Alokasi pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII A adalah 2x40 menit satu jam pelajaran yang dilakukan dua kali dalam satu minggu. Berdasarkan
jadwal pelajaran Bahasa Indonesia dan kesepakatan dengan guru maka penelitian dilakukan dengan mengambil hari Rabu dan Sabtu selama November sampai
dengan Januari. Adapun pada hari Rabu, jadwal Bahasa Indonesia pada pukul 08.40-10.00 karena ditambahkan dengan jam istirahat selama 20 menit. Kemudian
untuk hari Sabtu jam pelajaran Bahasa Indonesia pada pukul 07.00 sampai 08.20. Penelitian ini sempat terpotong karena siswa menjalani Ujian Akhir
Semester UAS yang kemudian dilanjutkan dengan libur akhir semester, libur natal, dan tahun baru, namun jadwal pelajaran Bahasa Indonesia pada semester
genap tetap sama yaitu hari Rabu dan Sabtu.
B. Hasil Penelitian Tindakan Kelas
1. Deskripsi Tahap Prasiklus Menulis Naskah Drama
Penelitian penggunaan media karikatur untuk pembelajaran menulis naskah drama ini dimulai dengan pengamatan dan observasi. Observasi yang
dilakukan terhadap pembelajaran menulis naskah drama yang dilakukan oleh guru kolaborator. Pelaksanaan kegiatan prasiklus ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis naskah drama serta kendala yang dihadapi dalam pembelajaran. Observasi ini dilakukan dalam dua
kali pertemuan. Pertemuan pertama adalah penjelasan materi tentang drama, struktur, unsur, ciri, dan menulis kerangka. Pertemuan kedua adalah siswa
mengembangkan kerangka yang telah disusun pada pertemuan pertama.
Berdasarkan hasil pengamatan pada tahap prasiklus tersebut, pembelajaran menulis naskah drama belum sesuai dengan harapan. Banyak siswa yang kurang
antusias dengan materi yang disampaikan oleh guru. Selain itu, banyak siswa yang kesulitan untuk menentukan tema ketika diberi tugas untuk membuat
kerangka. Siswa banyak yang menghabiskan waktu untuk memikirkan tema sehingga kekurangan waktu untuk menyelesaikan karangan naskah dramanya
tersebut. Masalah ini sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan kepada guru
menyangkut permasalahan pembelajaran menulis. Banyak siswa yang terlalu lama memikirkan topik dan tema sehingga waktu untuk menyelesaikan tulisan
menjadi sangat sedikit. Selain menggunakan metode wawancara, observasi pada tahap prasiklus
ini juga dilakukan dengan pengisian angket pratindakan. Angket yang diberikan untuk mengetahui minat siswa kelas VIII A untuk pembelajaran Bahasa Indonesia
khususnya materi menulis naskah drama. Angket ini diberikan pada akhir proses pembelajaran pertemuan prasiklus.
Tabel 2. Hasil Angket Pratindakan Kelas VIII A No
Pernyataan Ya
Tidak
1 Saya pernah mendapat pembelajaran menulis
naskah drama 32
100 2
Saya tahu tentang pengertian, ciri, dan struktur naskah drama
32 100
3 Saya tertarik dengan kegiatan menulis
naskah drama 25
78,125 7
21,875 4
Saya masih
merasa kesulitan
dalam pembelajaran menulis naskah drama
12 37,5
20 62,5
5 Pembelajaran menulis naskah drama di
sekolah sudah
menggunakan media
pembelajaran tertentu 27
84,375 5
15,625
6 Saya merasa lebih mudah menulis naskah
drama dengan
menggunakan media
pembelajaran tertentu 31
96,875 1
3,125
Hasil angket prasiklus di atas menunjukan bahwa seluruh siswa pernah mendapatkan pembelajaran menulis naskah drama oleh guru. Selain itu seluruh
siswa juga mengetahui tentang pengertian, ciri dan struktur yang terkandung dalam naskah drama. Selain itu ketertarikan dan minat dalam melakukan kegiatan
menulis naskah drama ada 78,125, namun yang masih mengalami kesulitan dalam pembelajaran menulis naskah drama ada 62,5. Sementara siswa yang
merasa akan lebih mudah ketika melakukan pembelajaran menulis naskah drama dengan media pembelajaran tertentu ada 96,875.
Berdasarkan hasil perhitungan dari angket tersebut, dapat diketahui bahwa minat dan ketertarikan siswa dalam menulis drama memang sudah cukup tinggi.