17 nyata yang dikerjakan siswa pada saat melakukan proses pembelajaran, bukan
pada saat siswa mengerjakan suatu tes. Alat penilaian yang digunakan: 1
Hasil karya product: berupa karya seni, laporan, gambar, bagan, tulisan, dan benda.
2 Penugasan project: yaitu bagaimana siswa bekerja dalam kelompok atau
individual untuk menyelesaikan sebuah proyek. 3
Unjuk kerja performance: yaitu penampilan diri dalam kelompok maupun individual, dalam bentuk kedisiplinan, kerjasama, kepemimpinan, inisiatif,
dan penampilan di depan umum. 4
Tes tertulis paper and pencil test: yaitu penilaian yang didasarkan pada hasil ulangan harian, semester atau akhir program.
5 Kumpulan hasil kerja siswa portofolio: yaitu kumpulan karya siswa berupa
laporan, gambar, peta, benda- benda, karya tulis, isian, tabel- tabel dan sebagainya.
e. Peserta didik program Akselerasi
Jumlah peserta didik pendidikan khusus bagi PDCIBI untuk setiap kelas sebanyak – banyaknya 20 orang. Peserta didik SD MI dapat berusia di luar batas
yang berlaku bagi peserta didik biasa dan atau dapat dilakukan atas dasar rekomendasi tertulis dari psikolog profesional. Peserta didik pada SMP MTS
adalah lulusan SDMI atau bentuk lainnya yang sederajat. Peserta didik pada SMA MA adalah lulusan SMP MTS atau bentuk lain yang sederajat
Depdiknas, 2007:59. Proses penerimaan peserta didik harus bersifat objektif, transparan,
akuntabel dan dilakukan seleksi secara ketat, dengan menerapkan tahapan sebagai berikut:
1 Seleksi Administrasi, meliputi :
a Hasil Ujian Nasional dari sekolah sebelumnya dengan nilai rata-rata 8,0. b Tes kemampuan akademik, dengan nilai rata – rata minimal 8,0.
2 Psikologis
18 Setelah peserta didik diiidentifikasi sebagai nominasi melalui proses seleksi
administratif, selanjutnya dilakukan tes penilaian dari guru, orang tua, atau konselor yang lebih memahami dengan pasti tingkat keberbakatannya. Pada
tahap ini, pemberian tes pada calon yang lolos pada tahap penjaringan dilakukan secara kelompok maupun secara individual, yaitu tes intelegensi,
tes kreativitas, dan skala Task Commitment. Selain itu diberikan juga tes proyektif sebagai tes penunjang untuk mengetahui aspek emosi dan sosial
calon siswa aksel. Dengan demikian ada tiga jenis tes yang dilakukan dalam aspek psikologis calon peserta didik yaitu :
a Kemampuan Intelektual IQ b Kreativitas
c Keterikatan dengan tugas task commitment
f. Tenaga pendidik program akselerasi
Pendidik adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, serta melakukan
pembimbingan dan pelatihan. Tenaga kependidikan adalah personil yang melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan
pelayanan teknis untunk menunjang proses pendidikan di program akselerasi. Tenaga kependidikan di pendidikan khusus PDCI BI dapat mencakup: manajer
kepala program, laboran, tenaga ahli, pengembang kurikulim pembelajaran, staf dan sebagainya Depdiknas, 2007:63.
Depdiknas 2007:82 menjelaskan bahwa tenaga pendidik merupakan komponen yang sangat penting dan strategis dalam penyelenggaraan suatu
program pendidikan. Tenaga pendidik memiliki kontribusi yang langsung dan signifikan dalam mempengaruhi mutu dan program pendidikan. Oleh karena itu,
untuk mendapatkan proses dan hasil yang optimal dari penyelenggaraan pendidikan layanan khusus, harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Menurut Kepmendiknas no. 192005 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru secara umum terdiri dari: kompetensi pedagogik, profesional,
19 personal, dan sosial. Secara lebih spesifik, beberapa kompetensi yang harus
dikuasai oleh seorang guru yang mengajar di program akselerasi, antara lain: 1
Lulusan perguruan tinggi minimal S-1 yang sesuai dengan bidang ilmu yang diajarkan, serta berasal dari LPTK atau perguruan tinggi umum
negeriswasta yang terakreditasi A atau setara dan memiliki akta mengajar. 2
Memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional. 3
Memiliki karakteristik umum yang dipersyaratkan dengan mengacu pada aspek kepribadian dan kompetensi guru.
4 Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang karakteristik dan kebutuhan
peserta didik kecerdasan istimewa. 5
Menguasai substansi mata pelajaran yang diampu. 6
Mampu mengelola proses pembeljaran peserta didik yang meliputi: a Perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil belajar
b Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi kecerdasan.
7 Mampu mengembangkan materi, metode, produk, dan lingkungan belajar
untuk peserta didik cerdas istimewa. 8
Memahami psikologi perkembangan dan psikologi pendidikan. 9
Mampu mengembangkan kreativitas peserta didik 10
Mampu berbahasa inggris aktif dan menggunakan dalam kegiatan pembelajaran.
11 Dapat menggunakan perangkat komputer dan teknologi informasi lainnya
dalam proses pembelajaran. 12
Memiliki pengalaman mengajar di kelas regular sekurang- kurangnya 3 tiga taun dan prestasi yang baik.
13 Mampu berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan stakeholder
terkait penyelenggaraan pendidikan.
g. Landasan pelaksanaan program akselerasi 1 Landasan hukum program akselerasi