43
dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan, baik yang disebabkan karena penyakit termasuk gangguan kesehatan akibat
bencana, maupun lingkungan dan perilaku yang tudak mendukung untuk hidup sehat.
3. Memelihara dan Meningkatkan Profesionalisme Layanan Kesehatan
Sesuai dengan paradigma sehat, Dinas kesehatan harus mengutamakan pada upaya
kesehatan masyarakat yang dipadukan secara serasi dan seimbang dengan upaya kesehatan perorangan. Dinas Kesehatan
melakukan revitalisasi sistem kesehatan dasar dan rujukannya dengan memperluas jaringan yang efektif dan efisien, serta peningkatan kualitas
pelayanan sesuai standar yang ditetapkan. Sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, harus dilakukan pula
peningkatan jumlah dan kualitas sumberdaya manusia kesehatan, yang terdistribusi sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan. Perlu juga ditunjang
dengan administrasi kesehatan dan peraturan perundang-undangan yang memadai, serta pengembangan kesehatan.
III. 2. 3 Tujuan Dinas Kesehatan Kota Medan
Misi dijabarkan dan dituangkan dalam tujuan dan sasaran stratejik organisasi berdasarkan hasil analisis lingkungan internal dan eksternal yang
merupakan kondisi spesifik yang ingin dicapai oleh organisasi dalam memenuhi visi dan misinya. Tujuan dan sasaran tersebut dijabarkan kembali dalam konsepsi
yang lebih operasional dalam bentuk strategi.
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan merupakan hasil akhir apa yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 satu tahun sampai dengan 5 lima tahun serta harus konsisten dengan tugas dan fungsinya secara kolektif untuk menggambarkan arah strategik
organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan. Rumusan tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Terwujudnya lingkungan pemukiman, industri dan perdagangan yang
sehat.
44
2. Terciptanya sarana pendidikan, pariwisata dan sarana umum yang sehat.
3. Terwujudnya masyarakat yang mampu melakukan upaya kesehatan yang
paripurna. 4.
Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia kesehatan. 5.
Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan. 6.
Meningkatnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan mudah diakses oleh masyarakat.
7. Terpenuhinya pembiayaan operasional dinas kesehatan.
III. 2. 4 Nilai-Nilai Dinas Kesehatan Kota Medan
Guna mewujudkan visi dan misi rencana strategis pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Medan menganut dan menjunjung tinggi nilai-
nilai yaitu: 1.
Pro Rakyat Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan Kota
Medan selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan haruslah menghasilkan yang terbaik untuk rakyat. Diperolehnya derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya bagi setiap orang adalah salah satu hak asasi manusia tanpa membedakan suku, golongan, agama dan status sosial
ekonomi.
2. Inklusif
Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak, karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh
Dinas Kesehatan Kota Medan saja. Dengan demikian, seluruh komponen masyarakat harus berpartisipasi aktif, yang meliputi lintas sektor,
organisasi profesi, organisasi masyarakat pengusaha, masyarakat madani dan masyarakat akar rumput.
3. Responsif
Program kesehatan haruslah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di daerah, situasi
kondisi setempat, sosial budaya dan kondisi geografis. Faktor-faktor ini menjadi dasar dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang berbeda-
beda, sehingga diperlukan penanganan yang berbeda pula.
4. Efektif
Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang telah ditetapkan, dan bersifat efisien.
5. Bersih
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme KKN, transparan, dan akuntabel.
45
III. 2. 5 Sasaran Strategis Dinas Kesehatan Kota Medan