1. 2 Identifikasi Persyaratan Kerja 7 Sistematika Penulisan

75 proses formasi tidak akan membuahkan hasil, apalagi dana yang tersedia tidak memadai untuk melaksanakan rekrutmen sesuai dengan kebutuhan organisasi maka dapat ditebak rekrutan yang ada tidak akan memadai juga.

V. 1. 2 Identifikasi Persyaratan Kerja

Berdasarkan hasil pengumpulan data dalam penelitian ini jumlah persentase terbesar dalam rekrutmen adalah sektor kebersihan yakni sebesar 57 dan tenaga keamanan yang berkisar 14 distribusi data dalam tabel 4. 4dengan perbandingan sementara dari segi pendidikan yakni 43 berpendidikan SMA sederajat dan masing-masing 25 untuk level pendidikan Diploma dan Sarjana distribusi data dalam tabel 4. 5. Rekrutmen yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Medan bersifat internal dan tertutup, pihak-pihak yang mempunyai akses terhadap informasi tentunya mempunyai kesempatan yang cukup besar untuk memanfaatkan informasi tersebut baik untuk kepentingan diri sendiri maupun kelompoknya. Hal ini juga sangat bertentangan dengan prinsip transparansi, dimana prinsip dari transparansi dikenal adanya keterbukaan bagi pengawasan. Sedangkan yang dimaksud dengan informasi adalah informasi mengenai setiap aspek kebijakan pemerintah yang dapat dijangkau oleh publik. Keterbukaan informasi diharapkan akan menghasilkan persaingan politik yang sehat, toleran, dan kebijakan dibuat berdasarkan pada preferensi publik. 76 Sesuai dengan peraturan yang ada Peraturan Pemerintah No. 98 tahun 2000, seharusnya setiap calon tenaga honor harus memenuhi setiap persyaratan dasar yang ada baik yang bersifat umum hingga yang menjurus pada syarat khusus untuk masing-masing bidang pekerjaan dengan adanya pengumuman yang diberikan selama minimal 15 hari sebelum pelaksanaan perekrutan akan memungkinkan kandidat dengan kemampuan terbaiklah yang ahirnya direkrut. Hal yang tidak dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Medan dalam rekrutmen tenaga honorer ada pada tahap sosialisasi kebijakan, beberapa indikator untuk menjamin akuntabilitas publik tidak dilakukan sebagai mana mestinya sehingga ahirnya bisa menimbulkan anggapan adanya spekulasi negatif apabila hasil rekrutan dilihat berdasarkan tingkat pendidikan. Standarisasi dalam penentuan persyaratan kerja tentunya akan bisa dilaksanakan dan didapatkan apabila ada komitmen dari pemangku kewenangan.

V. 1. 3 Penetapan Sumber-Sumber Kandidat