Objek Pencucian Uang Sistematika Penulisan

B. Objek dan Tahapan Tindak Pidana Pencucian Uang

1. Objek Pencucian Uang

Pencucian uang merupakan kejahatan bawaan derifative crime yang selalu didahului oleh kejahatan asal predicate crime. Karena sifatnya yang demikian, maka pencucian uang tidak akan pernah terjadi kecuali didahului oleh kejahatan asal. Harta hasil dari kejahatan asal itulah yang menjadi objek dari pencucian uang, di mana harta tersebut diproses sedemikian rupa sehingga asal- usulnya tidak pernah diketahui dan akhirnya menjadi harta yang sah. Objek pencucian uang mula-mula dilakukan hanya terhadap uang yang diperoleh dari lalu lintas perdagangan narkotika. Namun kemudian objek pencucian uang diperlukan pula untuk dilakukan terhadap harta-harta yang diperoleh dari sumber- sumber kejahatan lain. 63 Sarah N. Welling, menyatakan bahwa adanya pencucian uang dimulai dengan adanya dirty money uang kotor. Uang dapat menjadi kotor yaitu melalui dua cara yaitu melalui cara pengelakan pajak dan cara melanggar hukum. 64 Kedua cara tersebut ialah antara lain : 65 1. Proses penghasilan uang tersebut melalui pengelakan pajak tax evasion. Dalam kejahatan ini, seseorang atau perusahaan memberikan laporan pembayaran pajak lebih sedikit dari jumlah uang sebenarnya yang mereka peroleh dari bisnis yang legal. Status uang dalam perbuatan ini dibedakan menjadi : 1 Asal usul uang 63 Sutan Remy Sjahdeini, Op. Cit, hlm. 7. 64 Sarah N. Welling dalam Andrian Sutedi, Tindak Pidana Pencucian Uang, Bandung : PT Citra aditya Bakti, hal.16. 65 Philips Darwin, Op.Cit., hal 18. itu adalah halal tetapi kemudian menjadi haram karena tidak dilaporkan kepada otoritas pajak; 2 Uang itu sejak semula merupakan uang haram karena diperoleh melalui cara-cara illegal. Praktik-praktik pencucian uang memang awalnya dilakukan terhadap uang yang diperoleh dari lalu lintas perdagangan narkotika dan obat-obatan terlarang. Namun pencucian uang kemudian dilakukan terhadap uang-uang yang diperoleh dari sumber-sumber kejahatan lain. 2. Memperoleh uang melalui cara-cara yang melanggar hukum. Uang kotor dapat diperoleh melalui cara-cara yang melanggar hukum, seperti korupsi, perdagangan narkotika, perjudian gelap, penyuapan, terorisme, prostitusi, perdagangan senjata illegal, penyelundupan minuman keras, bisnis pornografi, dan kejahatan kerah putih white collar crime, termasuk korupsi. Uang haram inilah yang kemudian diproses sedemikian rupa melalui pencucian uang sehingga tampak sebagai uang halal. Undang-undang tentang pencucian uang di berbagai negara juga telah memperluas objek pencucian uang tidak hanya yang berasal dari perdagangan narkotika saja. Begitu pula di negara Indonesia, objek pencucian uang juga diperluas seperti yang termuat dalam Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Jadi objek pencucian uang adalah dirty money uang kotor yang dihasilkan dari kejahatan asal, sebagaimana telah diatur dalam Pasal 2 Ayat 1 UU No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak pidana Pencucian Uang. Tindak pidana yang dimaksud ialah harta kekayaan yang diperoleh dari tindak pidana, yaitu : 66 a. Korupsi b. Penyuapan c. Narkotika d. Psikotropik e. Penyelundupan tenaga kerja f. penyelundupan imigran g. di bidang perbankan h. di bidang pasar modal i. di bidang perasuransian j. Kepabeanan k. Cukai l. perdagangan orang m. perdagangan senjata gelap n. terorisme o. Penculikan p. Pencurian q. Penggelapan r. penipuan, pemalsuan uang s. perjudian, prostitusi t. di bidang perpajakan u. di bidang kehutanan di bidang lingkungan hidup v. di bidang kelautan dan perikanan w. atau tindak pidana lain yang diancam dengan pidana penjara empat tahun atau lebih, yang dilakukan diwilayah negara kesatuan Republik Indonesia atau di luar wilayah negara kesatuan Republik Indonesia dan tindak pidana tersebut juga merupakan tindak pidana menurut hukum Indonesia. Dikenal dengan asas double criminality kriminalitas ganda yaitu tindak pidana tersebut dilakukan di wilayah Negara Republik Indonesia atau di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tindak pidana itu juga merupakan tindak pidana menurut hukum Indonesia. Walaupun tidak dapat diketahui pasti nilai uang yang dicuci setiap tahun melalui pencucian uang, tetapi jumlahnya diperkirakan sangat besar. Itulah sebabnya pencucian uang menjadi 66 Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. industri terbesar ketiga didunia. Perkiraan paling mutakhir menunjukkan bahwa nilai dari aktivitas pencucian uang di seluruh dunia adalah sekitar satu triliun dolar pertahun. Sedangkan, pencucian uang yang berasal dari perdagangan narkotika sendiri bernilai 300-500 miliar dolar. 67

2. Tahapan dalam Tindak Pidana Pencucian uang