3 Tahap analisis data
a Mengumpulkan data kuantitatif sebagai hasil pembelajaran dari kelas
eksperimen dan juga kelas kontrol. b
Menganalisis data-data tersebut untuk menjawab rumusan masalah. 4
Tahap penarikan kesimpulan a
Merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil analisis data hasil penelitian dan membandingkannya dengan hipotesis penelitian. Kemudian
menginterpretasikannya dalam laporan penelitian.
3.5 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo. Penelitian ini dilaksanakan pada awal bulan Februari 2014 hingga bulan Maret 2014.
3.6 Metode Pengumpulan Data
3.6.1 Metode Tes
Metode tes ini digunakan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep siswa setelah dilaksanakannya pembelajaran. Baik pembelajaran dengan
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan MM pada kelas eksperimen maupun pembelajaran biasa oleh guru mata pelajaran matematika
pada kelas kontrol. Metode tes ini dilaksanakan dengan pemberian tes pemahaman konsep pada kelas eksperimen dan juga kelas kontrol.
3.7 Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis hanya menggunakan satu jenis instrumen, yakni instrumen tes. Instrumen tes ini berupa serangkaian soal-soal untuk
diselesaikan oleh siswa sebagai bahan penilaian akhir untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep siswa.
Tes merupakan sebuah alat atau prosedur sistematis untuk mendapatkan atau menggambarkan satu atau lebih karakteristik sistematis. “Tes merupakan
himpunan pertanyaan yang harus dijawab, harus ditanggapi, atau tugas yang harus dilaksanakan oleh orang yang dites” Jihad, 2008:67. Tes digunakan untuk
mengetahui sejauh mana seorang siswa telah menguasai pelajaran yang disampaikan terutama meliputi aspek pengetahuan dan ketrampilan.
Langkah-langkah penyusunan instrumen tes : a.
Menentukan tujuan Tujuan yang akan dicapai kemudian diuraikan dalam bentuk indikator.
Dalam penelitian ini indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut. 1
Mendefiniskan sudut dan menyebutkan satuan yang biasa digunakan; 2
Mengukur besar sudut dan menggambar sudut dengan menggunakan busur derajat;
3 Menyebutkan jenis-jenis sudut dan menjelaskan karakteristik masing-
masing jenis sudut tersebut; 4
Mengenal hubungan antar sudut dan karakteristiknya;
b. Menyusun kisi-kisi
Kisi-kisi tes adalah format atau matrik yang memuat informasi tentang spesifikasi soal-soal yang akan dibuat. Kisi-kisi soal dalam penelitian ini akan
dibuat dalam bentuk tabel dengan dua bagian. Bagian yang pertama berisi identitas kisi-kisi tersebut, sedangkan bagian kedua terdiri dari beberapa baris
dan kolom. Jumlah baris menyesuaikan, sedangkan untuk kolom terdiri dari lima kolom yang berisi : kompetensi dasar, indikator, materi, indikator soal,
bentuk tes dan nomor soal. c.
Memilih bentuk instrumen Instrumen tes tertulis ini terdiri dari dua bentuk, yakni bentuk objektif
dan bentuk uraian, yang masing-masing dapat dijabarkan lagi. Pemilihan bentuk instrumen ditentukan oleh tujuan, waktu yang tersedia untuk
mengerjakan maupun mengoreksi, cakupan materi dan karakteristik mata pelajaran yang diujikan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kedua
bentuk tersebut, tepatnya bentuk pilihan ganda dan bentuk uraian. d.
Menentukan panjang instrumen Panjang istrumen ditentukan oleh waktu yang tersedia dengan
memperhatikan bahan dan tingkat kelelahan peserta tes. Pada umumnya ulangan dalam bentuk tes memerlukan waktu 60 hingga 120 menit.
Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan berupa pilihan ganda berjumlah 10 soal dan esay berjumlah 5 soal. Tes dibuat dengan alokasi waktu
yang diberikan bagi siswa untuk menyelesaikan selama 80 menit.
Langkah selanjutnya yaitu langkah pengembangan tes kemampuan pemahaman konsep. Terdiri dari sembilan langkah yang harus ditempuh, yaitu :
a menyusun spesifikasi tes, b menulis soal tes, c menelaah soal tes, d melakukan uji coba tes, e menganalisis butir soal, f memperbaiki tes, g
merakit tes, h melaksanakan tes, dan i menafsirkan hasil tes.
3.8 Analisis Data