Tabel 3.7 Kriteria wawancara terhadap panelis
Variabel Indikator
Deskriptor Butir
No. Soal Panelis
1. Kesediaan
panelis
2. Kesehatan 3. Penglihatan
4. Pengecap 5. Pembau
6. Kebiasaan
merokok
7. Pengetahuan
Onde-onde Ceplis
Kesediaan panelis
mengikuti suatu penelitian
Kesediaan panelis
meluangkan waktu
Keadaan kesehatan
panelis Kesehatan pada
mata Kesehatan pada
mulut Kesehatan pada
hidung Kebiasaan
merokok panelis Pengetahuan
Onde-onde Ceplis
Kesukaan terhadap Onde-
onde Ceplis Pengetahuan
tekstur Onde- onde Ceplis
Pengetahuan aroma Onde-
onde Ceplis Pengetahuan
rasa Onde-onde Ceplis
Pengetahuan
1
1
1 1
1 1
1 1
1 1
1
1 1
1
2
3 4
5 6
7 8,9
10 11
12
13 14
warna Onde- onde Ceplis
Pengetahuan
panelis mengkonsumsi
Onde-onde Ceplis selain
dari tepung ketan
Pengetahuan
1
1 15
16
panelis mengkonsumsi
Onde-onde Ceplis Tepung
Ubi Jalar Kuning
Dari hasil wawancara akan diperoleh validitas internal yaitu kesesuaian antara bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan yang berarti kevalidan instrumen yang dilihat
dari kondisi internal panelis dari faktor-faktor dalam Suharsimi Arikunto, 2010:214. Syarat panelis agak terlatih yang lolos tahap wawancara yaitu apabila calon panelis
bersedia menjadi panelis, memenuhi syarat dalam kondisi kesehatan, tidak merokok, memiliki pengetahuan tentang produk Bambang Kartika, 1988:20. Artinya, apabila calon panelis tidak
bersedia menjadi panelis maka calon panelis tidak lolos tahap wawancara. Syarat lain lolosnya seorang panelis pada tahap wawancara yaitu apabila calon panelis dalam kondisi kesehatan
tidak memiliki gangguan pengelihatan, tidak memiliki gangguan pernafasan atau tidak sedang flu, tidak memiliki gangguan mulut atau tidak sedang sariawan artinya apabila calon panelis
tidak dalam keadaan sehat pada salah satu panca inderanya saja, maka dikatakan calon panelis
tidak lolos dalam tahap wawancara. Apabila calon panelis merokok, maka tidak lolos menjadi seorang panelis. Selain itu calon panelis memiliki pengetahuan tentang produk, artinya apabila
tidak memiliki pengetahuan tentang produk yang diujikan, maka calon panelis tidak lolos. Dari tahap wawancara, akan mendapatkan kualifikasi calon yang berpotensi untuk pengujian,
calon yang tidak berfungsi, dan calon yang siap untuk melakukan tahap seleksi berikutnya Bambang Kartika, 1998:20. Pada tahap wawancara sebanyak 30 orang mengikuti seleksi
wawancara, diperoleh calon panelis yang lolos atau memenuhi syarat sebagai calon panelis yaitu 24 orang dan 6 orang tidak lolos dalam tahap wawancara.
3.4.1.1.1.1 Validitas Isi Validitas isi merupakan upaya yang dilakukan untuk mendapatkan instrumen yang
mampu menilai onde-onde ceplis hasil eksperimen dari aspek inderawi dengan baik dan benar. Untuk mendapatkan validitas isi dari instrumen dilakukan seleksi panelis dengan latihan. Pada
tahap latihan panelis dilakukan sebanyak 6 kali penilaian terhadap onde-onde ceplis hasil eksperimen dengan kualitas yang berbeda. Data hasil penelitian dianalisis dengan ketentuan
sebagai berikut: Jika
Range dari jumlah ≥ 1, maka calon panelis diterima
Jumlah dari range Jika
Range dari jumlah ≤ 1, maka calon panelis ditolak
Jumlah dari range
Dari hasil analisis tersebut akan diketahui hasil perhitungan
range method
diperoleh rasio jika
≥ 1, maka calon panelis memenuhi syarat. Jika rasio 1, maka panelis tidak memenuhi syarat. Syarat calon panelis yang diterima pada tahap latihan yaitu calon panelis
memiliki tingkat kepekaan yang memenuhi syarat atau validitas isinya memenuhi syarat untuk instrumen pengujian Sugiyono, 2012:122. Pada tahap latihan panelis, hasil yang diperoleh
yaitu 18 orang lolos tahap latihan dan 6 orang tidak lolos dalam tahap latihan karena tidak memenuhi syarat dalam instrumen pengujian. Data dapat dilihat pada lampiran halaman 130-
132. 3.4.1.2 Reliabilitas instrumen
Reliabilitas instrumen adalah derajat konsistensi atau keajegan data dalam interal waktu tertentu Sugiyono, 2010 : 4. Reliabilitas tersebut sejauh mana hasil suatu pengukuran
dapat dipercaya, berarti panelis tersebut dapat menilai secara ajeg yaitu penelitian tetap sama dan mendekati sama, walaupun penilaian dilakukan beberapa kali dalam waktu yang berbeda.
Untuk mendapatkan panelis yang reliabel calon panelis yang diterima pada tahap penyaringan selanjutnya dilakukan tahap latihan. Pada tahap latihan panelis melakukan penelitian pada
onde-onde ceplis sebanyak 6 kali waktu yang berbeda. Untuk menentukan panelis yang memenuhi syarat sebagai instrumen yang valid dan reliabel maka diadakan evaluasi
kemampuan dengan tujuan untuk menentukan panelis yang dapat digunakan untuk pengujian produk onde-onde ceplis. Data yang diperoleh dari hasil tersebut dianalisis dengan
range method
. Syarat internal panelis yang reliabel adalah ratio dari calon panelis memiliki nilai
lebih besar dari 60 dan untuk mengetahui stabilitas calon panelis, dapat dilihat nilai deviasi dari masing
– masing calon panelis. Semakin kecil nilai deviasinya, berarti penilaian yang diberikan semakin stabil. Bambang Kartika, 1988:24. Hasil dari seleksi panelis yang reliabel
yaitu 18 panelis lolos dalam tahap reliabilitas. Data dapat dilihat pada lampiran halaman 133- 136.
3.4.2 Panelis tidak terlatih