67
Tabel 4. 5 Rekrutmen Pegawai Honorer Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan
Jumlah 1
SD 1
1.67 2
SMP 3
5 3
SMA 26
43.3 4
DIPLOMA 15
25 5
SARJANA 15
25 Jumlah
60 100
Sumber: penelitian lapangan November 2012
IV. 2. 3 Penetapan Sumber-Sumber Kandidat
Penetapan sumber-sumber kandidat dimaksudkan untuk mempermudah proses seleksi, dimana calon kandidat lebih homogen. Sumber-sumber kandidat
yang dimaksud adalah sumber kandidat internal maupun eksternal. Sumber internal yang dimaksud adalah pegawai yang bekerja pada dinas yang sama
mereka bisa direkrut dengan istilah promosi ataupun mutasi, sumber kandidat dari eksternal biasanya merupakan orang baru di organisasi.
Perekrutan yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Medan kebanyakan berasal dari sumber tenaga honorer yang telah pernah bekerja dan
didapatkan kembali melalui perpanjangan kontrak kerja. Pengalaman bekerja di instansi tersebut menjadi dasar pertimbangan yang kuat dalam merekrut mereka
kembali.
68
IV. 2. 4 Seleksi Kandidat
Proses penyeleksian kandidat diperlukan untuk mendapatkan calon pegawai yang terbaik diantara beberapa orang kandidat, melalui mekanisme
seleksi yang berakhir pada pembuatan keputusan. Proses seleksi bisa berupa serangkaian pemeriksaan tahap awal untuk persyaratan kerja, praktek dan
kemudiaan dilaksanakan proses wawancara.
Pada Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Medan, mekanisme seleksi akan lebih gampang dilaksanakan karena kecenderungan mereka dalam merekrut
tenaga honorer yang sudah pernah bekerja tetapi kontraknya telah habis atau dengan kata lain akan diperpanjang lagi, track record-nya sudah jelas; apabila
honorer mempunyai kinerja baik maka ada kemungkinan dipanggil kembali dan apabila tidak maka akan diberlakukan hal yang sebaliknya. Namun masih tetap
ada kesamaan menurut informan, mereka tetap akan disodorkan perjanjian kerja yang menjadi dasar kesepakatan kedua belah pihak.
Menurut keterangan ibu Yulie Andra Yunus, SKM; Jalur rekrutmen tenaga honor untuk dinas kesehatan ada dua yakni melalui rekrutmen pegawai
oleh Badan Kepegawaian Daerah Kota Medan dan rekrutmen langsung oleh Kepala Dinas melalui pejabat yang ditunjuk, hal yang membedakan kedua
pegawai honorer hasil rekrutmen ini adalah Surat Keputusan yang menjadi dasar pengangkatan mereka menjadi tenaga honor.
69
IV. 2. 5 Pengumuman Hasil Rekrutmen