Deskripsi Setting Penelitian Deskripsi Subyek Penelitian

58 berpenampilan layaknya perempuan dan berdandan selama 24 jam dengan alasan tersebut sekaligus mengekspresikan dirinya. c. Subyek I inisial Nama Subyek : I disamarkan Usia : 42 tahun Tingkat Pendidikan : SMA Pekerjaan : Pengamen Subyek I adalah seorang waria yang sehari-harinya bekerja sebagai pengamen. Dalam menjalani aktivitas sehari-hari I berpenampilan wajar dengan mengenakan kaos dan celana. Namun ketika bekerja ia berdandan dan memakai pakaian perempuan. I menyebut penampilan sehari-harinya tersebut dengan istilah perempuan yang tomboy. I mempercayai bahwa statusnya sebagai waria sudah ia alami sejak ia lahir. Ia juga mempercayai bahwa kedekatan emosional dan cara ibunya memperlakukannya semakin membuat dirinya ingin mengekspresikan dirinya sebagai waria. Sampai saat ini keluarganya tidak mengetahui bahwa dirinya suka berdandan dan berpenampilan layaknya perempuan. Oleh karena itu ia tinggal di sebuah kos-kosan di Jogja dengan alasan bekerja dan agar lebih bisa mengekspresikan dirinya. Meskipun demikian I masih menjalin hubungan yang baik dengan keluarganya. 59 d. Subyek E inisial Nama Subyek : E disamarkan Usia : 45 tahun Tingkat Pendidikan : SMP Pekerjaan : Pekerja Seks Komersil PSK E merupakan seorang waria yang bekerja sebaga Pekerja Seks Komersil PSK. Ia merupakan seorang waria yang berasal dari Bandung dan sudah tinggal di Yogyakarta selama 7 tahun. Alasannya pindah dari Bandung ke Yogyakarta adalah untuk mencari kebebasan. Menurut E, ia sudah dilahirkan dengan kondisi sebagai waria. Meskipun ibunya pernah membawanya berobat ke berbagai tempat, ia menganggap hal tersebut sia-sia karena ia tidak akan bisa berubah. Hingga saat ini keluarganya sama sekali tidak mengetahui tentang pekerjaannya. Jika ia pulang ke Bandung ia akan berpenampilan layaknya seorang laki-laki. Namun ketika sedang di Jogja ia berpenampilan seperti perempuan dan berdandan bila sedang bekerja. Saat ini E tinggal di sebuah rumah kontrakan seorang diri. Ia menganggap bahwa tinggal seorang diri jauh lebih nyaman karena tidak merasa terbebani oleh orang lain. Meskipun begitu ia tetap berinteraksi baik dengan lingkungan di sekitarnya. 60 Berdasarkan uraian tersebut, maka deskripsi subyek dalam penelitian ini secara garis besar adalah sebagai berikut: Tabel 3. Deskripsi Subyek Penelitian Nama inisal Umur Pekerjaan Tempat Tinggal Alasan Menjalani Kehidupan Sebagai Waria Keterbukaan dengan Keluarga NA 47 Pengamen dan usaha catering Kos Sudah takdir menjadi seorang waria sejak lahir Terbuka S 57 Penari dan penjaga warung Rumah orang tua Sudah sejak lahir merasa ada kelainan Terbuka I 42 Pengamen Kos Sudah sejak lahir dan diperlakukan seperti perempuan waktu kecil Tidak terbuka E 45 PSK Kontrakan Sudah sejak lahir dan karena adanya faktor genetis Tidak terbuka Sumber: Diolah dari data primer 2016 Dapat dilihat dari tabel tersebut bahwa alasan subyek menjalani kehidupan sebagai waria karena keseluruhan dari subyek menganggap bahwa menjadi waria adalah takdir dan sudah menjadi bawaan mereka sejak lahir. Meskipun begitu salah satu subyek yaitu S menganggap bahwa kondisinya tersebut adalah sebuah kelainan. Terdapat dua subyek yaitu NA dan S yang terbuka kepada keluarganya soal kewariaannya. Sedangkan subyek I dan E tidak terbuka kepada keluarganya mengenai kewariaannya. I dan E memilih untuk tinggal terpisah dengan keluarganya untuk lebih dapat mengekspresikan dirinya. Sementara itu S tinggal di rumah orang tuanya sedangkan 61 NA tinggal terpisah dengan keluarganya karena ia sudah memiliki pasangan.

3. Deskripsi Informan Penelitian

Informan dalam penelitian ini adalah orang yang memiliki hubungan dekat dengan subyek. Seluruh informan dalam penelitian ini adalah teman dekat subye. Berikut adalah deskripsi informan penelitian: a. Informan SI inisial Nama : SI disamarkan Usia : 48 tahun Hubungan : Teman dekat subyek NA SI adalah teman dekat subyek NA yang telah menganal NA sejak NA belum mendeklarasikan dirinya sebagai waria. SI berusia 48 tahun dan saat ini juga tinggal berdekatan dengan NA. SI menjelaskan bahwa NA sudah berperilaku selayaknya perempuan sejak ia masih kecil. Menurut SI, NA termasuk seorang waria yang sukses memberikan pemahaman kepada keluarganya. Oleh karena itu saat ini hubungan NA dengan keluarganya juga baik. SI menganggap NA telah melalui berbagai macam kejadian dalam hidupnya yang membuat pribadi NA saat ini menjadi pribadi yang kuat dan sangat terbuka. Namun karena itu juga menurut SI, NA memiliki sedikit kesulitan dalam hal mengontrol emosinya. Berdasarkan keterangan 62 SI, saat ini NA menjalani kehidupannya dengan hidup berdampingan dan bergabung dengan masyarakat di tempatnya tinggal. b. Informan Y inisial Nama : Y disamarkan Usia : 49 tahun Hubungan : Teman dekat subyek S Y adalah teman dekat subyek S yang telah mengenal S sejak usia S masih remaja. Menurut Y, S adalah pribadi yang tertutup dan tidak mudah mengekspresikan emosinya. Ketika sedang bertemu, Y harus memancing S agar S bisa mengungkapkan pendapatnya tentang sesuatu. Ketika ada masalah, S juga jarang menceritakan masalahnya kepada Y sehingga Y harus menebak-nebak apa yang sedang terjadi dengan S. Hubungan S dengan keluarganya menurut Y baik karena didukung dengan tinggalnya S di rumah orang tuanya. Namun menurut Y, S jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, kecuali sedang ada acara atau kegiatan kemasyarakatan tertentu. c. Informan SI inisial Nama : SI disamarkan Usia : 48 tahun Hubungan : Teman dekat subyek I 63 SI merupakan teman dekat I yang telah mengenal I semenjak I mulai bekerja mengamen di Yogyakarta. Menurut SI, sampai saat ini keluarga I tidak mengetahui bahwa I suka berdandan dan berpenampilan sebagai perempuan. Beberapa keluarga I mengetahui namun mereka tidak ingin membahas lebih jauh mengenai kewariaan I. Sedangkan I sendiri juga lebih memilih berpenampilan sewajarnya laki-laki ketika berada di rumah. Menurut SI, I adalah seorang yang pekerja keras. Ia bersedia bekerja siang malam demi keluarganya. SI juga mengungkapkan bahwa I sudah meiliki kecenderungan menjadi waria sejak kecil, hanya saja I memiliki banyak halangan untuk mengekspresikan keinginannya tersebut. Saat ini hubungan I dengan keluarganya cukup baik meskipun hanya pulang satu minggu sekali. Untuk kehidupannya di kos, menurut SI, lingkungan kos I adalah lingkungan yang individual sehingga tidak begitu mempermasalahkan status waria I. d. Informan Y inisial Nama : Y disamarkan Usia : 49 tahun Hubungan : Teman dekat subyek E Y sudah mengenal E sejak E datang ke Yogyakarta karena kontrakan yang dihuni oleh E saat ini adalah kontrakan yang sebelumnya ditinggali oleh Y. Menurut Y, E adalah pribadi yang 64 cukup ekspresif dan enak diajak bercanda. E juga merupakan seseorang yang sangat menyayangi keuarganya meskipun hubungannya dengan keluarganya tidak begitu transparan. E seringkali bercerita kepada Y tentang pekerjaannya yang terkadang sepi sehingga ia tidak mendapatkan banyak uang. Jika sedang memiliki masalah, menurut Y, E adalah tipe orang yang lebih suka berjalan-jalan dan menyelesaikan masalahnya sendiri. Karena tinggal di lingkungan yang ramah terhadap waria, hubungan E dengan masyarakat di sekitarnya menurut Y dapat dibilang baik. Berdasarkan uraian tersebut, maka deskripsi informan pada penelitian ini secara umum adalah sebagai berikut: Tabel 4. Deskripsi Informan Penelitian Nama