  ini  berdampak  pada penyelesaian kasus-kasus hukum yang melibatkan perusahaan ini terlambat untuk
ditangani.  Kasus  penipuan  tersebut  pada  umumnya  baru  dilaporkan  jauh  hari setelah  para  pengelola  perusahaan  melarikan  diri  dan  membawa  kabur  uang
peserta.  Para  peserta  juga  selalu  terlambat  melaporkan  kasusnya  kepada  pihak kepolisian  karena  mereka  masih  menaruh  harapan  agar  perusahaan  tetap
beroperasi sehingga uangnya bisa kembali.
112
Perusahaan  yang berbasis Multi Level Marketing ini akan selalu muncul setiap  saat  apabila  pemerintah  dan  DPR  tidak  segera  menerbitkan  Peraturan
Pemerintah.  Apabila  persoalan  ini  diatur  dengan  undang-undang  maka keunggulannya  terhadap  perbuatan  ini  dapat  dijatuhi  sanksi  pidana  yang  jelas.
Undang-Undang  Nomor  7  Tahun  2014  tentang  Perdagangan  hanya  memuat  satu
112
R. Serfianto D., Iswi Hariyani, Cita Yustisia, op. cit., hlm. 79.
pasal  tentang  ketentuan  pidana  untuk  kegiatan  perusahaan  yang  menggunakan skema piramida yang berbentuk konvensional bukan yang berbentuk online dalam
kaitannya dengan sistem penjualan berjenjang.
3. Peranan Lembaga  Penegakan Hukum  melalui Kepolisian, Kejaksaan dan Peradilan