9
d. Memiliki
kemampuan berkomunikasi,
bekerja sama
dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal,
nasional, dan global. Melalui tujuan tersebut, harapannya dapat bermanfaat bagi peserta
didik untuk dapat mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan siswa dalam menganalisis terhadap kondisi sosial
masayarakat saat ini. Meninjau ruang lingkup pembelajaran IPS di SD, materi pelajaran
dibagi atas dua bagian yakni materi sejarah dan materi pengetahuan sosial, untuk materi pengetahuan sosial meliputi lingkungan sosial, geografi,
ekonomi, dan politik sedangkan cakupan materi sejarah meliputi sejarah lokal dan sejarah nasional. Mulyasa 2006:125 menjelaskan bahwa
Tujuan hal tersebut adalah untuk mengembangkan pengetahuan siswa dan keterampilan dasar yang akan digunakan dalam kehidupannya serta
meningkatkan rasa nasionalisme dari peristiwa masa lalu hingga masa sekarang agar para siswa memiliki rasa kebanggaan dan cinta tanah air.
2. Materi IPS SD
Berbagai macam cara penyajian pembelajaran pada mata pelajaran IPS yang dilakukan oleh guru untuk mempermudah siswa dalam
menerima informasi yang disampaikan. Namun berdasarkan pra penelitian yang telah dibahas pada latar belakang masalah, siswa banyak yang jenuh
dan merasa bosan ketika guru sedang menyampaikan informasi pada saat membahas materi.
10
Sofan Amri, dkk 2010:167 menyebutkan bahwa gaya penyajian yang digunakan guru dalam membahas materi pelajaran sangat
berpengaruh terhadap perhatian siswa. Dalam hal penyajian pembelajaran IPS, seorang guru harus membutuhkan berbagai macam pendekatan,
metode dan strategi agar materi yang diberikan dapat menarik perhatian siswa dan mudah dimengerti. Sapriya 2009:57 menjelaskan, bahwa salah
satu pendekatan dalam pembelajaran IPS dan sekaligus menjadi tugas guru pada tingkat pendidikan dasar adalah menerjemahkan materi yang sulit
menjadi mudah atau materi pelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkret. Mengkaji secara keseluruhan isi materi pengajaran IPS, secara
keseluruhan berbentuk Abdul Azis Wahab 2012:124-125 : a. Konsep dan Generalisasi
Konsep dan generalisasi diperoleh dari disiplin ilmu-ilmu sosial seperti geografi, ekonomi, ilmu politik, sosiologi, dan antropologi serta sejarah
dan tata negara b. Tema dan Topik
Tema dan topik diangkat dari buku-buku paket program studi ilmu-ilmu sosial atau buku teks ilmu-ilmu sosial.
c. Masalah Masalah dapat diangkat pula dari disiplin ilmu-ilmu sosial yang ada
yang dapat dijadikan sebagai pokok pembahasan dalam pengajaran IPS di Sekolah.
11
Kemudian beralih pada mencapai tujuan dari isi materi pelajaran IPS SD, maka dikembangkanlah Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar yang berdasarkan kebijakan tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP beserta pedomannya dan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Permendiknas nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan SKL dengan panduan KTSP yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan Sapriya, 2009:79.
Adapun Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk kelas VI SDMI sebagai berikut Sapriya, 2009:200 :
Tabel 2. Kelas 6, Semester I Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar 1. Memahami
perkembangan wilayah Indonesia, kenampakan
alam dan
keadaan sosial negara-negara di
Asia Tenggara, serta benua-benua
1.1 Mendeskripsikan perkembangan sistem
administrasi wilayah Indonesia
1.2 Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial
negara-negara tetangga
Setelah itu, adapun cakupan materi pembelajaran IPS kelas VI semester I sebagai berikut Sanusi Fattah, dkk, 2008:V
a. Perubahan wilayah provinsi di Indonesia b. Wilayah laut teritorial Indonesia
c. Kenampakkan alam negara Indonesia
12
d. Ciri-ciri gejala sosial di Indonesia dan negara tetangga Telah dijelaskan isi cakupan dari materi pembelajaran serta Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar kelas VI semester I, berdasarkan latar belakang masalah hampir keseluruhan isi materi bersifat hafalan.
Mengenai paparan di atas, dalam hal tersebut seorang guru harus mampu mencari sumber media seperti ketika seorang guru hendak menjelaskan
sebuah makna dari kayu, maka guru harus membawa sebuah kayu kemudian menjelaskan serta mendemonstrasikannya kepada siswa.
Kemudian seorang guru harus mampu membuat bagaimana isi materi pengajaran pada mata pelajaran IPS yang bersifat hafalan dapat menarik
rasa ingintahu siswa. Abdul Azis Wahab 2012:49 mengatakan mengajar IPS haruslah
membantu dan mendorong siswa untuk berpikir karena untuk berpikir para siswa harus dihadapkan pada permasalahan yang dekat lingkungan dan
kebutuhannya baik untuk sekarang maupun yang akan datang. Jadi seorang guru dalam mengajarkan materi pembelajaran IPS di SD harus
mampu membantu siswa untuk berpikir, maksudnya seorang guru harus berupaya bagaimana membuat model materi pembelajaran IPS dapat
mendorong siswa untuk berpikir. Berdasarkan prapenelitian yang dilakukan pada bulan Juli di SD Negeri Tukangan Yogyakarta,
penyampaian isi materi dalam pembelajaran IPS pada saat kegiatan proses belajar mengajar di kelas harus ditingkatkan lagi agar siswa dapat berpikir
untuk memahami isi materi pembelajaran.
13
B. Kajian tentang Hasil Belajar 1. Pengertian Hasil Belajar