5 hari  dibandingkan  jika  mengerjakan  tes  dalam  jangka  waktu  mingguan  ataupun
periode  tiga  mingguan. Sedangkan  menurut Dufresne,  dkk 2011 dalam
penelitiannya,  disimpulkan  bahwa  guru  harus  memakai  item  instrumen  tes berkualitas yang cocok dengan peserta didik. Salah satunya dengan menggunakan
tes formatif, sebab tes formatif memusatkan pada proses pembelajarannya. Dari  uraian  fakta  diatas  maka  perlu  adanya  pengembangan  instrumen  tes
formatif  bagi  sekolah  khusus  akselerasi  agar  menghasilkan  tes  yang  baku  yag cocok untuk  mengukur  kemampuan  peserta  didik  CI  BI  yang  memiliki
kecerdasan  dan  bakat  istimewa.  Instrumen  tes  baku  adalah  suau  instrumen  yang telah melalui beberapa percobaan dan telah diuji akurasinya baik secara kualitatif
maupun  kuantitatif  Suharsimi,2009:35.  Sehingga  diharapkan  guru  dapat menggunakan  instrumen  te  yang  baik  tersebut  untuk  mengevaluasi  hasil  belajar
peserta  didik  CI  BI  dan  dapat  dijadikan  sebagai  patokan  oleh  guru  Akselerasi dalam membuat instrumen tes.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan  uraian  latar  belakang,  ada  beberapa  permasalahan  yang muncul. Permasalahan tersebut antara lain:
1. Banyak  ditemukan  guru  yang  mengalami  kesulitan  dalam  pembuatan  soal, pengolahan  hasil evluasi  dengan  ketentuan  langkah- langkah  pembuatan
instrumen tes baku. 2. Minimnya  instrumen tes  yang  baku dan  siap  pakai,  untuk  mengevaluasi hasil
belajar siswa di sekolah Program Akselerasi. 3. Jarang ditemukan Instrumen tes  yang sesuai dengan autentic assessment untuk
mendukung evaluasi pembelajaran di Program Akselerasi. 4. Masih  banyak  ditemukan  instrumen  tes  pada  program  Akselerasi  yang  tidak
mengacu  pada  ketentuan  yang  berlaku,  yaitu  masih  ditemukan  butir  soal dengan jenjang C1-C3.
6
C. Pembatasan Maslah
Berdasarkan  uraian  pada  latar  belakang  dan  identifikasi  masalah  yang muncul,  maka  dalam  penelitian  ini  dibatasi  permasalahnya  agar  tujuan  dalam
penelitian ini dapat tercapai secara optimal. Adapun pembatasan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan  tes  formatif  Fisika  tengah  semester  gasal kelas  XI  program Akselerasi.
2. Penyusunan  tes  formatif    Program  Akselerasi  disesuaikan dengan  Standar Kompetensi, dan Kompetensi Dasar yang ada.
3. Penyusunan  instrumen  tes  kelas  XI  tengah  semester  gasal  mengambil materi Usaha dan Energi, dan Impuls Momentum.
4. Tes yang dikembangkan berupa tes pilihan ganda multiple choice yang terdiri dari 5 jawaban alternatif.
D. Rumusan  Masalah
Berdasarkan  latar  belakang,  identifikasi  dan  pembatasan  masalah,  maka dapat dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana  menyusun instrumen  tes  formatif  fisika  yang  mendukung
authentic  assesment dalam bentuk  pilihan  ganda  untuk  kelas  XI  SMA Program Akselerasi?
2. Apakah  instrumen    tes  formatif    yang  dirancang  memenuhi  kriteria
Kualitatif maupun Kuantitatif suatu instrumen tes yang baku?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1.
Menyusun instrumen  tes  formatif  bentuk  pilihan  ganda untuk  kelas  XI program  Akselerasi tengah  semester  gasal  yang  mengacu  pada  Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ada. 2.
Menganalisis instrumen tes yang dirancang sesuai dengan kriteria instrumen tes yang baku.
7
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan