5.5. Unit Usaha Ayam Ras Petelur
5.5.1. Deskripsi Proses Produksi
Proses produksi yang diterapkan dalam pemeliharaan ayam ras petelur pada perusahaan AAPS terdiri dari tiga fase, yaitu fase starter 0
– 8 minggu, fase grower 8
– 18 minggu, dan fase layer 18 minggu. Pada fase starter, persiapan kandang litter merupakan hal yang pertama
dilakukan dengan melaksanakan sanitasi kandang yang bertujuan untuk membersihkan kandang sehingga bebas dari hama dan penyakit. Kegiatan yang
dilakukan berupa pencucian kandang serta segala peralatannya dengan menggunakan fumisid. Setelah kandang dibersihkan dan diberi kapur maka
peralatan kandang dapat dipasang. Pemasangan peralatan kandang meliputi tempat pakan, tempat minum, sekatan, dan pemanas.
Setelah kandang dipersiapkan sebaik mungkin, dilakukan perlakuan terhadap DOC masuk. DOC dihitung dan disortir dengan tujuan untuk mengetahui
apakah adanya kematian selama pengangkutan. Kemudian DOC disebar dan diberi minum air gula. Tujuan pemberian air gula tersebut adalah untuk
mengurangi stress DOC selama di perjalanan. Pakan yang diberikan pada umur 1- 20 hari berupa AL 1 sedangkan AL 2 untuk umur 21-60 hari. Pemberian vaksin
harus disesuaikan dengan umur ayam. Untuk ayam usia 12 minggu vaksin yang diberikan adalah AI, ND, ND-IB, dan corryza. Pada fase layer vaksin yang
diberikan adalah ND dan ND-IB yang diberikan melalui air minum. Vaksinasi dilakukan sekali dalam satu setengah bulan dan diberikan secara bergantian.
Pada masa grower, pakan yang diberikan masih berupa AL 2. Setelah ayam berusia 61-126 hari pakan yang diberikan berupa campuran pakan
konsentrat Cal 5, jagung, storbio, katul, dan grif kerang. Pada fase ini kandang litter tetap digunakan. Setelah memasuki fase layer, ayam harus dipindahkan ke
kandang baterai agar ayam dapat mulai belajar berproduksi. Kandang layer juga harus diperlakukan seperti kandang starter sebelum ayam dimasukkan. Kandang
dibersihkan minimal dua minggu sebelum ayam dimasukkan. Sanitasi juga menggunakan fumisid yang digunakan pada fase starter. Pakan diberikan
sebanyak 120 gram per hari yang berupa campuran konsentrat Cal 9, jagung, storbio, katul, dan grif kerang. Pada fase ini ayam diberi vitamin yang dilakukan
secara bergantian dua kali dalam sebulan tiga hari berturut-turut. Untuk lebih jelasnya mengenai deskripsi proses produksi dapat dilihat pada Lampiran 2.
5.5.2. Deskripsi Produk