Konsep manajemen Konsep Strategi Manajemen Strategis

III. KERANGKA PEMIKIRAN

3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual

Ada beberapa konsep pemikiran yang melandasi penelitian ini. Konsep- konsep pemikiran tersebut merupakan teori yang mendukung penelitian ini secara konseptual. Adapun konsep-konsep pemikiran tersebut terdiri dari konsep-konsep pemikiran manajemen strategis.

3.1.1. Konsep manajemen

Manajemen adalah proses perencanaan,pengorganisasian,pemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan proses pengggunaan semua sumberdaya organisasi untuk tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan Stoner dalam Sianturi S, 2008. Manajemen merupakan seni dalam mengelola sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen mengacu pada lima fungsi dasar yaitu perencanaan planning, pengorganisasian organizing, penyusunan staf staffing, kepemimpinan leading, dan pengendalian controlling.

3.1.2. Konsep Strategi

Strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh, dan terpadu yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan lingkungan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan Jauch dan Glueck, dalam Fitri, 2003. Strategi juga berarti cara untuk mencapai tujuan-tujuan jangka panjang David, 2004 Strategi di tingkat perusahaan corporate strategy menggambarkan arah yang menyeluruh bagi suatu perusahaan dalam pertumbuhan dan pengelolaan berbagai bidang usaha, untuk mencapai keseimbangan produk atau jasa yang dihasilkan David, 2004. Strategi perusahaan memusatkan pada misi, perusahaan yang masuk atau keluar, serta gabungan SBU dan alokasi sumberdaya. Strategi pada tingkat perusahaan merupakan landasan dan acuan untuk penyusunan strategi-strategi di tingkat-tingkat yang lebih rendah yaitu strategi unit bisnis dan strategi fungsional Rangkuti, 1999.

3.1.3. Manajemen Strategis

Manajemen strategis dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan, pelaksanaan, dan evaluasi keputusan-keputusan lintasan fungsi yang memungkinkan organisasi mencapai tujuannya. Sebagaimana tersirat dalam definisi tersebut, manajemen strategis terfokus pada upaya memadukan manajemen, pemasaran, keuanganakuntansi, produksioperasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi David, 2004. Proses manajemen strategi adalah jalan yang dilalui oleh para pengambil keputusan strategi untuk menentukan sasaran organisasi dan membuat kesimpulan strategis yang berkesinambungan. Manajemen strategi merupakan serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang Hunger dan Wheelen dalam Sianturi S, 2009 Fokus dalam manajemen strategi mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuanganakuntasi, produkoperasi, penelitian dan pengembangan, dan sistem informasi untuk mencapai keberhasilan dalam organisasi. Manajemen strategi dibutuhkan oleh organisasi agar dapat menang dalam kompetisi. Manajemen strategi menghasilkan rencana dari pilihan berbagai alternatif yang baik. Tujuan dari manajemen strategi adalah untuk mengeksploitasi dan menciptakan peluang baru yang berbeda untuk masa mendatang perencanaan jangka panjang dan mencoba mengoptimalkan tren sekarang untuk masa datang David,2004 Manajemen strategi merupakan hal yang dinamis dan berkelanjutan. Perubahan komponen utama dalam model manajemen strategi dapat mengakibatkan perubahan dalam semua komponen lain dalam model manajemen strategi. Aplikasi manajemen strategi berbeda untuk setiap organisasi. Langkah formal dalam manajemen strategis biasanya diterapkan dalam organisasi yang besar, memiliki banyak divisi, pasar maupun produk. Berikut ini model komprehensif manajemen strategi menurut David 2004, dapat dilihat pada Gambar 1. Bisnis yang menerapkan manajemen strategis akan mendapatkan manfaat bagi organisasinya baik secara finansial maupun non finansial. Bisnis yang menerapkan manajemen strategis akan berdampak positif dalam peningkatan profitabilitas, penjualan, dan produktifitas. Manfaat non finansial yang bisa didapat adalah meningkatnya kesadaran atas ancaman eksternal,pemahaman yang lebih baik atas strategi pesaing, meningkatnya produktivitas karyawan, mengurangi keengganan untuk berubah, dan pengertian yang lebih baik atas hubungan antara kinerja dan penghargaan David,2004 Umpan Balik Perumusan Strategi Pelaksanaan Strategi

3.1.4. Proses Manajemen Strategis