Uji Validitas Analisis Deskriptif

koperasi, sedangkan pada Koperasi BMT menggunakan istilah pembiayaan yang mengharuskan sipeminjam mengembalikan biaya pokok saja dan imbalan yang diberikan kepada BMT berupa bagi hasil dari pembiayaan tersebut. 9. Pada Koperasi BMT, BMT dapat menjadi penyalur dana zakat, infaq dan shadaqah ZIS yang berperan sebagai fungsi sosial, sedangkan dalam Koperasi Simpan Pinjam tidak ada. 10. Didalam Koperasi Simpan Pinjam dikenal dengan adanya lembaga penjaminasuransi kredit untuk mengurangi risiko kredit dengan pengajuan klaim, sedangkan dalam Koperasi BMT tidak terdapat ketentuan seperti itu. 11. Perjanjian jaminan pada Koperasi Simpan Pinjam telah diatur secara jelas dalam KUH Perdata karena akad yang digunakan adalah pinjam- meminjam utang-piutang. Sedangkan dalam Koperasi BMT tidak ada ketentuan mengenai jaminan dalam hal pembiayaan maupun pinjam- meminjam qardh, yang ada hanya jaminan dalam konsep Rahn gadai, dimana agunan dapat dijadikan jaminan pinjaman utang dengan syarat penjualan jaminan dilakukan secara lelang agar sipeminjam pemberi gadai mempunyai kesempatan untuk memperoleh harga tertinggi. sumber : hukum.ub.ac.idwp2013jurnal-Kaffi-Wanatul-Mawa-0910110044.pdf

4.3 Uji Validitas

Uji Validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 19, dimana teknik pengujian yang digunakan adalah menggunakan korelasi bivariate Universitas Sumatera Utara pearson dan Corrected Item-Total Correlation yaitu mengkorelasikan masing- masing skor item dengan skor total. Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 5 0,05 dengan kriteria sebagai berikut: • Jika r hitung ≥ r tabel uji dua sisi dengan sig. 0,05 maka item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total pertanyaan dikatakan valid • Jika r hitung ≤ r tabel uji dua sisi dengan sig. 0,05 maka item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total pertanyaan dinyatakan tidak valid Kuisioner penelitian berisikan 26 butir pertanyaan, dimana 6 butir pertanyaan didalamnya menyangkut variabel bebas yaitu Modal Usaha, Omset, Pengembangan Kemitraan, Perlindungan Usaha dan Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Koperasi dengan menggunakan metode penilaian menggunakan skala Likert 1-5. Tabel 4.1 Uji Validitas Pertanyaan Variabel Corrected Item-Total Correlation r hitung r tabel Validitas Modal Usaha perbulan 0,492 0,312 Valid Omset perbulan 0,534 0,312 Valid Pengembangan Kemitraan 0,513 0,312 Valid Perlindungan Usaha 0,513 0,312 Valid Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan koperasi -0,487 0,312 Valid Sumber : Hasil pengolahan data primer kuisioner dengan SPSS 19 Nilai r tabel diperoleh dari daftar nilai-nilai r product moment pada tabel r pada taraf signifikansi 5 dengan uji dua sisi dengan jumlah data n = 40, maka didapat nilai r tabel sebesar 0,312. Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa nilai Universitas Sumatera Utara Corrected Item-Total Correlation r hitung dari masing-masing variabel lebih besar dari nilai r tabel . Karena koefisien korelasi dari variabel diatas lebih besar dari 0,312, maka dapat disimpulkan bahwa variabel diatas dinyatakan valid dan dapat dipergunakan dalam penelitian ini.

4.4 Analisis Deskriptif

Kuisioner dibagikan kepada 40 orang responden, dimana dari ke 40 responden terdiri dari 20 responden Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan 20 responden Koperasi BMT Insani yang ada di Kota Padangsidimpuan dan kemudian dilakukan identifikasi terhadap responden yang menjadi sampel. Dari kuisioner diperoleh gambaran umum mengenai karakteristik responden, dan karakteristik responden tersebut dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia dan berapa lama menjadi anggota koperasi.

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin