Metode Analisis Data Pengukuran Setelah Eksperimen

63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Galur, Kulon Progo, Yogyakarta, Kulon Progo, Yogyakarta yang masing-masing kelasnya terdiri 22 siswa. Kelas X SMA Negeri 1 Galur, Kulon Progo, Yogyakarta terdiri dari 4 kelas yaitu kelas X-A sampai kelas X-D sebagai kelompok eksperimen berjumlah 22 siswa dan sebagai kelompok kontrol berjumlah 22 siswa.

B. Deskripsi

Data Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk keefektifan metode menulis berantai dalam kemampuan menulis cerita pendek siswa kelas X SMA Negeri 1 Galur, Kulon Progo, Yogyakarta . Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas kontrol merupakan kelas yang diberi perlakuan pembelajaran dengan metode menulis konvensional, sedangkan kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran dengan menggunakan metode menulis berantai terhadap kemampuan menulis cerita siswa. Hasil analisis deskriptif variabel penelitian sebagai berikut ini. 1. Distribusi Frekuensi Data Penelitian Distribusi frekuensi data penelitian digunakan untuk mengetahui frekuensi skor kemampuan menulis cerita pendek pada saat pretest dan posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berikut disajikan frekuensi skor pretest kelompok eksperimen: Tabel 5. Frekuensi Skor Pretest Eksperimen Skor Frekuensi Persentase Persentase valid Persentase komulatif 42,00 2 9,1 9,1 9,1 44,00 6 27,3 27,3 36,4 46,00 5 22,7 22,7 59,1 48,00 6 27,3 27,3 86,4 50,00 2 9,1 9,1 95,5 52,00 1 4,5 4,5 100,0 Total 22 100,0 100,0 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa perolehan skor pada saat pretest kelompok eksperimen mayoritas memperoleh skor sebesar 44,00 dan 48,00 dengan masing-masing sebanyak 6 siswa 27,3. Skor 42,00 dan 50,00 dengan masing-masing 2 siswa 9,1. Dan siswa yang mendapatkan skor 52,00 sebanyak 1 siswa 4,5. Selanjutnya distribusi frekuensi skor posttest kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 6. Frekuensi Skor Posttest Eksperimen Skor Frekuensi Persentase Persentase valid Persentase komulatif 46,00 2 9,1 9,1 9,1 48,00 6 27,3 27,3 36,4 50,00 2 9,1 9,1 45,5 52,00 7 31,8 31,8 77,3 58,00 3 13,6 13,6 90,9 60,00 2 9,1 9,1 100,0 Total 22 100,0 100,0 Tabel di atas menunjukkan skor posttest siswa pada kelompok eksperimen mayoritas 52,00 dengan frekuensi sebanyak 7 siswa 31,8. Skor posttest eksperimen 46,00 dengan frekuensi sebanyak 2 siswa 4,5. Skor posttest eksperimen 48,00 dengan frekuensi sebanyak 6 siswa 27,3. Skor posttest eksperimen 50,00 dengan frekuensi sebanyak 2 siswa 4,5. Skor posttest eksperimen 58,00 dengan frekuensi sebanyak 3 siswa 13,6. Skor tertinggi posttest siswa pada kelompok eksperimen 60,00 dengan frekuensi sebanyak 2 siswa 9,1 Untuk mengetahui distribusi frekuensi skor pretest siswa pada kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 7. Frekuensi Skor Pretest Kontrol Skor Frekuensi Persentase Persentase Valid Persentase Komulatif 40,00 3 13,6 13,6 13,6 44,00 1 4,5 4,5 18,2 46,00 8 36,4 36,4 54,5 48,00 8 36,4 36,4 90,9 52,00 2 9,1 9,1 100,0 Total 22 100,0 100,0 Hasil di atas menunjukkan bahwa skor pretest siswa pada kelompok kontrol mayoritas memperoleh skor 46,00 dan 48,00 dengan frekuensi sebanyak 8 siswa 36,4. Skor pretest siswa pada kelompok kontrol 40,00 dengan frekuensi sebanyak 3 siswa 13,6. Skor pretest siswa pada kelompok kontrol 44,00 dengan frekuensi sebanyak 1 siswa 4,5. Skor tertinggi pretest siswa pada kelompok kontrol yaitu 52,00 dengan frekuensi sebanyak 2 siswa 9,1. Selanjutnya skor posttest siswa pada kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 8. Frekuensi Skor Posttest Kontrol Skor Frekuensi Persentase Persentase Valid Persentase Komulatif 42,00 4 18,2 18,2 18,2 48,00 8 36,4 36,4 54,5 50,00 7 31,8 31,8 86,4 52,00 2 9,1 9,1 95,5 60,00 1 4,5 4,5 100,0 Total 22 100,0 100,0 Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas siswa pada kelompok kontrol memiliki skor posttest sebesar 48,00 dengan frekuensi sebanyak 8 siswa 36,4. Siswa pada kelompok kontrol memiliki skor posttest sebesar 42,00 dengan frekuensi sebanyak 4 siswa 18,2. Siswa pada kelompok kontrol memiliki skor posttest sebesar 50,00 dengan frekuensi sebanyak 7 siswa 31,8. Siswa pada kelompok kontrol memiliki skor posttest sebesar 52,00 dengan frekuensi sebanyak 2 siswa 4,5. Dan siswa pada kelompok kontrol memiliki skor tertinggi posttest sebesar 60,00 dengan frekuensi sebanyak 1 siswa 4,5.