Pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa semua pasangan Sampel A – Sampel B,
Sampel A – Sampel C, Sampel B – Sampel C menyatakan ada pengaruh penggunaan
tepung ubi jalar kuning dengan prosentase yang berbeda terhadap aspek tekstur, maka dapat diketahui bahwa hasil uji tukey dari data uji inderawi pada aspek tekstur menunjukan
selisih rata-rata dari nilai pembanding, jadi Ha diterima dan Ho ditolak.
4.1.3 Hasil Uji Kesukaan Onde-onde Ceplis Tepung Ketan Substitusi Tepung Ubi
Jalar Kuning
Uji kesukaan telah dilakukan oleh 80 orang panelis tidak terlatih yang dipilih tidak berdasarkan golongan usia, karena produk onde-onde ceplis dapat dikonsumsi segala
golongan usia. Panelis tidak terlatih yang digunakan dalam penelitian adalah masyarakat yang berada di Jalan Hasanudin Gang Cemara, Kelurahan Purwosari, Semarang
Utara.Panelis tidak terlatih melakukan penilaian terhadap 3 sampel onde-onde ceplis hasil eksperimen dengan aspek warna, aroma, rasa, dan tekstur. Ringkasan hasil uji kesukaan
masyarakat terhadap onde-onde ceplis hasil eksperimen dapat dilihat dibawah ini: Tabel 4.12 Hasil Kesukaan Keseluruhan Panelis 80 panelis pada Onde-onde Ceplis
Tepung Ketan Substitusi Tepung Ubi Jalar Kuning
Sampel Indikator
Jumlah rata-rata
Kriteria Warna
Aroma Rasa
Tekstur Kriteria
Kriteria Kriteria
Kriteria A
86.56 SS
83.44 SS
75.00 S
80.63 S
81.41 SS
B 80.00
S 66.88
S 84.69
SS 83.44
SS 78.75
S C
74.69 S
82.81 SS
74.69 S
82.50 SS
78.67 S
Keterangan : A = Onde-onde Ceplis dengan menggunakan tepung ketan 90 dan tepung ubi jalar kuning
sebanyak 10. B = Onde-onde Ceplis dengan menggunakan tepung ketan 80 dan tepung ubi jalar kuning
sebanyak 20. C = Onde-onde Ceplis dengan menggunakan tepung ketan 70 dan tepung ubi jalar kuning
sebanyak 30. S = Suka
SS = Sangat Suka Berdasarkan Tabel 4.8 menunjukkan bahwa onde-onde ceplis sampel A dari aspek
warna memiliki jumlah prosentase kesukaan 86.56 pada kriteria SS, pada aspek aroma memiliki prosentase 83.44 dengan kriteria SS, aspek rasa memiliki prosentase kesukaan
75.00 dengan kriteria S dan aspek tekstur memiliki prosentase 80.63 dengan kriteria S. Pada sampel B aspek warna memiliki jumlah prosentase 80.00 dengan kriteria S, pada
aspek aroma memiliki prosentase kesukaan 66.88 dengan kriteria S, aspek rasa memiliki prosentase kesukaan 84.69 dengan kriteria SS dan pada aspek tekstur memiliki prosentase
kesukaan 83.44 dengan kriteria SS. Pada sampel C aspek warna memiliki jumlah
prosentase 74.69 dengan kriteria S, pada aspek aroma memiliki prosentase kesukaan
82.81 dengan kriteria SS, aspek rasa memiliki prosentase kesukaan 74.69 dengan kriteria S dan pada aspek tekstur memiliki prosentase kesukaan 82.50 dengan kriteria SS.
Dari keseluruhan hasil uji kesukaan pada onde-onde ceplis tepung ketan substitusi tepung ubi jalar kuning, sampel A dari aspek warna, aroma, rasa dan tekstur memiliki
jumlah rata-rata 81,41 dengan kriteria SS. Kemudian sampel B onde-onde ceplis tepung ketan substitusi tepung ubi jalar kuning aspek warna, aroma, rasa dan tekstur memiliki
jumlah rata-rata 78.75 dengan kriteria S. Untuk sampel C onde-onde ceplis tepung ketan substitusi tepung ubi jalar kuning memiliki prosentase kesukaan 78.67 dengan kriteria S.
Data grafik radar uji kesukaan onde-onde ceplis tepung ketan subtitusi tepung ubi jalar kuning dapat dilihat pada Gambar 4.5
Grafik Radar Uji Kesukaan
A
Gambar 4.5 Grafik Radar Uji Kesukaan Onde-onde Ceplis Tepung Ketan Substitusi Tepung Ubi Jalar Kuning.
Keterangan : A = Onde-onde Ceplis dengan menggunakan tepung ketan 90 dan tepung ubi jalar kuning
sebanyak 10. B = Onde-onde Ceplis dengan menggunakan tepung ketan 80 dan tepung ubi jalar kuning
sebanyak 20. C = Onde-onde Ceplis dengan menggunakan tepung ketan 70 dan tepung ubi jalar kuning
sebanyak 30. Berdasarkan luas wilayah pada gambar diatas dapat dilihat sampel A onde-onde
ceplis tepung ketan substitusi tepung ubi jalar kuning memiliki daerah yang paling luas dari sampel C, artinya sampel A onde-onde ceplis tepung ketan substitusi tepung ubi jalar
kuning sangat disukai oleh masyarakat. Sampel B memiliki luas wilayah yang lebih kecil daripada sampel A dan lebih besar dari sampel C, artinya sampel B cukup disukai oleh
masyarakat. Pada sampel C onde-onde ceplis tepung ketan substitusi tepung ubi jalar kuning memiliki daerah yang lebih kecil dari sampel A dan sampel C, artinya onde-onde
ceplis tepung ketan substitusi tepung ubi jalar kuning pada sampel C disukai oleh masyarakat.
4.1.4 Hasil Uji Kimiawi Onde-onde Ceplis Tepung Ketan Substitusi Tepung Ubi