Tempat dan Waktu Penelitian

50 pedoman observasi. Berikut ini merupakan kisi-kisi dari pedoman wawancara: Tabel 1. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara No. Aspek Deskriptor 1. Identitas Subyek Nama, Usia, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan 2. Perilaku dan Kepribadian Waria dalam Perspektif Psikologi Individual Perjuangan ke Arah Superioritas: cara-cara menjalani kehidupan dan mengatasi berbagai masalah sebagai seorang waria Persepsi-Persepsi Subyektif: reaksi dan tanggapan mengenai berbagai kejadian dalam hidup terkait dengan status sebagai waria Finalisme Fiksional: keinginan dan harapan dalam menjalani kehidupan sebagai seorang waria Minat Sosial: keterlibatan dalam membangun dan menjalani kehidupan sosial Gaya Hidup: keyakinan dalam memandang kebenaran sebagai patokan menjalani kehidupan sebagai waria Selain pedoman wawancara terdapat pula pedoman observasi untuk membantu proses pengumpulan data penelitian. Berikut merupakan kisi- kisi pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini: Tabel 2. Kisi-Kisi Pedoman Observasi No. Komponen Aspek 1. Ketidaksesuaian antara gender yang dimilikidiekspresikan dengan gender yang diberikan 1. Penampilan 2. Gesture tubuh 3. Gaya bicara 4. Tingkah laku 2. Kesulitan yang signifikan atau ketidaknyamanan dalam bidang 1. Lingkungan pergaulan 2. Lingkungan tempat 51 sosial, lapangan pekerjaan, dan fungsi lain dari area kehidupan yang penting tinggal 3. Hubungan waria dengan sekitarnya 4. Pekerjaan waria 5. Aktivitas sehari-hari waria

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Interpretative Phenomenological Analysis. Teknik analisis data ini merupakan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian kualitatif studi fenomenologi. Aktivitas yang dilakukan dalam teknik ini mencakup reading and re-reading, initial noting, developing emergent themes, moving the next cases, dan looking for patterns across cases Smith, 2009 dalam Mami Hajaroh, 2010. Berikut merupakan penjelasan dari masing-masing tahapan dalam analisis Interpretative Phenomenological Analysis: 1. Reading and Re-reading Tahapan ini dilakukan dengan menuliskan transkrip yang berupa data audio menjadi transkrip dalam bentuk tulisan. Data tersebut kemudian dibaca dan dibaca kembali oleh peneliti sehingga selanjutnya dapat dikembangkan dan diperoleh pemahaman peneliti mengenai narasi-narasi subyek yang kemudian dapat dibagi dalam beberapa bagian.