Kesimpulan Analisa Yuridis Terhadap Praktik Money Game Dalam Transaksi Perdagangan Berbasis Multi Level Marketing

BAB V KESIMPULAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari uraian pembahasan pada setiap bab maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Legalitas perusahaan berbasis Multi Level Marketing di Indonesia pada dasarnya bersifat sah dan diakui oleh pemerintah Indonesia. Hal ini terlihat dengan banyaknya produk hukum yang dikeluarkan pemerintah sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam mengawasi sektor ini. Pemerintah melalui Kemendagri bahkan sudah mengeluarkan regulasi teknis berkaitan dengan perdagangan berbasis Multi Level Marketing. Beberapa regulasi yang dikeluarkan antara lain: a. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 32M-DAGPER82008 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Perdagangan dengan Sistem Penjualan Langsung; b. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 47M-DAGPER92009 tentang Perubahan Atas Permendag Nomor 32M-DAGPER82008 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Perdagangan dengan Sistem Penjualan Langsung; c. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 55M-DAGPER102009 tentang Pendelegasian Wewenang Penerbitan Surat Izin Usaha Penjualan Langsung kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dalam Rangka Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal; d. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 13M-DagPER32006 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penerbitan Surat Izin Usaha Penjualan Langsung; e. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 36M-DAGPER92007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan; f. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI Nomor 73MPPKep32000 tentang Ketentuan Kegiatan Usaha Penjualan Berjenjang; dan g. Fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia DSN- MUI Nomor 75DSNMUIVII2009 tentang Penjualan Langsung Berjenjang Syariah PLBS. Ketujuh bentuk legislasi ini ternyata tidak cukup mampu menghilangkan kekeliruan di masyarakat dalam menyikapi perusahaan berbasis Multi Level Marketing yang benar. ini tidak terlepas dari lemahnya penegakan hukum yang dilakukan dalam menanggulangi praktik Money Game dalam perusahaan berbasis Multi Level Marketing. Peran aktif pemerintah dalam juga baru belakangan ini gencar dilakukan oleh OJK dalam mengedukasi masyarakat tentang seluk beluk dan bahayanya praktik Money Game. 2. Praktik Money Game di Indonesia merupakan praktik ilegal dan merupakan kegiatan yang termasuk ke dalam perbuatan pidana. Praktik Money Game pada dasarnya merupakan praktik penipuan sehingga dapat dijerat dengan Pasal 372 dan Pasal 374 KUHP. Meski demikian, seiring berjalannya zaman pola praktik Money Game semakin bervariasi. Hal ini menyulitkan proses penegakan hukum atas praktik ini karena praktik Money Game ditemukan di hampir semua sektor perdagangan. Beberapa undang-undang yang dapat dikaitkan dengan praktik Money Game adalah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Lahirnya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan semakin menegaskan bahwa praktik Money Game merupakan tindak pidana khusus dan bukan hanya sekedar penipuan biasa. 3. Penegakan hukum positif di Indonesia dalam menanggulangi praktik Money Game berbasis Multi Level Marketing masih tergolong lambat karena belum ada tindak lanjut pemerintah dalam mengeluarkan peraturan pemerintah dan turunannya yang memuat pengaturan teknis sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Di samping itu, pola budaya para penegak hukum yang masih cenderung seperti zaman Orde Baru membuat proses penegakan hukum terhadap praktik Money Game berbasis Multi Level Marketing menjadi sebuah tantangan yang menjadi perhatian serius apabila hendak benar-benar melakukan penegakan hukum.

B. Saran

Dokumen yang terkait

Analisa Yuridis Penegakan Hukum Pidana Di Indonesia Dalam Menanggulangi Praktek Bisnis Berkedok Multi Level Marketing

3 68 111

Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Melalui Multi Level Marketing (Studi Kasus Pada Perusahaan MLM Elken)

3 82 103

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PESAN BISNIS MULTI LEVEL MARKETING DAN MONEY GAME ( Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Persepsi Masyarakat Terhadap Pesan Bisnis Multi Level Marketing dan Money Game ).

3 12 90

Penggunaan Strategi Pemasaran Marketing bisnis

0 0 16

MULTI LEVEL MARKETING DALAM ISLAM Irfan Nurudin Program Studi Teknik Informatika STMIK EL RAHMA YOGYAKARTA Jl. Sisingamangaraja 76 Yogyakarta ABSTRACT - Jurnal Online STMIK EL RAHMA

0 0 14

UPLINE PADA MULTI LEVEL MARKETING TIANSHI TERHADAP

0 2 16

BAB II LEGALITAS PERDAGANGAN MULTI LEVEL MARKETING DI INDONESIA A. Pengertian Multi Level Marketing - Analisa Yuridis Terhadap Praktik Money Game Dalam Transaksi Perdagangan Berbasis Multi Level Marketing

0 1 26

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisa Yuridis Terhadap Praktik Money Game Dalam Transaksi Perdagangan Berbasis Multi Level Marketing

0 0 20

ANALISA YURIDIS TERHADAP PRAKTIK MONEY GAME DALAM TRANSAKSI PERDAGANGAN BERBASIS MULTI LEVEL MARKETING SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

0 0 10

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PESAN BISNIS MULTI LEVEL MARKETING DAN MONEY GAME ( Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Persepsi Masyarakat Terhadap Pesan Bisnis Multi Level Marketing dan Money Game )

0 0 15