Tabel 2. Pelaksanaan Pembelajaran Menulis Cerita Pendek pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
No Kelas
Hari Tanggal
Waktu 2 x 45
Keterangan
1. XB
kontrol Rabu
29 April 2015 12.30-13.15
13.15-14.00 Pretest
2. XB
kontrol Kamis
30 April 2015 12.30-13.15
13.15-14.00 Pembelajaran
konvensional 3.
XA eksperimen
Sabtu 2 Mei 2015
08.45-09.30 09.30-10.15
Pretest 4.
XA eksperimen
Senin 4 Mei 2015
12.30-13.15 13.15-14.00
Perlakuan 1 5.
XB kontrol
Rabu 6 Mei 2015
12.30-13.15 13.15-14.00
Pembelajaran konvensional
6. XB
kontrol Kamis
7 Mei 2015 12.30-13.15
13.15-14.00 Pembelajaran
konvensional 7.
XA eksperimen
Sabtu 9 Mei 2015
08.45-09.30 09.30-10.15
Perlakuan 2 8.
XA eksperimen
Senin 11 Mei 2015
08.45-09.30 09.30-10.15
Perlakuan 3 9.
XB kontrol
Rabu 13 Mei 2015
12.30-13.15 13.15-14.00
Pembelajaran konvensional
10. XA
eksperimen Senin
18 Mei 2015 12.30-13.15
13.15-14.00 Perlakuan 4
11. XB
kontrol Rabu
20 Mei 2015 12.30-13.15
13.15-14.00 Posttest
12. XA
eksperimen Senin
25 Mei 2015 08.45-09.30
09.30-10.15 Posttest
E. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian Arikunto, 2006:134. Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1
Galur, Kulon Progo, Yogyakarta tahun ajaran 20142015. Dalam penelitian ini populasinya adalah keseluruhan kelas X pada siswa SMA Negeri 1 Galur,
Kulon Progo, Yogyakarta. Populasinya berjumlah empat kelas, yaitu kelas XA, XB, XC dan XD jumlah keseluruhan adalah 88 siswa, dimana populasi
tersebut dibagi ke dalam 4 kelas, yang masing-masing kelas terdiri dari 22 siswa.
Tabel 3: Populasi Penelitian No.
Kelas Jumlah Siswa
Laki-laki Perempuan
1. X A
6 16
2. X B
6 16
3. X C
7 15
4. X D
5 17
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2007: 81. Sampel penelitian ini adalah kelas XA
dan XB SMA Negeri 1 Galur, Kulon Progo, Yogyakarta, Kulon Progo, Yogyakarta tahun pelajaran 20142015 yang masing-masing kelas terdiri dari
22 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Sampling Purposive. Dalam Sugiyono 2007:68 dituliskan bahwa Sampling Purposive
adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan guru Bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 1 Galur, Kulon Progo, Yogyakarta, pertimbangan
tersebut antara jumlah siswa, prestasi siswa, meteri pembelajaran, waktu pembelajaran, dan guru Bahasa Indonesia kelas X sendiri. Dengan
pertimbangan tersebut maka diperoleh kelas XA dan XB sebagai sampel penelitian.