Pengenalan Kebutuhan PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

BAB VII PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

DI MARTABAK AIR MANCUR Konsumen dalam kehidupannya tidak lepas dari proses mengkonsumsi suatu produk tertentu untuk tujuan atau manfaat tertentu pula. Keputusan yang diambil konsumen terhadap pembelian produk tertentu terdiri dari beberapa tahapan yaitu: pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternative, keputusan pembelian dan tingkah laku pasca pembelian. Keputusan pembelian yang dilakukan konsumen terhadap produk Martabak Air Mancur dapat dijelaskan pada uraian di bawah ini.

7.1 Pengenalan Kebutuhan

Proses pembelian dimulai dengan pengenalan kebutuhan dimana pembeli mengenali adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli merasakan perbedaan antara kenyataan dan kebutuhan yang dapat dipicu oleh rangsangan internal seperti haus, lapar dll. Berdasarkan alasan responden Tabel 9 yang ditimbulkan dari diri sendiri dapat menyebabkan responden mengambil keputusan untuk membeli martabak Martabak Air Mancur. Antara dua cabang yaitu cabang Jl. Pajajran dan cabang Jl. Sudirman mempunyai alasan yang sama yaitu responden menjawab lainnya sebesar 56 persen dan 52 persen. Kebanyakan responden berkomentar bahwa mereka sudah biasa membeli dan menjadi langganan di Martabak Air Mancur, selain itu juga ada yang sudah menjadi hobi dan sekedar coba-coba atau pun sekedar untuk makanan ringan. Rasa ingin mencoba merupakan persentase kedua terbanyak sebagai alasan membeli martabak di Martabak Air Mancur baik di cabang baru maupun lama yaitu sebesar 40 persen dan 30 persen. Pada cabang Jl. Pajajaran responden lebih banyak beralasan karena lapar, ini menunjukkan keberhasilan pihak produsen dalam menarik perhatian konsumen sehingga berkeinginan mencoba yang akhirnya menjadi pelanggan. Tabel 9. Sebaran Responden Menurut Alasan Membeli Martabak Air Mancur Jl. Sudirman Jl. Pajajaran Alasan Membeli Frekuensi orang Persen Frekuensi orang Persen Lapar 1 2 7 14 Ikut-Ikutan 1 2 2 4 Ingin Mencoba 20 40 15 30 Lainnya 28 56 26 52 Total 50 100 50 100 Karakteristik martabaknya sendiri perlu mendapat perhatian Tabel 10 karena merupakan sebab timbulnya ketertarikan konsumen untuk mengkonsumsi martabak di Martabak Air Mancur. Dari hasil yang diperoleh baik di cabang Jl. Sudirman maupun di cabang Jl. Pajajaran menunjukan bahwa rasa enak merupakan alasan utama dalam mengkonsumsi di Martabak Air Mancur 70 persen dan 58 persen. Menu yang bervariasi merupakan alasan selanjutnya sebesar 12 persen dan 14 persen pada kedua cabang. Ini merupakan hasil baik yang diraih Martabak Air Mancur yaitu kepercayaan akan kualitas yang tinggi. Tabel 10. Sebaran Responden Menurut Pilihan Pada Martabak Air Mancur Jl. Sudirman Jl. Pajajaran Alasan Pilihan Frekuensi orang Persen Frekuensi orang Persen Rasa Enak 35 70 29 58 Harga Terjangkau 4 8 2 4 Menu Bervariasi 6 12 8 16 Sekalian Lewat 4 8 7 14 Lainnya 1 2 4 8 Total 50 100 50 100 Mengenali kebutuhan konsumen dapat dilakukan dengan mengetahui manfaat apa yang konsumen inginkan. Hasil yang diperoleh Tabel 11 dari lapangan terlihat bahwa konsumen di kedua cabang memilih martabak sebagai makanan selingan 86 persen dan 98 persen. Tabel 11. Sebaran Responden Menurut Manfaat Dari Mengkonsumsi Martabak Air Mancur Jl. Sudirman Jl. Pajajaran Alasan Konsumsi Frekuensi orang Persen Frekuensi orang Persen Makanan Utama 1 2 - - Makanan Selingan 43 86 49 98 Pola Hidup Sehat 2 4 1 2 Lainnya 4 8 - - Total 50 100 50 100 Martabak merupakan makanan jajanan traditional Indonesia yang bagi sebagian kelompok masyarakat dianggap sebagai makanan yang sudah biasa dikonsumsi. Hasil penelitian mendapatkan jawaban yang berbeda dari dua cabang, yaitu pada cabang Jl. Pajajaran faktor budaya dapat mempengaruhi pembelian martabak sedangkan di cabang Jl. Sudirman mengatakan faktor budaya dianggap biasa saja pengaruhnya terhadap konsumen Tabel 12. Table 12. Sebaran Responden Menurut Faktor Budaya Terhadap Martabak Jl. Sudirman Jl. Pajajaran Faktor Budaya Frekuensi orang Persen Frekuensi orang Persen Berpengaruh 10 20 33 66 Biasa Saja 35 70 14 28 Tidak Berpengaruh 5 10 3 6 Total 50 100 50 100 Lingkungan dapat memberikan pengaruh terhadap sikap konsumtif. Karena manusia hidup bersosial maka ada sebagian kelompok yang dapat mempengaruhi orang sekitar. Konsumen Martabak Air Mancur di cabang Jl. Pajajaran mempunyai sifat yang berbeda dimana konsumen membeli Martabak Air Mancur dengan keinginnan sendiri atau tidak ada pengaruh 48 persen, sedangkan konsumen yang di cabang Jl. Sudirman dipengaruhi oleh keluarga 46 persen Tabel 13. Table 13. Sebaran Responden Menurut Faktor Pengaruh Pembelian Martabak Air Mancur Jl. Sudirman Jl. Pajajaran Pihak Yang Berpengaruh Frekuensi orang Persen Frekuensi orang Persen Sendiri 21 42 24 48 Teman 4 8 9 18 Keluarga 23 46 16 32 Lainnya 2 4 1 2 Total 50 100 50 100 Keterbatasan waktu dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian karena pekerjaan dan rutinitas yang dilakukan konsumen menyebabkan mereka menyediakan waktu khusus untuk membeli Tabel 23. Untuk Martabak Air Mancur konsumennya lebih memilih hari libur untuk mengkonsumsi, karena pada waktu tersebut mereka dapat mengkonsumsi bersama keluarga. Hal ini dapat dilihat dari persentase terbanyak dari responden yaitu 42 persen pada cabang Jl. Sudirman dan 66 persen di Jl. Pajajaran. Pada hari kerja konsumen juga dapat mengkonsumsi martabak, walaupun hari kerja tidak menutup kemungkinan mereka untuk mengkonsumsi, karena pada waktu tersebut tidak sulit untuk mendapatkannya. Responden yang mengkonsumsi pada hari keduanya yaitu baik waktu libur maupun disaat bekerja mempunyai persentase paling kecil. Tabel 14. Sebaran Responden Menurut Waktu yang Mempengaruhi Pembelian Martabak Air Mancur Jl. Sudirman Jl. Pajajaran Waktu Pembelian Frekuensi orang Persen Frekuensi orang Persen Hari Libur 21 42 33 66 Hari Kerja 18 36 14 28 Hari Libur Hari Kerja 11 22 3 6 Total 50 100 50 100 Motivasi seseorang untuk mengkonsumi makanan kemungkinan besar dikarenakan rasa lapar atau keinginan makan. Hal ini bertolak belakang dengan Martabak Air Mancur Tabel 15 karena sebagian besar responden mengatakan rasa lapar atau keinginan makan tersebut biasa saja, mungkin dikarenakan martabak sebagai makanan ringan selingan. Tabel 15. Sebaran Responden Menurut Rasa Lapar Mempengaruhi Pembelian Jl. Sudirman Jl. Pajajaran Pengaruh Rasa Lapar Frekuensi orang Persen Frekuensi orang Persen Berpengaruh 7 14 9 18 Biasa Saja 36 72 36 72 Tidak Berpengaruh 7 14 5 10 Total 50 100 50 100 Persepsi dari seseorang juga dapat mempengaruhi dalam pembelian, persepsi baik terhadap barang yang akan dikonsumsi dapat menambah keyakinan dalam membeli barang. Persepsi konsumen Martabak Air Mancur di cabang Jl. Pajajaran adalah lezat dengan persentase tertinggi yaitu 46 persen sedangkan persepsi konsumen di Jl. Sudirman adalah menu yang bervariasi 42 persen Tabel 16. Tabel 16. Sebaran Responden Menurut Persepsi Pembelian Jl. Sudirman Jl. Pajajaran Persepsi Pembelian Frekuensi orang Persen Frekuensi orang Persen Terfavorit 8 16 8 16 Lezat 18 36 23 46 Variasi Menu 21 42 17 34 Lainnya 3 6 2 4 Total 50 100 50 100 Pengetahuan mengenai pembelian konsumen ditempat lain dapat memberi gambaran seberapa jauh ketergantungan konsumen terhadap produk Martabak Air Mancur. Hasil yang didapatkan dari responden di dua cabang tersebut mempunyai nilai yang sama yaitu 84 persen. Mereka pernah membeli martabak di tempat lain selain Martabak Air Mancur, namun hanya 16 persen yang tidak pernah membeli di tempat lain selain Martabak Air Mancur Tebel 17. Hal ini dapat memberi gambaran bahwa konsumen Martabak tidak tergantung kepada Martabak Air Mancur jika mereka ingin mengkonsumsi martabak, dikarenakan martabak dapat dicari dimana saja. Sehingga pihak produsen Martabak Air Mancur harus berhati- hati dalam mengambil hati konsumennya agar dapat menjaga kesetiaan konsumennya. Tabel 17. Sebaran Responden Menurut Pembelian di Tempat Lain Selain Martabak Air Mancur Jl. Sudirman Jl. Pajajaran Pembelian di Tempat Lain Frekuensi orang Persen Frekuensi orang Persen Ya 42 84 42 84 Tidak 8 16 8 16 Total 50 100 50 100 Pengetahuan konsumen Martabak Air Mancur mengenai keberadaan cabang Martabak Air Mancur lain di Bogor dapat dilihat pada Tabel 18. Sebagian besar responden baik di cabang lama maupun baru tahu keberadaan kedua cabang Martabak Air Mancur. Bagi konsumen Martabak Air Mancur di cabang Jl. Sudirman mengetahui cabang Maratbak Airmancur di Jl. Pajajaran dengan persentase 64 persen, sedangkan 68 persen merupakan persentase konsumen Martabak Air Mancur di Jl. Pajajaran yang menegtahi cabang Martabak Air Mancur di Jl. Sudirman. Tabel 18. Sebaran Responden Menurut Pengetahuan Keberadaan Martabak Air Mancur di Cabang Lain Selain Cabang Yang Mereka Sedang Membeli Jl. Sudirman Jl. Pajajaran Ketahui Cabang Lain Frekuensi orang Persen Frekuensi orang Persen Ya 32 64 34 68 Tidak 18 36 16 32 Total 50 100 50 100 Evaluasi pendapat konsumen akan kedua cabang Martabak Air Mancur dilakukan bagi responden yang mengetahui keberadaan kedua cabang tersebut. Bagi konsumen yang sedang mengkonsumsi martabak di cabang Jl. Sudirman diminta pendapat mengenai Martabak Air Mancur di cabang Jl.Pajajaran. Sebagian besar responden berpendapat bahwa cabang baru Martabak Air Mancur yang berada di Jl. Pajajaran cukup strategis karena cabang tersebut nyaman dan mudah dijangkau. Sebagian kecil responden berpendapat cabangnya tidak strategis dan kualitas rasanya lebih rendah dibandingkan dengan cabang Jl. Sudirman. Hal yang sama ditanyakan kepada konsumen yang sedang mengkonsumsi martabak di cabang Jl. Pajajaran mengenai Martabak Air Mancur di cabang Jl. Sudirman. Sebagian besar mengatakan cabangnya cukup strategis namun tidak mempunyai lahan parkir yang memadai, dan ada yang berpendapat bahwa antara dua cabang tersebut sama saja. Selain itu ada sebagian kecil yang mengatakan kurang strategis. Pembahasan selanjutnya mengenai alasan konsumen memilih Martabak Air Mancur di cabang yang sedang dibelinya. Bagi konsumen yang sedang membeli martabak di cabang Jl. Sudirman memberi alasan bahwa mereka memilih cabang tersebut karena sekalian lewat dengan persentase responden yang menjawab 56 persen Tabel 19. Tabel 19. Alasan Responden Memilih Cabang Jl. Sudirman Jl. Sudirman Alasan Pembelian Di Cabang Jl. Sudirman Frekuensi orang Persen Sekalian lewat 18 56 Percaya Akan Kualitas di Cabang ini 7 21 Lainya 7 21 Total 32 100 Responden yang sedang membeli martabak di cabang Jl. Pajajaran diminta alasan memilih cabang tersebut. Tabel 20 menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen memilih cabang ini karena sekalian lewat. Tabel 20. Alasan Responden Memilih Cabang Jl. Pajajaran Jl. Pajajaran Alasan Pembelian Di Cabang Jl. Pajajaran Frekuensi orang Persen Sekalian lewat 19 55 Percaya Akan Kualitas di Cabang ini 8 23 Lainya 7 20 Total 34 100

7.2 Pencarian Informasi