47
III. 4 Tugas Pokok dan Fungsi Setiap Bagian Sekretariat
1. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
a. Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
Dinas lingkup kesekretariatan meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan, dan penyusunan program.
b. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
1, Sekretariat menyelenggarakan fungsi : 1
penyusunan rencana, program,dan kegiatan kesekretariatan; 2
pengkoordinasian penyusunan perencanaan program Dinas; 3
pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan Dinas yang meliputi administrasi umum,
kepegawaian, keuangan, dan kerumah tanggaan Dinas; 4
pengelolaan dan pemberdayaan sumberdaya manusia, pengembangan organisasi, dan ketatalaksanaan
5 pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Dinas;
6 penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian;
7 pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kesekretariatan;
8 pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya. 2.
Sub Bagian Umum Sub Bagian Umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
a. Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
Sekretariat lingkup administrasi umum. b.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Sub Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :
1 Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub BagianUmum;
2 penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi
umum; 3
pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah dinas, penataan kearsipan, urusan rumahtangga, hukum,
hubungan masyarakat; 4
pengelolaan administrasi kepegawaian; 5
penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan, ketatalaksanaan, dan kepegawaian;
6 penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian;
7 penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
tugas; 8
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Sub BagianKeuangan dan Perlengkapan
48
Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.
a. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup pengelolaan administrasi keuangan dan perlengkapan.
b. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana di maksud pada ayat 1,
Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan menyelenggarakan fungsi : 1
Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;
2 Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi
keuangan dan perlengkapan; 3
Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan
dan verifikasi; 4
penyiapan bahanpelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan;
5 penyusunan laporan keuangan Dinas;
6 pelaksanaan pengelolaan perlengkapan;
7 penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian;
8 penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
tugas; 9
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Sub Bagian Penyusunan Program
Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
a. Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Sekretariat lingkup penyusunan program dan pelaporan. b.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Sub Bagian Penyusunan Program menyelenggarakan fungsi :
1 Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian
Penyusunan Program; 2
Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencana dan program Dinas;
3 Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program Dinas;
4 Penyiapan bahan pembinaan pengawasan, dan pengendalian;
5 Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan Dinas;
6 pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
dengan tugas dan fungsinya. 5.
Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Bidang Bina Pelayanan Kesehatan dipimpin oleh Kepala Bidang, yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. a.
Bidang Bina Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup pelayanan kesehatan dasar, kesehatan
rujukan, dan kesehatan khusus. b.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Bidang Bina Pelayanan Kesehatan menyelenggarakan fungsi :
49
1 Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Bina
Pelayanan Kesehatan; 2
penyusunan petunjuk teknis lingkup pelayanan kesehatan dasar, kesehatan rujukan, dan kesehatan khusus;
3 pembinaan penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar;
4 penyelenggaraan upaya kesehatan rujukan meliputi kesehatan
rujukanspesialistik, dan sistem rujukan; 5
penyelenggaraan upaya kesehatan khusus meliputi kesehatan jiwa, kesehatan mata, kesehatan kerja, kesehatan haji, kesehatan gigi dan
mulut; 6
penyelenggaraan upaya kesehatan perkotaan, kesehatan indera, dan usia lanjut;
7 penyelenggaraan upaya kesehatan pada daerah perbatasan;
8 pelaksanaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup
pelayanan kesehatan; 9
pelaksanaan registrasi, akreditasi, dan sertifikasi sarana pelayanan kesehatan;
10 pelaksanaan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian lingkup
pelayanan kesehatan; 11
pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang bina pelayanan kesehatan;
12 pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya. 6.
Seksi Kesehatan Dasar Seksi Kesehatan Dasar dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bina Pelayanan Kesehatan. a.
Seksi Kesehatan Dasar mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pelayanan Kesehatan lingkup kesehatan dasar.
b. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1,
Seksi Kesehatan Dasar menyelenggarakan fungsi : 1
Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Kesehatan Dasar; 2
Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup kesehatan dasar; 3
penyiapan bahan pembinaan kesehatan dasar dan kesehatan komunitas;
4 penyiapan bahan pembinaan upaya kesehatan dasar perkotaan;
5 penyiapan bahan pelaksanan registrasi, akrediatasi, dan sertifikasi
sarana pelayanan kesehatan dasar; 6
pelaksanaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup kesehatan dasar sesuai urusan pemerintahan kota;
7 penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
tugas; 8
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
7. Seksi Kesehatan Rujukan
Seksi Kesehatan Rujukan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bina Pelayanan
Kesehatan.
50
a. Seksi Kesehatan Rujukan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas Bidang Bina Pelayanan Kesehatan lingkup kesehatan rujukan. b.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Kesehatan Rujukan menyelenggarakan fungsi :
1 penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Kesehatan
Rujukan; 2
penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup kesehatan rujukan; 3
penyiapan bahan dan data pengelolaan upaya kesehatan rujukanspesialistik, dan sistem rujukan;
4 penyiapan bahan dan data pengelolaan upaya kesehatan rujukan
perkotaan; 5
penyiapan bahan pelaksanan registrasi, akreditasi, dan sertifikasi sarana kesehatan rujukan;
6 pelaksanaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup
kesehatan rujukan sesuai urusan pemerintahan kota; 7
penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
8 pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya. 8.
Seksi Kesehatan Khusus Seksi Kesehatan Khusus dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bina Pelayanan
Kesehatan. a.
Seksi Kesehatan Khusus mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Bina Pelayanan Kesehatan lingkup kesehatan khusus.
b. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1,
Seksi Kesehatan Khusus menyelenggarakan fungsi : 1
penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Kesehatan Khusus;
2 penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup kesehatan khusus;
3 penyiapan bahan dan data penyelenggaraan upaya kesehatan
khusus meliputi kesehatan jiwa, kesehatan mata, kesehatan kerja, kesehatan haji, kesehatan gigi dan mulut, kesehatan indera, dan
lanjut usia;
4 penyiapan bahan dan data penyelenggaraan upaya kesehatan pada
daerah perbatasan dan kerjasama lintas batas; 5
pelaksanaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup kesehatan khusus sesuai urusan pemerintahan kota;
6 penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
tugas; 7
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
9. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan
Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
a. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup pengendalian dan pemberantasan penyakit, wabah, bencana, dan kesehatan lingkungan.
51
b. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1,
Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan menyelenggarakan fungsi : 1
Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan;
2 penyusunan petunjuk teknis lingkup pengendalian dan
pemberantasan penyakit, wabah, bencana, dan kesehatan lingkungan;
3 pengendalian dan pemberantasan penyakit meliputi surveilans
epidemiologi, pengendalian penyakit menular langsung, pengendalian penyakit bersumber binatang, pengendalian penyakit
tidak menular, immunisasi, kesehatan mata, dan penyelidikan kejadian luar biasa KLB;
4 pengendalian wabah dan bencana meliputi kesiapsiagaan, mitigasi
dan kesiapsiagaan, tanggap darurat,dan pemulihan; 5
penyelenggaraan penyehatan lingkungan meliputi penyehatan air, pengawasan kualitas lingkungan, penyehatan kawasan dan sanitasi
darurat, sanitasi makanan, dan bahan pangan serta pengamanan limbah;
6 pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang
pengendalian masalah kesehatan; 7
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
10. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit
Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan.
a. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan lingkup pengendalian dan pemberantasan penyakit
b. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1,
Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit menyelenggarakan fungsi :
1 penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengendalian dan
Pemberantasan Penyakit; 2
penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengendalian dan pemberantasan penyakit;
3 penyiapan bahan dan data penyelenggaraan pengendalian
surveilans epidemiologi, pengendalian penyakit menular langsung, pengendalian penyakit bersumber binatang, pengendalian penyakit
tidak menular, immunisasi, kesehatan mata, dan penyelidikan kejadian luar biasa KLB;
4 penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
tugas; 5
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
52
11. Seksi Wabah dan Bencana
Seksi Wabah dan Bencana dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala BidangPengendalian Masalah Kesehatan.
a. Seksi Wabah dan Bencana mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan lingkup wabah dan bencana.
b. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1,
Seksi Wabah dan Bencana menyelenggarakan fungsi : 1
Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Wabah dan Bencana;
2 Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengendalian wabah
dan bencana; 3
Penyiapan bahan dan data penyelenggaraan pengendalian wabah dan bencana meliputi kesiap-siagaan, mitigasi dan kesiapsiagaan,
tanggap darurat,dan pemulihan; 4
penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
5 pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya. 12.
Seksi Kesehatan Lingkungan Seksi Kesehatan Lingkungan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengendalian
Masalah Kesehatan. a.
Seksi Kesehatan Lingkungan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan lingkup
kesehatan lingkungan. b.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Kesehatan Lingkungan menyelenggarakan fungsi :
1 penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Kesehatan
Lingkungan; 2
penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengendalian kesehatan lingkungan;
3 Penyiapan bahan dan data penyelenggaraan pengendalian
kesehatan lingkungan meliputi penyehatan air, pengawasan kualitas lingkungan, penyehatan kawasan dan sanitasi darurat,
sanitasi makanan dan bahan pangan serta pengamanan limbah;
4 penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
tugas; 5
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
13. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas.
53
a. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan mempunyai
tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup perencanaan, pendayagunaan, pendidikan, pelatihan, registrasi, dan akreditasi.
b. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1,
Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan menyelenggarakan fungsi :
1 Penyusunan rencana, program, dan kegiatan bidang pengembangan
sumber daya manusia kesehatan; 2
penyusunan petunjuk teknis lingkup perencanaan, pendayagunaan, pendidikan dan pelatihan, registrasi dan akreditasi sumberdaya
manusia kesehatan;` 3
pendayagunaan tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan strategis; 4
pelaksanaan pelatihan teknis; 5
pelaksanaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup tenaga medis, tenaga para medis dan tenaga non medis tradisional
terlatih sesuai urusan pemerintahan kota; 6
pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pengembangan sumberdaya manusia kesehatan;
7 pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya. 14.
Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
a. Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan lingkup perencanaan dan pendayagunaan.
b. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1,
Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan menyelenggarakan fungsi : 1
penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan;
2 penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup perencanaan dan
pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan; 3
penyiapan bahan dan data pemberian rekomendasi tenaga kesehatan strategis;
4 penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
tugas; 5
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
15. Seksi Pendidikan dan Pelatihan
Seksi Pendidikan dan Pelatihan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kesehatan. a.
Seksi Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan
lingkup pendidikan dan pelatihan. b.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Pendidikan dan Pelatihan menyelenggarakan fungsi :
54
1 penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pendidikan dan
Pelatihan; 2
penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pendidikan dan pelatihan teknis;
3 penyiapan bahan dan data penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan teknis; 4
penyiapanbahan dan data pelaksanaanregistrasi dan akreditasi, pendidikan, dan pelatihan sumberdaya manusia kesehatan;
5 penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan tugas; 6
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
16. Seksi Registrasi dan Akreditasi
Seksi Registrasi dan Akreditasi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kesehatan.
a. Seksi Registrasi dan Akreditasi mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan lingkup registrasi dan akreditasi.
b. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1,
Seksi Registrasi dan Akreditasi menyelenggarakan fungsi : 1
Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Registrasi dan Akreditasi;
2 penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup registrasi dan
akreditasi; 3
penyusunan bahan dan data poses penyelenggaraan registrasi dan akreditasi serta perijinan lingkup tenaga medis, tenaga para
medis, dan tenaga non medistradisional terlatih sesuai urusan pemerintahan kota;
4 penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan tugas; 5
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
17. Bidang Kefarmasian Jaminan dan Sarana Kesehatan
Bidang Kefarmasian Jaminan dan Sarana Kesehatan dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas.
a. Bidang Kefarmasian Jaminan dan Sarana Kesehatan mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup kefarmasian, jaminan,sarana, dan peralatan kesehatan.
b. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1,
Bidang Kefarmasian Jaminan dan Sarana Kesehatan menyelenggarakan fungsi :
1 Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Kefarmasian
Jaminan dan Sarana Kesehatan; 2
penyusunan petunjuk teknis lingkup kefarmasian, jaminan, sarana,dan peralatan kesehatan;
3 penyelenggaraan kefarmasian;
55
4 penyelenggaraan jaminan kesehatan;
5 pelayanan sarana dan peralatan kesehatan;
6 pelaksanaan proses pelayanan perijinan dan pelayanan lainnya
lingkup kefarmasian, jaminan, sarana, dan peralatan kesehatan sesuai urusan pemerintahan kota;
7 pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang
kefarmasian jaminan dan sarana kesehatan; 8
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
18. Seksi Kefarmasian
Seksi Kefarmasian dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kefarmasian Jaminan dan
Sarana Kesehatan.
a. Seksi Kefarmasian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
Bidang Kefarmasian Jaminan dan Sarana Kesehatan lingkup kefarmasian. b.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Kefarmasian menyelenggarakan fungsi :
1 penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Kefarmasian;
2 penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup kefarmasian;
3 penyediaan dan pengelolaan bufferstock obat, reagensia, vaksin,
ketersediaan obat, dan perbekalan kesehatan rumahtangga PKRT;
4 penyelenggaraan kefarmasian meliputi obat, makanan, minuman,
NAPZA, kosmetika, dan alat kesehatan sesuai urusan pemerintahan kota;
5 pelaksanaan proses rekomendasi ijin Industri Kecil Obat
Tradisional IKOT, rekomendasi ijin PBF dan PBF cabang; 6
pelaksanaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup kefarmasian sesuai urusan pemerintahan kota;
7 penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan tugas; 8
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
19. Seksi Jaminan Kesehatan
Seksi Jaminan Kesehatan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kefarmasian Jaminan dan Sarana Kesehatan.
a. Seksi Jaminan Kesehatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas Bidang Kefarmasian Jaminan dan Sarana Kesehatan lingkup jaminan kesehatan.
b. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1,
Seksi Jaminan Kesehatan menyelenggarakan fungsi : 1
penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Jaminan Kesehatan;
2 penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup jaminankesehatan;
3 penyiapan bahan dan data penyelenggaraan jaminan kesehatan
meliputi kepesertaan, pemeliharaan kesehatan, dan pembiayaan;
56
4 penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan tugas; 5
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
20. Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan
Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Kefarmasian Jaminan dan Sarana Kesehatan.
a. Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Kefarmasian Jaminan dan Sarana Kesehatan lingkup sarana dan peralatan kesehatan.
b. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1,
Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan menyelenggarakan fungsi : 1
penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan;
2 penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup sarana dan peralatan
kesehatan; 3
penyiapan bahan dan data penyelenggaraan registrasi, akreditasi, dan sertifikasi sarana peralatan kesehatan;
4 pelaksanaan proses rekomendasi ijin Pedagang Besar Alat
Kesehatan PBAK; 5
pelaksanaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup sarana dan peralatan kesehatan;
6 penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan tugas; 7
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
21. Unit Pelaksana Teknis
Pembentukan, nomenklatur, tugas pokok dan fungsi Unit Pelaksana Teknis akan ditentukan dan ditetapkan dengan Peraturan Walikota.
22. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
a. Kelompok Jabatan Fungsional dimaksud dalam Pasal 47, terdiri dari
sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
b. Setiap Kelompok Jabatan Fungsional tersebut pada ayat 1, dipimpin oleh
Tenaga Fungsional Senior yang ditunjuk. c.
Jumlah tenaga fungsional tersebut pada ayat 1, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
d. Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut pada ayat 1, diatur
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
57
BAB IV PENYAJIAN DATA
Data yang akan disajikan dalam bab ini adalah hasil Pengumpulan data selama proses penelitian baik data primer wawancara mendalam tangal 21
Nopember 2011 maupun data sekunder penelitan dalam rentang waktu 10 Oktober-10 Desember 2011 yang kemudian akan dianalisis dan diuraikan
sedemikian rupa untuk memberikan deskripsi terhadap kondisi sosial yang diteliti.
IV. 1 Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Medan