Organisasi Koperasi Kredit Sisa Hasil Usaha SHU

1. SHU atas jasa modal, yang mencerminkan anggota sebagai pemilik 2. SHU atas jasa usaha, yang mencerminkan anggota sebagai pemilik dan juga merupakan konsumen pelanggan. Secara umum SHU koperasi dibagikan kepada cadangan sebesar 40, jasa anggota sebesar 40, jasa pengurus sebesar 5, untuk karyawan sebesar 5, dana pendidikan sebesar 5, dan dana kegiatan sosial lainnya sebesar 5. Adapun prinsip pembagian SHU adalah: 1. SHU yang dibagi bersumber dari anggota 2. SHU anggota adalah jasa dan modal serta transaksi usaha yang dilakukan anggota 3. Pembagian SHU dilakukan secara transparansi terbuka 4. Pembayaran SHU dilakukan secara tunai

2.4.1 Organisasi Koperasi

Adapun alat organisasi koperasi terdiri dari: 1. Rapat Anggota Rapat anggota merupakan penguasaan kekuasaan tertinggi didalam koperasi, rapat anggota harus dihadiri oleh anggota yang pelaksanaannya diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. 2. Pengurus Pengurus merupkan perangkat organisasi yang diangkat dan diberhentikan melalui rapat anggota. Pengurus bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi. Pengurus berkewajiban Universitas Sumatera Utara untuk meneliti segala catatan yang ada pada koperasi serta memperoleh keterangan-keterangan yang diperlukan. 3. PengelolaManajer Pengelolamanajer merupakan orang-orang yang diangkat dan diberhentikan oleh pengurus. Manajer atau pengelola bertugas untuk menjalankan roda usaha koperasi secara efisien dan proporsional. 4. Pengawas Pengawas diangkat dan diberhentikan melalui rapat anggota dan memperoleh mandat untuk melakukan pengawasan terhadap kebijakan yang dilaksanakan oleh pengurus. 5. Kasir Kasir adalah seseorang yang diangkat dari anggota organisasi yang mempunyai tugas untuk menangani simpan pinjam para anggota maupun non anggota koperasi. 6. Petugas Simpan Pinjam Petugas Simpan Pinjam adalah seseorang yang diangkat untuk menangani pekerjaan administrasi atau pembukuan yang berhubungan dengan simpan pinjam dari para anggota atau non anggota koperasi. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Skema Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam

2.4.2 Kredit

Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992, yang dimaksud dengan kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga, imbalan, atau hasil pembagian keuntungan. Kredit berasal dari bahasa yunani “credere” yang artinya kepercayaan. Seseorang memberikan kredit kepada orang lain atau memberikan modal usaha kepada orang lain karena berdasarkan faktor kepercayaan. Menurut pendapat Drs. Muchdarsah Sinungan 1994 : 3 “kredit adalah suatu pemberian prestasi oleh suatu pihak kepada pihak lain dan prestasi itu akan RAPAT ANGGOTA PENGAWAS PENGURUS PENGELOLAMANAJER KASIR PETUGAS SIMPAN PINJAM Universitas Sumatera Utara dikembalikan lagi pada suatu masa tertentu yang akan datang disertai dengan suatu kontra prestasi berupa bunga” Drs. Muchdarsyah Sinungan, 1997: 3. Sedangkan menurut Drs. Susatyo Reksoprodjo, “Kredit adalah lalu lintas pembayaran dan penukaran uang, barang, dan jasa oleh pihak yang memberikan prestasi baik berupa barang, jasa atau prestasi lain kepada pihak lain”. Adapun pengertian kredit atau pinjaman mengandung unsur-unsur sebagai berikut: a. Unsur waktu, yaitu adanya petunjuk jarak saat pemberian dan pelunasan kredit. b. Unsur resiko, yaitu akibat yang mungkin timbul karena adanya jarak waktu pemberian dan pelunasan kredit. c. Unsur penyerahan, yaitu menyerahkan nilai ekonomi kepada pihak lain. d. Unsur kepercayaan, yaitu menyerahkan kepercayaan kepada pihak lain untuk mengelola uang. e. Unsur persetujuan, yaitu adanya kesepakatan antara pihak pemberi dan penerima kredit. Sedangkan ciri-ciri kredit yang baik adalah: a. Angsuran pinjamankredit lebih kecil dari keuntungan usaha. b. Tingkat suku bunga yang serendah-rendahnya. c. Periode pembayaran sekecil-kecilnya sesuai dengan perputaran produksi usahanya dan perputaran pihak pemberi pinjamankredit. d. Jangka waktu pinjaman selama-lamanya sesuai dengan peraturan yang ada. Universitas Sumatera Utara e. Pinjaman digunakan sesuai dengan tujuan yang disepakati atau pinjaman tidak disalahgunakan. f. Jumlah pinjaman sesuai dengan kebutuhan usaha.

2.4.3 Pengertian Koperasi Simpan Pinjam