Penerapam Role Playing dalam IPS SD

25 d. Mengatur panggung. e. Permainan. f. Diskusi dan Evaluasi. g. Permainan berikutnya. h. Diskusi lebih lanjut. i. Generalisasi. Berdasarkan beberapa pendapat di atas mengenai langkah-langkah pelaksanaan metode Role Playing maka peneliti berprdoman pada langkah-langkah metode Role Playing menurut Hidayati.

C. Penerapam Role Playing dalam IPS SD

Penerapan metode Role Playing dalam IPS SD pada penelitian ini dikhususkan pada meteri kegiatan jual beli. Penjabaran materinya berupa proses kegiatan jual beli yang dilakukan dirumah maupun di sekolah. Tujuan dari hal tersebut adalah untuk membantu siswa meahami dan mengerti tentang materi yang diajarkan, mengembangkan rasa tanggung jawab dan kejujuran, mengembangkan keperayaan diri siswa, mencari pemecahan dari setiap permasalahan. Role Playing dilaksanakan pada pembelajaran IPS dengan beberapa langkah, yaitu: 1. Tahap Pemanasan Pada tahap pemanasan guru memberikan apersepsi mengenai materi yang akan dipelajari. Hal ini berguna berguna untuk menjembatani tentang apa yang diketahui siswa dengan materi yang kan dipelajari. 26 Dengan begitu siswa akan lebih mudah dalam memahami materi. Sebelum memasuki materi guru terlebih dahulu memberikan gambaran secara umum mengenai materi yang akan dipelajari. Kemudian guru memberikan gambaran mengenai kegiatan jual beli yang ada dalam materi. Setelah itu guru menjelaskan mengenai pembelajaran Role Playing dalam materi tersebut supaya siswa tidak kebingungan. 2. Tahap Memilih Siswa yang akan Berperan Pada tahap ini guru menawarkan kepada siswa yang berminat untuk menjadi tokoh secara sukarela. Apabila tadak ada yang bersedia baru guru menunjuk siswa untuk memerankan peran. Dalam hai ini dibutuhkan pemahaman guru tentang watak, sifat, dan sikap siswa dalam aktifitas sehari hari. Ini akan membantu guru dalam penyesuaikan siswa dengan peran yang akan dimainkan. 3. Tahap Menyiapkan Menonton yang akan Mengobservasi Guru mempersiapkan siswa yang menjadi penonton dan memberitahukan tugas. Namun terlebih dahulu guru menjelaskan tugas sebagai penonton atau dengan pemberian LKS. Adapun tugas siswa yang menonton adalah mengobservasi dan mengevaluasi jalannya penampilan siswa yang berperan. 4. Tahap Mengatur Panggung Sebelum penampilan dimulai guru harus menyiapkan tempat. Tempat tersebut dapat didalam kelas maupun di luar kelas. Selain itu, guru 27 harus menyiapkan peralatan, media, dan assesoris pendukung agar penampilang dapat berjalan dengan menarik. 5. Tahap Permainan Pada tahap permainan ini, permainan yang dimaksud yaitu penampilan Role Playing di depan penonton. Sebelum permainan dimulai, guru membagi siswa menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pemain dan kelompok penonton. Untuk kelompok penonton guru memberikan tugas untuk mengobservasi dan mengidentifikasi jalannya permainanpenampilan. Guru juga mengatur waktu jalannya penampilan supaya efisien dan efektif. 6. Tahap diskusi dan Evaluasi Pada tahap ini guru bersama siswa melakukan diskusi mengenai jalannya penampilan yang baru saja lakukan. Guru melakukan evaluasi mengenai carita dalam permainan melalui tanya jawab. 7. Tahap Permainan Perikutnya Pada tahap ini siswa yang sebelumnya menjadi penonton kemudian memerankan peran. Sebalinya seswa yang tadi menjadi pemain kini berperan menjadi penonton. Hal ini dilakukan supaya sesua siswa dapat merasakan permainan. 8. Tahap Diskusi Lebih Lanjut Tahap diskusi lebih lanjut ini dilakukan oleh guru bersama siswa untuk mengevaluasi tentang jalannya permainnan yang bari saja dilakukan 28 oleh kelompok kedua melalui tanya jawab. Setelah itu guru dan siswa berdiskusi mengenai jalannya runtutan cerita dari awal sampai akhir. 9. Tahap Generalisasi Pada tahap generalisasi ini, guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi dari pembelajaran yang sudah dilakukan.

D. Kajian Tentang Ilmu pengetahuan Sosial