Tinjauan Kepustakaan Analisa Yuridis Terhadap Praktik Money Game Dalam Transaksi Perdagangan Berbasis Multi Level Marketing

namun ditemukan skripsi di Departemen Hukum Perdata yang melakukan penulisan yang menyangkut Multi Level Marketing. Skripsi mengenai Multi Level Marketing dalam bidang hukum Perdata ditulis oleh Amalia Sari dengan judul “Tanggung Jawab Hukum Pelaku Usaha Dalam Multi Level Marketing Atas Konsumen Menurut Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Studi Riset pada Perusahaan MLM Syariah Ahad-Net Salur Sut 06, kemudian oleh Henny Sekartati dengan judul “Aspek-Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Melalui Multi Level Marketing Studi Kasus Pada Perusahaan MLM ELKEN. Kedua penulisan tersebut membahas Multi Level Marketing dari segi hukum perlindungan konsumen baik untuk perusahaan Multi Level Marketing yang umum dan perusahaan Multi Level Marketing berbasis Syariah. Penulisan skripsi ini memiliki perbedaan dengan penulisan skripsi yang pernah ditulis sebelumnya. Penulisan skripsi ini membahas aspek legalitas perdagangan Multi Level Marketing serta kaitannya dengan praktik Money Game yang ditemukan menggunakan sistem Multi Level Marketing dari segi hukum positif yang ada di Indonesia.

E. Tinjauan Kepustakaan

Penulisan skripsi ini menggunakan beberapa bahan acuan yang berkaitan dengan Multi Level Marketing, praktik Money Game, dan penegakan hukum positif di Indonesia dengan menanggulangi praktik Money Game berbasis Multi Level Marketing , yaitu sebagai berikut : 1. Multi Level Marketing Multi Level Marketing disebut juga sebagai Network Marketing atau pemasaran jaringan. Jaringan yang yang dibangun bersifat independen, berjenjang, dan ada kegiatan pengembangan jaringan secara masif melalui proses rekrutmen dan pelatihan. Multi Level Marketing adalah bentuk strategi pemasaran dimana kekuatan penjualan tidak hanya mengacu pada produk penjualan yang mereka hasilkan, tetapi juga untuk mendorong penjualan tenaga penjualan lain yang mereka rekrut dibawahnya yang sering dikenal dengan istilah downline. 11 Multi Level Marketing semakin diminati perusahaan sebab menghemat biaya distribusi dan pemasaran serta menjanjikan tingkat pertumbuhan yang tinggi dalam waktu yang relatif singkat. 2. Praktik Money Game Money Game adalah kegiatan penghimpunan dana masyarakat atau penggandaan uang yang secara sederhana dapat diartikan sebagai bentuk penipuan dengan cara menawarkan produk investasi yang dijamin pasti aman dan pasti untung. Money Game juga menjanjikan hasil yang tinggi dalam waktu singkat dengan usaha yang amat minimal. Calon investor cukup menanamkan dananya saja kepada pengelola usaha yang dalam hal ini sebenarnya adalah praktisi Money Game dan dijanjikan menerima margin rutin secara berkala secara tetap. Praktik Money Game memang tergolong dalam aktivitas pemasukan pasif tetapi dengan cara yang tidak sesuai dengan etika bisnis. 12 11 Wikipedia, “Multi-level marketing”, http:en.m.wikipedia.orgwikiMulti-level_ marketing diakses tangggal 17 Desember 2014. 12 R. Serfianto D., Iswi Hariyani, Cita Yustisia, Multi Level Marketing Money Game Skema Piramid Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2011, hlm. 68. Praktik Money Game juga menggunakan metode yang dikenal dengan istilah skema piramida. Skema piramida adalah investasi palsu yang membayarkan komisi kepada peserta lama dari dana peserta baru yang direkrutnya, bukan dari laba yang riil. Skema ini akan runtuh apabila tidak ada lagi peserta baru yang ikut serta sehingga pengelola praktik Money Game tidak mempunyai dana yang cukup untuk membayar komisi pesertanya. Akibatnya, peserta yang berada di level terbawah dalam skema ini akan mengalami kerugian karena menginvestasikan uangnya dalam praktik ini. 13 3. Penegakan hukum positif di Indonesia dengan menanggulangi praktik Money Game berbasis Multi Level Marketing. Penegakan hukum positif di Indonesia saat ini masih cenderung bersifat menentukan sanksi terhadap pelanggaran hukum yang terjadi apabila terpenuhi unsur berupa kerugian finansial bagi korban. Ketentuan ini tentu menunjukkan bahwa belum adanya regulasi yang luas dan lebih menggigit untuk melarang praktik Money Game di Indonesia. APLI selaku asosiasi tertinggi bidang perdagangan dengan sistem penjualan langsung ini menyadari banyak sekali praktik Money Game dalam transaksi perdagangan berbasis Multi Level Marketing. APLI merasakan pentingnya perangkat hukum yang cakupannya lebih luas dan tegas agar bisa digunakan oleh pihak berwenang dalam menjerat praktik Money Game ini. Draf RUU Anti Piramid ini kemudian disusun dan terus dalam tahap penyempurnaan sejak Agustus 2001 dengan melibatkan berbagai pihak termasuk negara lain yang 13 Jurnal Medan, http:jurnalmedan.co.idindex.php?option=com_contentview=article id=64715: waspadai-money-game-berkedok-mlmcatid=57:opiniItemid=65 diakses tanggal 17 Desember 2014. sudah memiliki UU Anti Piramid. Sayangnya, sudah 14 tahun sejak draf RUU Anti Piramid ini disusun, hingga saat ini belum dibahas oleh pemerintah dan lembaga legislatif. 14 Meski demikian, bukan berarti pemerintah mengabaikan praktik yang terus bermunculan ini, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mengeluarkan beberapa regulasi yang bertujuan untuk mencegah dan memberikan sanksi apabila terjadi praktik Money Game di dalam transaksi perdagangan berbasis Multi Level Marketing. Regulasi itu meliputi : 15 a. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 32M-DAGPER82008 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Perdagangan dengan Sistem Penjualan Langsung; b. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 47M-DAGPER92009 tentang Perubahan Atas Permendag Nomor 32M-DAGPER82008 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Perdagangan dengan Sistem Penjualan Langsung; c. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 55M-DAGPER102009 tentang Pendelegasian Wewenang Penerbitan Surat Izin Usaha Penjualan Langsung kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dalam Rangka Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal; 14 Rhapy Shulton, “Upaya APLI memerangi skema piramida Money Game”, http:kumpulancara.com200907upaya-apli-memerangi-skema-piramida-dan.html?m=1 diakses tanggal 17 Desember 2014. 15 R. Serfianto D., Iswi Hariyani, Cita Yustisia, op. cit., hlm. 89. d. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 13M-DagPER32006 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penerbitan Surat Izin Usaha Penjualan Langsung; e. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 36M-DAGPER92007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan; f. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI Nomor 73MPPKep32000 tentang Ketentuan Kegiatan Usaha Penjualan Berjenjang; dan g. Fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia DSN-MUI Nomor 75DSNMUIVII2009 tentang Penjualan Langsung Berjenjang Syariah PLBS. Di samping itu, ada juga beberapa bentuk regulasi yang terkait dengan praktik Money Game secara tidak langsung namun berpengaruh terhadap perdagangan Multi Level Marketing seperti : 16 a. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen; b. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat; c. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan; d. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan; e. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; f. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal; g. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata khususnya berkaitan tentang Hukum Perjanjian Perikatan Kontrak; 16 Ibid., hlm. 90. h. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana khususnya tentang Pidana Penipuan Penggelapan.

F. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisa Yuridis Penegakan Hukum Pidana Di Indonesia Dalam Menanggulangi Praktek Bisnis Berkedok Multi Level Marketing

3 68 111

Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Melalui Multi Level Marketing (Studi Kasus Pada Perusahaan MLM Elken)

3 82 103

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PESAN BISNIS MULTI LEVEL MARKETING DAN MONEY GAME ( Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Persepsi Masyarakat Terhadap Pesan Bisnis Multi Level Marketing dan Money Game ).

3 12 90

Penggunaan Strategi Pemasaran Marketing bisnis

0 0 16

MULTI LEVEL MARKETING DALAM ISLAM Irfan Nurudin Program Studi Teknik Informatika STMIK EL RAHMA YOGYAKARTA Jl. Sisingamangaraja 76 Yogyakarta ABSTRACT - Jurnal Online STMIK EL RAHMA

0 0 14

UPLINE PADA MULTI LEVEL MARKETING TIANSHI TERHADAP

0 2 16

BAB II LEGALITAS PERDAGANGAN MULTI LEVEL MARKETING DI INDONESIA A. Pengertian Multi Level Marketing - Analisa Yuridis Terhadap Praktik Money Game Dalam Transaksi Perdagangan Berbasis Multi Level Marketing

0 1 26

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisa Yuridis Terhadap Praktik Money Game Dalam Transaksi Perdagangan Berbasis Multi Level Marketing

0 0 20

ANALISA YURIDIS TERHADAP PRAKTIK MONEY GAME DALAM TRANSAKSI PERDAGANGAN BERBASIS MULTI LEVEL MARKETING SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

0 0 10

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PESAN BISNIS MULTI LEVEL MARKETING DAN MONEY GAME ( Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Persepsi Masyarakat Terhadap Pesan Bisnis Multi Level Marketing dan Money Game )

0 0 15