67
6. Uji Coba Kelompok Kecil
Tahap ini merupakan tahap untuk menguji intrumen soal pada kelompok kecil sehingga di dapatkan hasil uji secara kuantitatif. Uji coba kelompok kecil ini
bertujuan untuk menperoleh data empiris tentang tingkat kebaikan soal yang telah disusun.
Uji coba ini dilakukan di SMA Negeri 3 Surakarta dengan menggunakan satu kelas akselerasi. Uji coba perlu dilakukan untuk memperbaiki kualitas soal.
Dari hasil coba kelompok kecil ini didapat data mengenai reliabilitas, taraf kesukaran, daya pembeda dan keefektifan distraktor. Apabila hasil dari uji coba
kelompok kecil ini sudah memenuhi kriteria tes yang baik, maka instruen soal ini dapat langsung diujicobakan pada kelompok yang lebih besar. Namun, apabila
memenuhi kriteria tes yang baik, maka perlu direvisi lagi dengan dikonsultasikan kepada ahli.
7. Revisi Hasil Uji Kelompok Kecil
Setelah dilakukan analisis secara kuantitatif terhadap hasil uji coba yang dilakukan, maka dapat diketahui kualitas soal dari segi taraf kesukaran,
daya beda, dan keefektifan pengecoh. Dari data tersebut ada kemungkinan beberapa soal sudah baik sehingga tidak perlu revisi, beberapa butir mungkin
direvisi, atau mungkin harus dibuang karena tidak memenuhi standar kualitas yang diharapkan.
Item soal yang masuk katagori direvisi diperbaiki, perbaikan hanya dilakukan pada item soal yang nantinya akan digunakan pada uji selanjutnya.
Perbaikan yang dilakukan menyangkut perbaikan pilihan jawaban, yaitu pilihan jawaban yang dirasa kurang baik dan sedikit dipilih oleh peserta tes
akan diubah, selain itu perbaikan juga dilakukan terhadap penulisan soal dan angka-angka yang digunakan. Angka-angka yang dirasa sulit untuk dilalukan
perhitungan diubah dan pernyataan soal yang kurang jelas dan dirasa bisa membingungkan siswa juga diubah supaya lebih jelas.
Revisi instrumen soal dikonsultasikan oleh para ahli, yakni dosen pembimbing dan guru mata pelajaran fisika kelas XI program Akselerasi SMA
68 Negeri 3 Surakarta dan SMA Negeri 1 Boyolali. Revisi dilakukan sampai ahli
menyatakan soal siap untuk digunakan pada uji coba kelompok yang lebih besar populasinya. Soal hasil revisi dapat dilihat pada Lampiran 16.
8. Uji Coba Kelompok Besar
Tahap selanjutnya yaitu melakukan ujicoba produk pada subyek yang lebih besar. Uji Coba Kelompok Besar ini dilakukan pada semua kelas XI
program Akselerasi SMA Negeri 1 Boyolali. SMA Negeri 1 Boyolali memiliki 1 kelas XI program akselerasi yang terdiri dari 21 siswa. SMA Negeri 1
Boyolali dipilih karena susunan materinya sama dengan susunan materi dari Depdiknas sehingga lebih mudah dalam penentuan waktu pengujiannya, serta
waktu penyampaian materi tidak sama dengan di SMA N 3 Surakarta. SMA Negeri 1 Boyolali merupakan SMA baru yang membuka program akselerasi.
Sekolah tersebut juga merupakan satu- satunya sekolah program yang berada diwilayahnya.
Setelah ujicoba kelompok besar dilakukan, maka hasilnya dianalisis kembali secara kuantitatif untuk mengetahui apakah instrumen sudah
memenuhi standar yang baik atau belum. Hasil analisis tes secara kuantitatif akan diperoleh beberapa informasi penting tentang kualitas soal antara lain
reliabilitas dan analisis kualitas butir tes daya pembeda soal, taraf kesukaran, keefektifan pengecoh.
Apabila soal telah memenuhi standar yang baik maka produk akhir telah selesai. Namun, apabila soal masih ada yang belum memenuhi standar
maka tidak akan perlu direvisi lagi atau tidak dipakai. Penelitian hanya berhenti pada ujicoba kelompok besar, karena apabila dilanjutnkan pada kelompok yang
lebih luas lagi, peneliti belum mampu karena keterbatasan waktu, tenaga, biaya dan lain- lain.
Berikut ini penjelasan secara lebih terperinci mengenai langkah penelitian menurut Borg and Gall 1989:
69
Gambar 3.1 Langkah Penelitian Nana Syaodih,2007:169-170
D. Uji Coba Produk 1.