Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

52 2. Initial Noting Pada tahap ini dilakukan uji isi atau konten dari kata, kalimat dan bahasa yang digunakan subyek dalam level eksplanatori. Analisis ini dilakukan untuk menjaga pemikiran yang terbuka dan mencatat segala sesuatu yang menarik dalam transkrip. Pada tahap ini dilakukan juga identifikasi secara spesifik cara-cara subyek mengatakan tentang sesuatu, memahami dan memikirkan mengenai isu-isu. 3. Developing Emergent Themes Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap catatan eksplanatori yang telah dibuat pada tahapan sebelumnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi munculnya tema-tema termasuk untuk memfokuskan sehingga sebagian besar transkrip menjadi jelas. Tahap ini memungkinkan peneliti untuk mereorganisasi data pengalaman subyek dengan menyusun kembali alur narasi dari wawancara jika pada narasi awal dianggap tidak sesuai. 4. Searching for Connection Across Emergent Themes Pada tahap ini peneliti mencari hubungan antara tema-tema yang muncul. Hubungan tersebut kemudian dikembangkan dalam bentuk grafik atau pemetaan dan memikirkan tema-tema yang bersesuaian satu sama lain. Peneliti didorong untuk mengeksplor dan mengenalkan sesuatu yang baru dari hasil penelitiannya dalam hal pengorganisasian analisis. Analisis yang dilakukan tergantung pada keseluruhan dari pertanyaan penelitian dan ruang lingkup penelitian. 53 5. Moving The Next Cases Setelah selesai melakukan tahap 1-4 pada satu subyek, maka dilakukan tahap ini dengan mengulang tahapan 1-4 pada subyek yang lainnya hingga selesai dilakukan pada semua subyek dalam penelitian. 6. Looking for Patterns Across Cases Tahapan ini dilakukan dengan menganalisa dan mencari pola-pola yang muncul pada setiap subyek atau kasus.

H. Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data diperlukan dalam sebuah penelitian guna memastikan bahwa data yang didapatkan valid dan reliabel. Dalam penelitian kualitatif, suatu data dapat dikatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti Sugiyono, 2010: 119. Oleh karena itu diperlukan data yang benar-benar apa adanya agar suatu temuan dapat dikatakan valid. Penelitian ini menggunakan triangulasi untuk menguji data dan temuan yang didapatkan. Triangulasi merupakan suatu cara pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu Sugiyono, 2010: 125. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan metode. Triangulasi sumber dilakukan dengan membandingkan data hasil wawancara dari berbagai sumber di mana dalam penelitian ini adalah wawancara subyek dan informan. 54 Sedangkan triangulasi metode dilakukan dengan membandingkan data yang didapat dari berbagai metode di mana dalam penelitian ini adalah metode wawancar dan observasi. Penggunaan teknik tersebut diharapkan menghasilkan data yang lebih obyektif dan apa adanya.