2.1.4 Kemampuan Pemahaman Konsep
Pemahaman merupakan kemampuan sesorang untuk dapat mengerti dan memahami sesuatu. Menurut taksonomi Bloom, pemahaman comprehension
adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Dengan kata lain, memahami adalah mengerti
tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai segi. Menurut Gagne dalam Suherman, 2003:33 dalam belajar matematika ada
dua objek yang dapat diperoleh siswa. Yaitu objek langsung dan objek tak langsung. Objek tak langsung antara lain kemampuan menyelidiki dan
memecahkan masalah, belajar mandiri, bersikap positif terhadap matematika, dan tahu bagaimana semestinya belajar. Sedangkan objek langsung berupa fakta,
ketrampilan, konsep dan aturan. Konsep
adalah ide
abstrak yang
memungkinkan kita
dapat mengelompokkan objek ke dalam contoh dan non contoh Suherman, 2003:33.
Pembentukan konsep disebut juga tipe belajar pengelompokkan. Pengelompokkan yang dimaksud adalah belajar melihat sifat-sifat benda konkrit atau peristiwa
untuk dijadikan suatu kelompok. Menurut Chaplin dalam Mulyati, 2005:53 pengertian konsep meliputi :
1 Satu ide atau pengertian umum yang disusun dengan kata, simbol dan tanda;
2 Satu ide yang mengkombinasikan beberapa unsur sumber0sumber berbeda
ke dalam satu gagasan tunggal. Konsep memiliki makna ide-ide atau pemikiran yang dapat digunakan untuk
menggolongkan suatu objek. Dapat dituliskan pemahaman konsep merupakan
kemampuan seseorang untuk dapat mengerti apa yang diajarkan serta menyatakan ulang dengan bahasanya sendiri dan menggolongkan mengklasifikasikan suatu
objek berdasarkan materi yang telah diperoleh sebelumnya. Pemahaman konsep adalah kemampuan untuk menangkap pengertian-
pengertian seperti mampu mengerti apa yang diajarkan, memberikan penjelasan yang lebih rinci dengan kalimat sendiri, menyatakan ulang suatu konsep,
mengklasifikasikan suatu objek dan mengungkapkan suatu materi yang disajikan ke dalam bentuk yang lebih mudah dipahami menggunakan bahasanya sendiril
Hasil belajar meliputi tiga domain yaitu domain kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut taksonomi Bloom Jihad, 2008:16, hasil belajar domain
kognitif meliputi enam jenjang kemampuan. Yakni pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Pemahaman comprehension, jenjang
setingkat di atas pengetahuan ini akan meliputi penerimaan dalam komunikasi secara akurat, menempatkan hasil komunikasi dalam bentuk penyajian yang
berbeda, mereorganisasikannya secara setingkat tanpa merubah pengertian dan dapat mengeksplorasikan.
Bloom membagi pemahaman ini menjadi tiga aspek, yaitu translasi translation, interpretasi interpretation, dan ekstrapolasi extrapolation.
1. Translasi translation, kemampuan menterjemahkan merupakan pengalihan
dari bahasa konsep ke bahasa sendiri, atau pengalihan dari konsep abstrak ke suatu model atau simbol yang dapat mempermudah orang untuk
mempelajarinya.
2. Interpretasi interpretation, kemampuan menafsirkan adalah kemampuan
untuk memahami bahan atau ide yang direkam, dirubah, atau disusun dalam bentuk lain.
3. Ekstrapolasi extrapolation, kemampuan meramalkan adalah kemampuan
untuk meramalkan kecenderungan yang ada menurut data tertentu dengan mengutarakan konsekwensi dan implikasi yang sejalan dengan kondisi yang
digambarkan. Indikator yang menunjukkan pemahaman konsep matematika Jihad,
2008:149 meliputi hal-hal berikut: 1.
Menyatakan ulang sebuah konsep; 2.
Mengklasifikasi objek-objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya;
3. Memberi contoh dan non-contoh dari konsep;
4. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis;
5. Mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep;
6. Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi
tertentu; 7.
Mengaplikasikan konsep atau algoritma dalam pemecahan masalah.
Menurut Bloom ada tujuh indikator yang dapat dikembangkan dalam tingkatan proses kognitif pemahaman Understand. Katagori proses kognitif,
indikator dan definisinya ditunjukan seperti pada tabel di bawah ini. Tabel 2.1 Indikator Tingkatan Proses Kognitif Pemahaman Understand
Katagori dan Proses Kognitif
Categories Cognitive Processes
Indikator Definisi
definition
Pemahaman Understand
Membangun makna berdasarkan tujuan pembelajaran, mencakup komunikasi oral, tulisan dan grafis
Construct meaning from instructional messages, including oral, written, and graphic communication
1. Interpretasiinterp
reting
Klarifikasi Clarifying
Paraphrasing Prase
Mewakilkan
Representing
Menerjemahkan Translating
Mengubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain
Changing from one form of representation to another
2. Mencontohkanex
emplifying
Menggambarkan Illustrating
Instantiating
Menemukan contoh khusus ilustrasi dari suatu konsep
prinsip Finding a specific example or illustration of a
concept or principle
3. Mengklasifika-
sikanclassifying
Mengkategorisasikan Categorizing
Subsuming
Menentukan sesuatu yang dimiliki oleh suatu katagori
Determining that something belongs to a
category
4. Menggenerali-
sasikan summarizing
Mengabstraksikan
Abstracting
Menggeneralisasikan generalizing
Pengabstrakan tema-tema umum atau poin-poin utama
Abstracting a general theme or major points
5. Inferensiinferring
Menyimpulkan
Concluding
Mengekstrapolasikan Extrapolating
Menginterpolasikan
Interpolating
Memprediksikan Predicting
Penggambaran kesimpulan logis dari informasi yang
disajikan Drawing a logical conclusion from
presented information
6. Membanding-
kancomparing
Mengontraskan Contrasting
Memetakan
Mapping
Menjodohkan Matching
Mencari hubungan antara dua ide, objek atau hal hal
serupa detecting correspondences between
two ideas, objects, and the like
7. Menjelaskanexpl
aining
Mengkontruksi model Constructing models
Mengkonstruksi model sebab akibat dari suatu
sistem Constructing a cause and effect model of a
system
Sedangkan pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap konsep matematika menurut NCTM dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam: 1 Mendefinisikan
konsep secara verbal dan tulisan; 2 Mengidentifikasi dan membuat contoh dan bukan contoh; 3 Menggunakan model, diagram dan simbol-simbol untuk
merepresentasikan suatu konsep; 4 Mengubah suatu bentuk representasi ke bentuk lainnya; 5 Mengenal berbagai makna dan interpretasi konsep; 6
Mengidentifikasi sifat-sifat suatu konsep dan mengenal syarat yang menentukan suatu konsep; 7 Membandingkan dan membedakan konsep-konsep.
2.1.5 Teori-teori Belajar