Pembelajaran Metode KAJIAN TEORI

kebiasaan latihan untuk mendapatkan ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari. 4. Metode Penampilan Metode penampilan menurut Yamin 2007: 68 adalah berbentuk pelaksanaan praktik oleh siswa dibawah bimbingan dari dekat oleh pengajar dan praktiknya dilaksanakan atas dasar penjelasan atau demonstrasi yang diterima dan diamati oleh siswa. Menurut Roestiyah 2008: 130 metode penampilan tepat digunakan apabila pelajaran telah mencapai tingkat lanjutan, kegiatan pembelajaran bersifat normal, latihan kerja atau magang, siswa mendapat kemungkinan untuk menerapkan apa yang dipelajari kedalam situasi yang sesungguhnya, kondisi praktek sama dengan kondisi kerja, adanya bimbingan selama praktek, kegiatan ini menjadi remedial bagi siswa. Metode ini melengkapi metode praktik yang sebelumnya hanya berfokus pada penggunaan alat tanpa adanya tambahan faktor lain seperti interpretasi dan persiapan penampilan. Dengan berlatih penampilan akan makin menyempurnakan latihan yang sudah dilakukan. Berdasarkan pendapat para ahli tentang metode penampilan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa metode penampilan adalah metode untuk menyempurnakan latihan karena pemain akan membiasakan diri melakukan yang dilatih untuk ditampilkan. 5. Metode Simulasi Menurut Hasibuan 2006: 27 metode simulasi merupakan tiruan atau perbuatan yang hanya pura-pura saja dan bertujuan untuk melatih ketrampilan tertentu baik yang bersifat profesional maupun bagi kehidupan sehari-hari. Sedangkan menurut Yamin 2007: 72 metode simulasi adalah metode yang menampilkan simbol-simbol atau peralatan yang menggantikan proses, kejadian, atau benda yang sebenarnya. Berdasarkan pendapat para ahli tentang metode simulasi, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa metode simulasi adalah tiruan perbuatan yang bertujuan untuk melatih ketrampilan atau proses yang sebenarnya. Metode ini memberikan gambaran kepada pemain dalam bentuk kegiatan nyata sehingga mereka tidak kesulitan dalam pengaplikasian ketrampilan pada waktu yang akan datang.

D. Model Pembelajaran

Penerapan suatu metode dalam proses pembelajaran yang disertai strategi dan pendekatan pembelajaran oleh pendidik atau pelatih akan melahirkan sebuah model pembelajaran. Soekamto dan Winataputra 1995:78 mendefinisikan model pembelajaran sebagai kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar bagi para siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktifitas belajar mengajar.