12 berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam
aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Berdasarkan perdapat di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan proses seorang individu untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan serta kemampuan dalam aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik melalui interaksi dengan lingkungan. Menurut Syaiful Sagala 2010: 61 pembelajaran ialah
membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Sedangkan menurut
Suardi 2015:47 pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan
prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Dengan dimikian pembelajaran merupakan serangkaian proses yang
melibatkan aspek-apsek yang saling berpengaruh untuk mencapai tujuan pembelajaran termasuk interaksi guru dan siswa.
2. Hasil Belajar IPS
Hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan membawa suatu perubahan dan
pembentukan tingkah laku seseorang. Hamzah B.Uno 2010: 213 hasil belajar adalah perubahan perilaku yang relatif menetap dalam diri
seseorang sebagai akibat dari interaksi seseorang dengan lingkungannya. Sedangkan menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2003:102-103 hasil
13 belajar merupakan realisasi ataupemekaran dari kecakapan-kecakapan
potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Penguasaan hasil belajar dapat dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan
pengetahuan, keterampilan berpikir maupun keterampilan motorik. Oemar Hamalik 2008: 27 barpendapat bahwa hasil belajar bukan
suatu penguasaaan hasil latihan melainkan pengubah kelakuan. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Dimyati dan Mudjiono 2006: 250-251
yang menyatakan bahwa hasil belahar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaiti dari sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi
siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik dibandingkan pada saat pra-belajar. Tingkat perkembangan mental
tersebut terkait dengan bahan pelajaran. Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
Sedangkan dari sisi guru hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran.
Menurut Winkel Purwanto, 2010: 45 hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah
lakunya. Pendapat tersebut diperkuat oleh pendapat Hamzah B.Uno 2010: 210 yang mengemukakan bagwa hasil belajar biasanya diacukan pada
tercapainya tujuan belajar. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan
intruksiona, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom
14 yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah
kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotoris. Benyamin Bloom Nana Sudjana, 2009: 22-23 membagi
klasifikasi hasil belajar menjadi tiga ranah yaitu a.
Ranah Kognitif Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang
terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sistesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama tersebut
disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi.
b. Ranah Afektif
Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan
internalisasi. c.
Ranah Psikomotoris Ranah psikomotor berkenaan dengan hasil belajar keterampilan
dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni a gerakan refleks, b keterampilan gerakan dasar, c kemampuan
perspiritual, d keharmonisan atau ketepatan, e gerakan keterampilan kompleks, dan f gerakan ekspresif dan interpretatif.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS adalah terjadinya perubahan pada individu setelah mengalami proses
belajar IPS baik berupa pengetahuan maupun kecakapan. Hasil belajar IPS
15 ada tiga macam yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Dalam penelitian
ini peneliti hanya mengambil aspek memahami saja. Aspek tersebut dianggap sesuai dengan usia sekolah dasar. Hasil belajar ranah kognitif
berupa hasil tes atau nilai tes IPS yang diperoleh siswa pada setiap akhir siklus.
3. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar