66 kisi-kisi yang telah dibuat. Dalam penulisan instrumen menggunakan pedoman
yang nantinya digunakan dalam penelaahan butir sioal yang meliputi aspek materi, konstruksi dan bahasa.
Soal yang telah dibuat tercantum pada Lampiran 4.
4. Uji Coba Lapangan Awal Preliminary field testing
Telaah secara diskriptif ini dilakukan berdasarkan kaidah penulisan butir soal, yaitu telaah dari segi materi, konstruksi, bahasa, kebenaran kunci jawaban
serta pedoman penskorannya yang dilakukan oleh beberapa penelaah. Kriteria yang digunakan untuk melakukan telaah butir tes mengikuti pedoman penyusunan
tes. Telaah dilakukan terhadap kebenaran konsep, teknik penulisan, dan bahasa yang digunakan.
Krieria butir tes yang baik adalah sebagai berikut: Pokok soal harus jelas, Pilihan jawaban homogen dalam arti isi, Panjang kalimat pilihan jawaban relatif
sama, tidak ada petunjuk jawaban benar, tidak ada pilihan jawaban angka diurutkan, semua pilhan jawaban logis, tidak menggunakan negatif ganda, kalimat
yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta tes, bahasa indonesia yang digunakan baku, letak pilihan jawaban benar ditentukan secara
acak. Pada penelitian ini uji awal terhadap desain produk validasi dilakukan oleh
ahli yaitu dosen pembimbing dan guru bidang studi. Dengan telaah soal ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas soal yang dibuat.
5. Merevisi Hasil Ujicoba main product revision
Setelah soal tersebut divalidasi oleh ahli yakni dosen pembimbing dan guru bidang studi maka soal-soal yang kurang bagus akan mengalami revisi tahap
pertama. Revisi tahap pertama ini meliputi revisi dari segi materi, konstruksi, bahasa budaya, kebenaran kunci jawaban serta pedoman penskorannya.
Kemudian soal tersebut akan diujicobakan ke kelompok kecil. Revisi ini dilakukan sampai soal dinyatakan layak untuk digunakan oleh para ahli. Soal hasil
revisi dari para ahli ini tercantum pada Lampiran 8.
67
6. Uji Coba Kelompok Kecil
Tahap ini merupakan tahap untuk menguji intrumen soal pada kelompok kecil sehingga di dapatkan hasil uji secara kuantitatif. Uji coba kelompok kecil ini
bertujuan untuk menperoleh data empiris tentang tingkat kebaikan soal yang telah disusun.
Uji coba ini dilakukan di SMA Negeri 3 Surakarta dengan menggunakan satu kelas akselerasi. Uji coba perlu dilakukan untuk memperbaiki kualitas soal.
Dari hasil coba kelompok kecil ini didapat data mengenai reliabilitas, taraf kesukaran, daya pembeda dan keefektifan distraktor. Apabila hasil dari uji coba
kelompok kecil ini sudah memenuhi kriteria tes yang baik, maka instruen soal ini dapat langsung diujicobakan pada kelompok yang lebih besar. Namun, apabila
memenuhi kriteria tes yang baik, maka perlu direvisi lagi dengan dikonsultasikan kepada ahli.
7. Revisi Hasil Uji Kelompok Kecil