18,84. Dari gambar diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa perlindungan usaha yang diberikan oleh Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama kepada para
pedagang UMK dianggap berhasil. •
Koperasi BMT Insani
Gambar 4.6 Perlindungan Usaha yang Diberikan Oleh Koperasi BMT Insani Kepada
Para Pedagang UMK yang Ada di Kota Padangsidimpuan
Dari gambar 4.6 diatas, dapat dilihat bahwa responden yang sangat setuju bahwa Koperasi BMT Insani berhasil memberikan perlindungan usaha kepada
para pedagang UMK sebesar 53,33 dan responden yang setuju sebesar 36,67, sedangkan responden yang cukup setuju sebesar 10. Maka dapat ditarik suatu
kesimpulan bahwa Koperasi BMT Insani berhasil memberikan perlindungan usaha kepada para pedagang UMK yang ada di Kota Padangsidimpuan.
4.5.5 Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Koperasi
Ada tiga indikator yang digunakan dalam kajian untuk faktor pelayanan, yaitu: pelayanan yang cepat, mudah dan efisien. Sikap yang ramah dan sopan dari
para pegawai koperasi kepada para anggota serta terjaminnya keamanan uangsimpanan yang ada di koperasi.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Effendi, Onong Uchayana 1989: 48 kunci keberhasilan pelayanan kepada anggota adalah:
1. Trust kepercayaan, menumbuhkan rasa percaya anggota terhadap pegawai koperasi karena pada dasarnya seseorang akan lebih terbuka pada
orang lain apabila ia menarik kepercayaan mereka. 2. Attitude sikap, mengusahakan selalu bersikap baik dan ramah dalam
melayani anggota, agar anggota merasa dihargai. 3. Easy kemudahan, membuat anggota merasa nyaman, santai agar tidak
merasa tegang bila datang ke koperasi. 4. Listen mendengarkan, mengusahakan mendengar segala keluhan anggota
dengan seksama dan memperhatikannya. Pelayanan anggota Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan Koperasi
BMT Insani sangat menentukan dan menjadi bagian yang penting dalam menentukan besar kecilnya pendapatan omset kredit dan perolehan bunga.
Berhasil atau tidaknya pelayanan yang diberikan oleh Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan Koperasi BMT Insani kepada para pedagang UMK dapat
dilihat pada gambar dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
• Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama
Gambar 4.7 Tingkat Kepuasan Pedagang UMK terhadap Pelayanan Koperasi Simpan
Pinjam Bina Bersama di Kota Padangsidimpuan
Dari gambar 4.7 diatas, dapat dilihat bahwa tingkat kepuasan pedagang UMK terhadap pelayanan Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama sangat baik dan
bagus ada sebanyak 14,58 pedagang yang mengatakan sangat setuju, sedangkan yang setuju sebanyak 46,88, dan pedagang yang mengatakan cukup setuju
sebanyak 29,17 sedangkan yang mengatakan tidak setuju sebanyak 9,38. Dengan demikian dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa para pedagang UMK
setuju bahwa pelayanan yang diberikan oleh Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama sangat baik dan bagus, serta mereka puas terhadap pelayanan yang
diberikan oleh Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama.
Universitas Sumatera Utara
•
Koperasi BMT Insani
Gambar 4.8 Tingkat Kepuasan Pedagang UMK Terhadap Pelayanan Koperasi BMT
Insani di Kota Padangsidimpuan
Dari gambar 4.8 diatas, dapat dilihat bahwa pedagang yang sangat setuju bahwa pelayanan yang diberikan oleh Koperasi BMT Insani sangat baik dan
bagus ada sebanyak 20,18 dan pedagang yang setuju sebesar 58,72 sedangkan pedagang yang cukup setuju sebesar 12,84 dan pedagang yang tidak setuju
sebesar 8,26. Maka dapat disimpulkan bahwa Koperasi BMT Insani berhasil memberikan pelayanan terbaik kepada para pedagang UMK. Hal ini dapat dilihat,
dimana sebanyak 91,74 responden setuju bahwa Koperasi BMT Insani telah memberikan pelayanan terbaik kepada para pedagang UMK, sehingga tujuan dari
Koperasi BMT Insani yang ingin mensejahterakan kehidupan para anggotanya dapat tercapai dan terealisasi dengan baik.
4.6 Perkembangan Kehidupan Rumah Tangga Pedagang UMK Setelah Meminjam di Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan Koperasi
BMT Insani
Perkembangan kehidupan rumah tangga pedagang UMK setelah para anggota meminjam di Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan Koperasi BMT
Insani tidak jauh berbeda dengan keadaan dunia usaha yang mereka miliki setelah
Universitas Sumatera Utara
peminjaman. Peningkatan dapat dilihat dari keadaan pendapatan rumah tangga dan juga tabungan. Dari 20 orang responden Koperasi Simpan Pinjam Bina
Bersama dan 20 orang responden Koperasi BMT Insani berpendapat dan memberikan pernyataan yang sama terhadap pengaruh pinjaman terhadap
kehidupan rumah tangga mereka. Adapun perkembangan kehidupan rumah tangga pedagang UMK setelah meminjam di Koperasi Simpan Pinjam Bina
Bersama dan Koperasi BMT Insani dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.13 Perkembangan Kehidupan Rumah Tangga Pedagang UMK Setelah
Meminjam di Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan Koperasi BMT Insani di Kota Padangsidimpuan
No Pertanyaan
Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama
Koperasi BMT Insani Tetap
Membaik Persentase Tetap
Membaik Persentase
Jumlah orang
Jumlah orang
1. Rumah
20 100
20 100
2. Kenderaan Bermotor
15 5
75 membaik
25 tetap
20 100
3. Televisi
20 100
20 100
4. Pendapatan Rumah
tangga 20
100 20
100
5. Tabugan Rumah
tangga 11
9 55
membaik 45
tetap 15
5 75
membaik 25
tetap 6.
Perabot Rumah 14
6 70
membaik 30
tetap 17
3 85
membaik 15
tetap
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.13 diatas dapat dilihat bahwa perkembangan rumah tangga pedagang UMK setelah menjadi anggota koperasi semakin membaik saja,
sehingga pemberian pinjaman yang diberikan oleh kedua koperasi ini memberikan dampak yang positif bagi para anggota koperasi. Titik paling tinggi ditunjukkan
oleh persentase membaik pada peningkatan kenderaan bermotor, tabungan rumah tangga dan perabot rumah. Sedangkan rumah, televisi dan pendapatan rumah
tangga memiliki posisi yang tetap, hal ini disebabkan oleh berbagai hal antara lain sebagian besar anggota telah memiliki rumah sendiri dan tidak ada pertambahan
rumah yang mereka miliki setelah peminjaman begitu juga halnya dengan televisi dan pendapatan rumah tangga. Para anggota lebih condong kepada perbaikan
kenderaan bermotor, tabungan rumah tangga dan perabot rumah.
4.7 Uji Hipotesis