Kapan dilaksanakan pembelajaran KESIMPULAN DAN SARAN

dengan cara dia latihan sendiri. Jadi begitu kita full team dia baru ikut bergabung. P: Apakah peserta diajarkan cara merawat dan menjaga alat? N: Sebenarnya sudah diajarkan untuk selalu mengelap sebelum dan setelah latihan. Namun karena banyak faktor seperti latihan selesai larut malem, sudah terburu menggarap tugas jadi hanya ditutup dan langsung kembalikan ke gudang. P: Apakah peserta dapat menentukan instrumen yang ingin dimainkan? Jika pembagian instrumen ditentukan oleh pelatih, bagaimana dan kapan pembagian tugas tersebut dilakukan? N: Biasanya dalam suatu pertunjukkan ada berapa lagu. Dilihat dulu mungkin lagu pertama yang paling susah itu marimba, lagu kedua xylophone, yang ketiga vibraphone dari situ disesuaikan dengan sdm player mana yang mumpuni di bagian yang susah. Tidak harus kita yang menentukan tapi pertama kita tawarkan siapa yang ingin main alat ini. Kalau tidak mau ya kita yang harus menunjuk. Kalau tidak disesuaikan seperti ini nanti kasihan jika skill belum sampai tapi harus bermain dengan tingkat kesulitan yang tinggi. P: Bagaimana bentuk evaluasi pembelajarannya? N: Evaluasi yang baik dan benar untuk front ensemble itu seperti apa saya masih bingung. Selama ini hanya berdasarkan target per latihan. Jadi jika target hari ini adalah pemanasan ini maka tujuan yang disorot pada akhir latihan ya apakah sudah tercapai atau belum. P: Menurut anda, bagaimana efektivitas penggunaan metode pembelajaran dan metode evaluasi yang gunakan dalam melatih anggoa front ensemble MB CDB? N: Dengan jumlah maksimal pemain front ensemble yang biasanya 14 orang sebenarnya cukup dengan 1 pelatih. Tapi itu dengan kondisi pemainnya sudah mempunyai skill yang sama. Jadi pelatih hanya ngecek saja. Tapi kalau skill tidak rata otomatis pelatih harus face to face dengan pemain. Kalau hanya satu orang itu akan kesusahan, mau tidak mau minimal dua orang yang harus membantu. Menurut saya masih kurang kalau konvensional. Karena jika komunikasi satu arah itu tidak akan bisa. Harusnya komunikasi dua arah agar saling mendengarkan untuk lebih baik.

P: Apa saja hambatan yang dialami dalam proses pembelajaran

front ensemble ? N: Kita mahasiswa tugas utama adalah kuliah, bukan latihan karena itu sampingan. Yang pasti kalau ada tugas kuliah dan disini ada target latihan itu pasti pikiran terbagi-bagi. Kecocokan dengan sesama pemain juga berpengaruh. Cara bermain yang harus seragam padahal berbeda kenyamanan juga mempengaruhi. Kecocokan dengan pelatih juga misal pelatih misal menyuruh kita bermain 4 mallet padahal kita merasa kesusahan tapi tetap harus dipenuhi karena tuntutan pelatih. Marching band punya acara weekend yang bernama band camp, kalau mahasiswa lain biasanya punya rencana jalan-jalan, bersama keluarga, atau kerjain tugas, kita harus menginap disini untuk latihan. Itu lebih ke konsekuensi proses marching.