114
5,5-6,9 Cukup C
4,0-5,4 Kurang D
4,0 Sangat Kurang E
Setelah skor hasil konversi diperoleh, kemudian dicocokan dengan pedoman penilaian dalam standar 10 pada tabel di atas, sehingga dapat
diketahui peningkatan hasil belajar siswa pada kategori sangat kurang, kurang, cukup, baik, atau sangat baik.
Yogyakarta, 25 Agustus 2016 Mengetahui,
A. Materi Pelajaran 1. Letak dan Nama-Nama Provinsi Pada Peta Indonesia
Tabel Nama-Nama Provinsi di Indonesia, Ibukota dan Luas wilayahnya
No. Nama Provinsi Nama Ibu Kota
Luas Wilayah
KM2 1.
Nanggroe Aceh
Darusalam NAD Banda Aceh
55.392
2. Bali
Denpasar 5.561
3.
Bangka Belitung Pangkal Pinang
16.448
4.
Banten Serang
8.235
5. Bengkulu
Bengkulu 21.168
6. Daerah
Istimewa Yogyakarta DIY
Yogyakarta 3.169
7.
Daerah Khusus Ibukota Jakarta DKI Jakarta
Jakarta 661
8. Gorontalo
Gorontalo 12.215
9.
Jambi Jambi
44.800
10. Jawa Barat
Bandung 37.994
11. Jawa Tengah
Semarang 34.206
115
12. Jawa Timur
Surabaya 47.921
13. Kalimantan Barat
Pontianak 146.760
14. Kalimantan Selatan
Banjarmasin 37.660
15.
Kalimantan Tengah Palangkaraya
152.600
16.
Kalimantan Timur Samarinda
202.440
17. Kalimantan Utara
Tanjung Selor -
18. Kepulauan Riau
Tanjung Pinang 21.992
19.
Lampung Bandar Lampung
33.307
20.
Maluku Ambon
42.853
21. Maluku Utara
Ternate 31.652
22. Nusa Tenggara Barat
NTB Mataram
20.177
23.
Nusa Tenggara Timur NTT
Kupang 48.876
24.
Papua Jayapura
226.680
25. Papua Barat
Manokwari
26. Riau
Pekanbaru 72.569
27.
Sulawesi Barat Mamuju
16.796
28. Sulawesi Selatan
Makasar 55.986
29. Sulawesi Tengah
Palu 69.726
30.
Sulawesi Tenggara Kendari
27.686
31.
Sulawesi Utara Manado
15.272
32. Sumatera Barat
Padang 49.778
33. Sumatera Selatan
Palembang 87.240
34.
Sumatera Utara Medan
70.787 http:www.kemendagri.go.idpagesdata-
wilayah
Ensiklopedi Geografi Jilid 6, 2006
116
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Sekolah : SDN Tukangan Yogyakarta
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas Semester : VI 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Hari Tanggal : Kamis1 September
A. Standard Kompetensi 1. Memahami perkembangan wilayah Indonesia kenampakan alam dan
keadaan sosial negara-negara di Asia Tenggara serta benua-benua
B. Kompetensi Dasar 1.1 Mendeskripsikan perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia
C. Indikator 1.1.3 Mengidentifikasi perkembangan perubahan laut teritorial Indonesia
1.1.4 Mengidentifikasi usaha-usaha dalam upaya melestarikan sumber daya alam laut di Indonesia
D. Tujuan Pembelajaran Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, :
1.1.3.1 Siswa dapat menjelaskan perkembangan perubahan laut teritorial Indonesia
1.1.4.1 Siswa dapat mengidentifikasi usaha-usaha dalam upaya melestarikan sumber daya alam laut di Indonesia
E. Materi Pembelajaran Perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia
F. Model dan Metode Pembelajaran 1. Model
EEK Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi
117
2. Metode i. Ceramah
j. Diskusi k. Tanya Jawab
l. Penugasan
G. Langkah Langkah Kegiatan No. Kegiatan Pendahuluan
Alokasi Waktu 1.
Siswa menjawab salam dari guru
15 menit 2.
Siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing masing
3. Siswa dipresensi oleh guru
4. Salah satu siswa menjawab pertanyaan yang diberikan
oleh guru. Dalam hal ini siswa akan mengingat, apakah siswa tersebut sebelumnya pernah mengetahui materi
pembelajaran yang akan dijelaskan oleh guru 5.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
No. Kegiatan Inti Alokasi Waktu
1. Siswa menjelaskan apa yang ia ketahui tentang
perkembangan wilayah laut Indonesia 2.
Siswa mendengarkan
penjelasan guru
tentang perkembangan teritorial wilayah laut Indonesia
40 menit 3.
Siswa menyebutkan salah satu upaya dalam pelestarian sumber daya alam laut di Indonesia berdasarkan gambar
yang dipaparkan oleh guru di depan kelas 4.
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang upaya pelestarian sumber daya alam laut di Indonesia
5. Siswa diinstruksikan untuk bertanya tentang hal-hal
yang belum dimengerti 6.
Masing-masing siswa membentuk 4 kelompok
118
7. Siswa yang tergabung dalam kelompok mendengarkan
instruksi penjelasan guru dalam langkah-langkah melakukan index card match.
Langkah-langkah dalam melakukan index card match : a Guru menyediakan kartu dengan empat macam
warna yaitu merah, biru, kuning, dan hijau, , Kemudian guru menyuruh peserta didik untuk
membentuk menjadi empat kelompok besar, dimana di dalam kelompok besar terdiri dari dua
kelompok kecil. b Kelompok pertama mengambil kartu berwarna
merah pada masing-masing tiap individu, begitu juga dengan kelompok kedua, ketiga dan
seterusnya. Jadi masing-masing kelompok tiap individuya mendapatkan kartu yang berbeda
warna. Dalam kartu tersebut telah dituliskan separuh soal dan jawaban.
c Kemudian guru membuat tabel papan skor di depan papan tulis papan skor ditujukan untuk
memicu keaktifan siswa. d Setelah itu guru menyuruh siswa untuk
menemukan pasangan
kartunya di
dalam kelompok besar atau kelompoknya masing-
masing siswa dituntut untuk mampu bekerja sama dengan siswa lain.
e Jika ada yang sudah menemukan pasangannya mintalah mereka untuk duduk berdekatan.
f Jika semua siswa sudah menemukan dan duduk berdekatan,
minta setiap
pasangan untuk
membacakan soal dengan keras kepada teman- teman lainnya. Selanjutnya soal tersebut dijawab
119
atau ditanggapi oleh pasangan-pasangan lainnya sehingga menimbulkan diskusi.
g Kemudian akhirilah proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan.
8. Kemudian siswa yang tergabung dalam 4 kelompok
mengambil media kartu yang telah dipersiapkan oleh guru
9. Masing-masing siswa yang tergabung dalam kelompok
melakukan index card match sesuai dengan instruksi langkah-langkah yang dijelaskan oleh guru
10. Siswa bersama guru membahas mengenai hasil kegiatan index card match yang dilakukan oleh siswa
11. Siswa mengerjakan petunjuk soal evaluasi berupa tes pilihan ganda yang telah dipersiapkan oleh guru
12. Siswa bersama guru membahas kembali pelajaran yang telah dipelajari
13. Siswa memperoleh kesempatan bertanya jika ada hal hal yang dirasa belum dipahami
No. Kegiatan Penutup 1.
Siswa bersama guru membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan
2. Siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing
masing kemudian menjawab salam dari guru Alokasi Waktu
15 menit
H. Media dan Sumber Belajar 1. Media Gambar
2. Kartu index card match 3. Arif Julianto Sri Nugroho, dkk. 2008. IPS untuk Kelas VI SDMI. Jakarta.
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
120
4. Indrastuti, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelas VI. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional. 5. Sanusi Fattah, dkk. 2008. Terampil dan Cerdas Belajar. Jakarta. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. I. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian - Tes tertulis
2. Contoh Instrumen - Tes pilihan ganda Terlampir
Penilaian : Soal evaluasi berupa tes pilihan ganda KKM : 70
Depdiknas Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2011: 154 memaparkan pedoman penilaian dengan menggunakan standar 10 sebagai berikut.
Tabel Pedoman penilaian dalam standar 10 Rentangan Skor
Predikat atau Kategori 8,5-10
Sangat Baik A 7,0-8,4
Baik B 5,5-6,9
Cukup C 4,0-5,4
Kurang D 4,0
Sangat Kurang E
Setelah skor hasil konversi diperoleh, kemudian dicocokan dengan pedoman penilaian dalam standar 10 pada tabel di atas, sehingga dapat
diketahui peningkatan hasil belajar siswa pada kategori sangat kurang, kurang, cukup, baik, atau sangat baik.
Yogyakarta, 1 September 2016 Mengetahui,
121
A. Materi Pelajaran 1. Perubahan Wilayah Laut Teritorial Indonesia
Negara Indonesia adalah negara kepulauan terluas di dunia. Wilayah perairan laut yang secara sah dan secara hukum termasuk dalam
wilayah suatu negara disebut wilayah teritorial.
Wilayah laut Indonesia mengalami perkembangan yang cukup panjang. Wilayah laut Indonesia pertama kali ditentukan dengan
Territoriale Zee en Maritime Kringen Ordonantie TZMKO tahun 1939. Berdasarkan konsepsi TZMKO tahun 1939, lebar laut wilayah perairan
Indonesia hanya meliputi jalur-jalur laut yang mengelilingi setiap pulau atau bagian pulau Indonesia, lebar laut 3 mil.
122
Pada tanggal 13 Desember 1957 pemerintah Indonesia mengumumkan Deklarasi Djoenda. Pemerintah mengumumkan bahwa
lebar laut Indonesia adalah 12 mil. Selanjutnya dengan Undang-Undang no. 4Prp Tahun 1960 tentang wilayah Perairan Indonesia ditetapkan
tentang laut wilayah Indonesia selebar 12 mil laut dari garis pangkal lurus. Wilayah laut Indonesia sangat luas, wilayah laut Indonesia
dibedakan menjadi tiga, yaitu zona laut teritorial, zona landas kontinen, dan Zona ekonomi Eksklusif ZEE.
Walpaperhd99.blogspot.com 1. Zona Laut Teritorial
Zona laut teritorial adalah jalur laut yang berjarak 12 mil laut dari garis dasar ke laut lepas. Garis dasar adalah garis khayal yang
menghubungkan titik-titik dari ujung-ujung pulau. Sebuah negara mempunyai kedaulatan sepenuhnya sampai batas laut teritorial. Akan
tetapi negara tersebut harus menyediakan jalur pelayaran lintas damai baik di atas maupun di bawah permukaan laut. Batas teritorial Indonesia
telah diumumkan sejak Deklarasi Djoenda pada tanggal 13 Desember 1957.
2. Zona Landas Kontinen
123
Landas Kontinen adalah dasar laut yang merupakan lanjutan dari sebuah benua. Landas kontinen memiliki kedalaman
kurang dari 150 meter. Landas kontinen diukur dari garis dasar, yaitu paling jauh 200 mil laut. Penentuan landas kontinen Indonesia
dilakukan dengan melakukan perjanjian dengan negara-negara tetangga. Pada tahun 1973 pemerintahan Indonesia mengeluarkan Undang-
undang Nomor 1 tahun 1973 tentang landas kontinen Indonesia. Indonesia terletak di antara dua landasan kontinen, yaitu benua Asia
dan australia. Pada zona ini suatu negara mempunyai kewenangan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada di dalamnya. Negara
tersebut juga harus menyediakan jalur pelayaran yang terjamin keselamatan dan keamanannya.
3. Zona Ekonomi Eksklusif ZEE Zona Ekonomi Eksklusif ZEE adalah jalur laut sebesar 200 mil
laut ke arah laut terbuka diukur dari garis dasar. Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia ZEEI diumumkan tanggal 21 maret 1980. Di
Zona ini negara Indonesia memiliki hak untuk melakukan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengolahan sumber daya alam yang ada.
Sementara itu negara asing bebas melakukan pelayaran, penerbangan dan memasang pipa atau kabel laut, namun negara asing tidak boleh
mengambil atau memanfaatkan sumber daya alam yang ada di wilayah tersebut. Eksplorasi adalah penyelidikan tentang sumber daya alam
yang ada di suatu daerah. Eksploitasi adalah pengusahaan atau mendayagunakan sumber daya alam yang ada di suatu daerah.
Konservasi adalah upaya pemeliharaan atau perlindungan sumber daya alam supaya tidak mengalami kerusakan
2. Pelestarian Wilayah Laut Indonesia Sebagian besar wilayah Indonesia berupa lautan sekitar 70
wilayah Indonesia berupa lautan yang menghubungkan antarpulau. Laut
124
memberikan manfaat dan menjadi sumber penghidupan bagi banyak orang. Laut menyimpan sumber daya alam yang melimpah. Sumber
daya alam hayati maupun nonhayati terdapat di laut. Sumber daya alam yang ada di laut sebagai berikut:
a. Berbagai jenis biota laut seperti ikan, udang, cumi-cumi, kerang, kepiting, dan biota lainnya. Sumber daya alam tersebut memberikan
penghidupan bagi para nelayan. b. Kerang mutiara memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi.
c. Rumput laut dibudidayakan di daerah pesisir. Budi daya ini dapat meningkatkan pendapatan penduduk.
d. Air laut merupakan bahan dasar pembuatan garam mineral. e. Berbagai bahan tamang terdapat di laut, di antaranya minyak bumi
Sumber daya alam yang ada di laut dapat mengalami kerusakan. Kerusakan sumber daya alam di laut sebagian besar
disebabkan oleh tindakan manusia. Faktor-faktor yang dapat mengakibatkan kerusakan dilaut sebagai berikut:
a. Membuang sampah dilaut b. Pembuangan limbah industri yang mengandung bahan kimia dapat
mencemari laut sehingga biota laut banyak yang mati c. Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan menyebabkan
kerusakan terumbu karang d. penggunaan jaring pukat harimau dan jaring trawl menyebabkan
ikan-ikan kecil tertangkap sehingga populasi ikan semakin berkurang e. Tumpukan minyak mentah di laut menyebabkan kematian berbagai
jenis ikan dan biota laut lainnya
Beberapa upaya yang dilakukan manusia untuk melestarikan sumber daya laut sebagai berikut :
a. Menjaga kebersihan laut
125
b. melakukan daur ulang sampah industri sebelum dibuang ke laut atau sungai
c. melarang penggunaan pukat harimau d. melarang penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
e. melindungi terumbu karang sebagai tempat perkembangbiakan ikan f. menanam hutan bakau di pesisir pantai untuk mencegah abrasi pantai.
Hutan bakau Mangrove juga digunakan untuk berkembang biak berbagai jenis biota laut.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Sekolah : SDN Tukangan Yogyakarta
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas Semester : VI 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Hari Tanggal : Selasa6 September
A. Standard Kompetensi 1. Memahami perkembangan wilayah Indonesia kenampakan alam dan
keadaan sosial negara-negara di Asia Tenggara serta benua-benua
B. Kompetensi Dasar 1.2 Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial negara tetangga
C. Indikator 1.2.1 Menunjukkan dan menjelaskan letak dan nama negara tetangga Indonesia
1.2.2 Membandingkan kenampakan alam negara negara tetangga kawasan Asia Tenggara
D. Tujuan Pembelajaran
126
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, : 1.2.1.1 Siswa dapat menunjukkan dan menjelaskan letak dan nama negara
tetangga Indonesia 1.2.2.1 Siswa dapat membandingkan kenampakan alam negara negara
tetangga kawasan Asia Tenggara E. Materi Pembelajaran
Kenampakan alam dan keadaan sosial negara tetangga F. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Active Learning
2. Metode m. Ceramah
n. Diskusi o. Tanya Jawab
p. Penugasan
G. Langkah Langkah Kegiatan No. Kegiatan Pendahuluan
Alokasi Waktu 1.
Siswa menjawab salam dari guru
15 menit 2.
Siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing masing
3. Siswa dipresensi oleh guru
4. Salah satu siswa menjawab pertanyaan yang diberikan
oleh guru. Dalam hal ini siswa akan mengingat, apakah siswa tersebut sebelumnya pernah mengetahui materi
pembelajaran yang akan dijelaskan oleh guru 5.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
No. Kegiatan Inti Alokasi Waktu
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang letak dan
nama negara tetangga Indonesia pada atlas atau peta
127
dunia
40 menit 2.
Siswa menunjukkan dan menjelaskan salah satu nama negara tetangga Indonesia pada atlas atau peta dunia
3. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
kenampakan alam negara negara tetangga kawasan Asia Tenggara
4. Siswa
menjelaskan beberapa
perbandingan kenampakkan alam negara negara tetangga kawasan
Asis Tenggara 5.
Siswa diinstruksikan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dimengerti
6. Masing-masing siswa membentuk 4 kelompok
7. Siswa yang tergabung dalam kelompok mendengarkan
instruksi penjelasan guru dalam langkah-langkah melakukan index card match.
Langkah-langkah dalam melakukan index card match : i Guru menyediakan kartu dengan empat macam
warna yaitu merah, biru, kuning, dan hijau, , Kemudian guru menyuruh peserta didik untuk
membentuk menjadi empat kelompok besar, dimana di dalam kelompok besar terdiri dari dua
kelompok kecil. j Kelompok pertama mengambil kartu berwarna
merah pada masing-masing tiap individu, begitu juga dengan kelompok kedua, ketiga dan
seterusnya. Jadi masing-masing kelompok tiap individuya mendapatkan kartu yang berbeda
warna. Dalam kartu tersebut telah dituliskan separuh soal dan jawaban.
k Setelah itu guru menyuruh siswa untuk
128
menemukan pasangan
kartunya di
dalam kelompok besar atau kelompoknya masing-
masing siswa dituntut untuk mampu bekerja sama dengan siswa lain.
l Jika ada yang sudah menemukan pasangannya mintalah mereka untuk duduk berdekatan.
m Jika semua siswa sudah menemukan dan duduk berdekatan,
minta setiap
pasangan untuk
membacakan soal dengan keras kepada teman- teman lainnya. Selanjutnya soal tersebut dijawab
atau ditanggapi oleh pasangan-pasangan lainnya sehingga menimbulkan diskusi.
n Kemudian kartu yang telah di baca oleh kedua pasangan kartu, kartu tersebut di tempel pada
papan tulis yang telah di persiapkan o Kemudian akhirilah proses ini dengan membuat
klarifikasi dan kesimpulan. 8.
Kemudian siswa yang tergabung dalam 4 kelompok mengambil media kartu yang telah dipersiapkan oleh
guru 9.
Masing-masing siswa yang tergabung dalam kelompok melakukan index card match sesuai dengan instruksi
langkah-langkah yang dijelaskan oleh guru 10. Siswa bersama guru membahas mengenai hasil kegiatan
index card match yang dilakukan oleh siswa 11. Siswa bersama guru membahas kembali pelajaran yang
telah dipelajari 12. Siswa memperoleh kesempatan bertanya jika ada hal
hal yang dirasa belum dipahami No.
129
Kegiatan Penutup Alokasi Waktu
1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan dari
pembelajaran yang telah dilakukan 15 menit
2. Siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing
masing kemudian menjawab salam dari guru
H. Media dan Sumber Belajar 1. Media Gambar
2. Kartu index card match 3. Sanusi Fattah, dkk. 2008. Terampil dan Cerdas Belajar. Jakarta. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. I. Penilaian Hasil Belajar
5. Teknik Penilaian - Tes tertulis
6. Contoh Instrumen - Tes pilihan ganda
Penilaian : Soal evaluasi berupa tes pilihan ganda KKM : 70
Depdiknas Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2011: 154 memaparkan pedoman penilaian dengan menggunakan standar 10 sebagai berikut.
Tabel Pedoman penilaian dalam standar 10 Rentangan Skor
Predikat atau Kategori 8,5-10
Sangat Baik A 7,0-8,4
Baik B 5,5-6,9
Cukup C 4,0-5,4
Kurang D
130
4,0 Sangat Kurang E
Setelah skor hasil konversi diperoleh, kemudian dicocokan dengan pedoman penilaian dalam standar 10 pada tabel di atas, sehingga dapat
diketahui peningkatan hasil belajar siswa pada kategori sangat kurang, kurang, cukup, baik, atau sangat baik.
Yogyakarta, 6 September 2016 Mengetahui,
A. Materi Pembelajaran