Tabel 5.1 Distribusi frekuensi dan persentase data demografi perawat n = 93 dan pasien n = 30 di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan pada bulan Juni-Juli
2012
Karakteristik Demografi
Perawat Pasien
Frekuensi Persentase Frekuensi
Persentase 1. Umur
Dewasa awal 20-40 tahun
Dewasa madya 40-59 tahun
Lansia 60 65
28 -
69.9 30.1
- 6
15 9
20 50
30
2. Jenis Kelamin Perempuan
Laki-laki 85
8 91.4
8.6 19
11 63.3
36.7
3. Pendidikan Perawat
S-1 D-3
SPK D-IV
30 53
7 3
32.3 57.0
7.5 3.2
- -
4. Lama Kerja Perawat
11 Tahun 11 Tahun
60 33
64.5 35.5
- -
1.2 Pengetahuan Perawat tentang Komunikasi Terapeutik di RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan
Berdasarkan hasil analisa data kuesioner dari sebanyak 93 perawat, mayoritas pengetahuan perawat tentang komunikasi terapeutik di RSUD
Dr.Pirngadi Kota Medan sebanyak 85 orang 91,4 adalah dalam kategori baik dan sebanyak 8 orang 8,6 adalah dalam kategori cukup.
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi dan persentase pengetahuan perawat tentang komunikasi terapeutik n = 93 di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan
pada bulan Juni-Juli 2012
Pengetahuan Perawat tentang Komunikasi Terapeutik
Frekuensi Persentase
21-25 cukup 26-32 baik
8 85
8.6 91.4
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1.3 Perilaku Perawat saat Berkomunikasi dengan Pasien di RSUD
Dr.Pirngadi Kota Medan
Berdasarkan hasil analisa data kuesioner diperoleh pasien yang menilai perilaku perawat saat berkomunikasi dengan pasien di RSUD Dr.Pirngadi Kota
Medan berada dalam kategori cukup sebanyak 17 orang 56,7 , sebanyak 8 orang 26,7 dalam kategori kurang, dan sebanyak 5 orang 16,7 dalam
kategori baik. Tabel 5.3 Distribusi frekuensi dan persentase perilaku perawat saat berkomunikasi
dengan pasien n = 30 di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan pada bulan Juni-Juli 2012
Perilaku Perawat saat Berkomunikasi dengan pasien
Frekuensi Persentase
15-24 Kurang 25-34 Cukup
35-45 Baik 8
17 5
26.7 56.7
16.7
1.4 Hubungan Pengetahuan Perawat tentang Komunikasi Terapeutik
terhadap Perilaku Perawat saat Berkomunikasi dengan Pasien di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan.
Analisa hubungan pengetahuan perawat tentang komunikasi terapeutik terhadap perilaku perawat saat berkomunikasi dengan pasien diukur dengan
menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menyatakan koefisien korelasi r antara pengetahuan perawat tentang komunikasi terapeutik terhadap
perilaku perawat saat berkomunikasi dengan pasien yaitu 0,164 dengan tingkat signifikan p 0,385 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa kekuatan hubungan
yang ada sangat lemah dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
pengetahuan perawat tentang komunikasi terapeutik terhadap perilaku perawat saat berkomunikasi dengan pasien di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan.
Tabel 5.4 Hasil analisa hubungan pengetahuan perawat tentang komunikasi terapeutik n = 93 terhadap perilaku perawat saat berkomunikasi
dengan pasien n = 30 di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan pada bulan Juni-Juli 2012
Variabel r
p
Pengetahuan Perawat tentang Komunikasi Terapeutik Perilaku Perawat Saat Berkomunikasi Dengan Pasien
0,164 0,385
2. Pembahasan