Penelitian Relevan KAJIAN TEORI

konvensional oleh karena itu diperlukan suatu metode untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam keterampilan menulis. Menulis berantai adalah salah satu metode pembelajaran yang bertujuan agar siswa mengasosiasikan belajar sebagai sebuah kegiatan yang menyenangkan. Para siswa diberi kebebasan mengekspresikan imajinasinya melalui tulisan-tulisan yang dihasilkannya seperti cerita pendek. Dalam proses pembelajarannya, kegiatan menulis cerita pendek merupakan proyek bersama yang dilakukan oleh siswa dalam kelompoknya. Pada akhir pembelajaran, akan tercipta sejumlah cerita pendek berantai hasil karya siswa sejumlah kelompok yang dibentuk dalam pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode menulis berantai ini dilakukan sebagai langkah memotivasi siswa dalam mengembangkan imajinasinya untuk menulis cerita pendek yang akan dilaksanakan secara individu dalam kelompok belajarnya. Pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan metode menulis berantai merupakan salah satu proses kegiatan terarah untuk menuangkan ide atau gagasan ke dalam beberapa paragraf dengan menggunakan metode pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sehingga siswa lebih menyukai menulis cerita pendek. Sebagai upaya untuk menguji kefektifan metode menulis berantai dalam kemampuan menulis cerita pendek. Peneliti menerapkan metode tersebut dalam pembelajaran siswa kelas X SMA Negeri 1 Galur, Kulon Progo, Yogyakarta. Bagan kerangka berpikir menulis cerita pendek. Gambar 1. Bagan Kerangka Berpikir Keterampilan Menulis Cerita Pendek Pretest Kemampuan Menulis Cerita Kelas Kontrol Pembelajaran Konvensional Kelas Eksperimen Penerapan metode menulis berantai 1.Membuat kelompok dan menulis cerpen berdasarkan tema. 2.Setiap siswa membuat 1 sampai 2 paragraf dan menuliskan namanya di akhir . 3. Menuliskan judul. Posttest Kemampuan Menulis Cerita Pendek

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini ada dua, yaitu hipotesi nihil dan hipotesis kerja. Adapun hipotesis kerja Ha dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam keterampilan menulis cerita pendek dengan menggunakan metode menulis berantai antara siswa yang mengikuti pembelajaran menulis cerita pendek tanpa menggunakan metode menulis berantai siswa kelas X di SMA Negeri 1 Galur, Kulon Progo, Yogyakarta. 2. Metode menulis berantai terbukti efektif digunakan dalam pembelajaran menulis cerita pendek di SMA Negeri 1 Galur, Kulon Progo, Yogyakarta.