81 dengan materi impuls momentum yang terdiri dari 22 butir soal. Pada
umumnya untuk tes objektif pilihan ganda membutuhkan waktu 2-3 menit untuk setiap soalnya. Sehingga waktu yang diperlukan untuk
mengerjakan tes formatif ini, dengan materi usaha dan energi adalah 85 menit. Sedangkan untuk impuls dan momentum 65 menit. Untuk soal
awal dapat di lihat pada Lampiran 4.
b. Menulis Soal Tes
Penulisan soal ini dilakukan setelah menyusun spesifikasi tes. Penulisan soal merupakan langkah menjabarkan indikator menjadi pertanyaan- pertanyaan
yang karakteristiknya sesuai dengan rincian pada kisi- kisi yang telah dibuat. Pada tahap awal disusun 28 butir soal untuk materi usaha dan energi dan 22 soal untuk
impuls momentum. Setelah soal tersebut di ujikan pada kelompok kecil, didapatkan paket soal dengan rincian 26 butir soal untuk usaha energi dan 20 soal
untuk impuls momentum. Soal tersebut nantinya akan diuji cobakan pada kelompok besar. Soal awal yang telah ditulis sebelum uji coba kualitatif dapat
dilihat pada lampiran 4.
4. Melakukan Uji Secara Kualitatif
Uji awal produk pada penelititan ini dilakukan oleh ahli yaitu dosen pembimbing dan guru bidang studi Fisika SMA Negeri 3 Surakarta dengan
menganalisis secara kualitatif yakni berdasarkan kaidah penulisan butir soal. Analisis ini bertujuan untuk memperbaiki soal tes yang disusun sehingga soal tes
yang dibuat memiliki kualitas yang baik. Adapun kaidah penulisan soal meliputi telaah dari segi materi, konstruksi, bahasa, kebenaran kunci jawaban serta
pedoman penskorannya. Dalam penelaahan butir soal ini digunakan lembar penelaahan berupa daftar cek.
Pada point pertama yakni segi materi, soal yang telah dibuat sudah sesuai atau belum dengan materi yang ada dalam kisi- kisi. Dari telaah secara materi ini,
hampir semua soal sudah sesuai dengan materi, karena sebelum dilakukan penyusunan soal dilakukan telaah materi berdasarkan silabus dari sekolah terlebih
dahulu.
82 Pada telaah secaara konstruksi dan bahasa, ada beberapa soal yang perlu
direvisi. Soal yang direvisi ini misalnya dalam menuliskan keterangan dalam soal kurang lengkap, gambar dalam soal kurang jelas. Selain itu pada pilihan jawaban
juga ada beberapa yang perlu direvisi karena kalimat pada distraktor belum jelas maupun masih belum merupakan hasil dari penggunaan rumus yang salah.
Dengan demikian, pengecoh akan tidak berfungsi dan jawaban mudah ditolak. Sehingga, pilihan jawaban dibuat dengan memperkirakan pilihan jawaban apabila
terjadi kombinasi rumus yang salah, sehingga meskipun menggunakan rumus yang slah, masih tetap dipilih oleh siswa.
Telaah selanjutnya adalah dalam hal bahasa. Yang ditelaah adalah pemilihan kata dan penulisan soal. Masih ada beberapa soal yang kalimatnya
masih menimbulkan penafsiran yang berbeda dengna maksud soal sebenarnya. Serta masih membingungkan jika nanti dipahami oleh siswa. Sehingga perlu
adanya revisi. Hasil diskripsi telaah soal secara kualitatif dapat dilihat pada Lampiran 5 dan lembar telaah kualtitatif pada Lampiran 6. Hasil telaah kualitatif
dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Hasil Telaah Kualitatif Desain Soal
Instrumen tes Soal yang harus direvisi
Usaha dan Energi Paket 1 3,4,5,7,15,17,18,21,23,24,25
Impuls Momentum Paket 2 3,4,8,12,14,18,21
5. Revisi Soal Hasil Telaah Kualitatif