e. Persaingan diantara pesaing yang ada Persaingan dengan para pesaing dapat menjadi ancaman bagi perusahaan
AAPS jika perusahaan tidak mampu memberikan keunggulan kompetitif kepada pelanggan. Keunggulan kompetitif tersebut meliputi harga, servis, kualitas produk
serta promosi. Dengan manajemen produksi yang telah dijalankan telah terjadi pertumbuhan
produksi,walaupun tidak terlalu tinggi, yang menyebabkan peningkatan kapasitas produksi. Besarnya biaya tetap yang harus dikeluarkan menyebabkan hambatan
untuk mengembangkan usaha lebih besar,sehingga pesaing yang memiliki modal yang tinggi jauh lebih berkembang.
6.2. Analisis Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah lingkungan yang berada di dalam ruang lingkup perusahaan itu sendiri. Lingkungan internal perusahaan terdiri dari
sumber daya manusia, permodalan dan keuangan, aspek produksi dan operasi, serta aspek pemasaran. Analisis lingkungan internal sangat penting dilakukan
perusahaan untuk mengetahui kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang dimiliki. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk menentukan strategi yang
tepat dalam pengembangan perusahaan.
6.2.1. Sumber Daya Manusia
Tenaga kerja yang digunakan perusahaan sebagian besar tidak menuntut skill yang tinggi, melainkan hanya keterampilan teknis saja. Hal ini menyebabkan
perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menggaji para
pekerjanya. Perusahaan AAPS memiliki seorang mandor untuk mengawasi dan mengarahkan pekerjanya, tetapi tidak harus lulusan pendidikan tertentu. Mereka
sudah memiliki pengalaman di lapangan mengenai gejala-gejala penyakit dan penanggulangannya serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kegiatan produksi.
Hanya saja yang dihadapi oleh AAPS adalah jumlah karyawan ahli yang terbatas. Dalam kegiatan produksi para anak kandang menjalankannya kurang
mematuhi standar yang sudah ditetapkan oleh pemilik dan mandor. Hal ini biasanya terjadi apabila mandor atau pemilik tidak berada dilokasi.
6.2.2. Aspek Produksi dan Operasi
Proses produksi yang dijalankan perusahaan AAPS secara teori sama dengan perusahaan peternak ayam petelur lainnya. Hanya saja perusahaan AAPS
memiliki teknik-teknik tertentu yang dapat menghemat biaya, misalnya pakan ayam yang digiling sendiri sehingga yang dibutuhkan hanya bahan bakuny saja.
Selain itu, kandang ayam tidak terlalu jauh dengan toko tempat menjual hasil produksi sehingga tidak membutuhkan terlalu banyak ongkos transportasi.
Efisiensi biaya yang dilakukan perusahaan dalam proses produksi dapat menjadi kekuatan bagi perusahaan dalam perolehan keuntungan.
6.2.3. Permodalan dan Keuangan
Dalam menjalankan usahanya, AAPS menggunakan modal sendiri serta modal dari pembiayaan lembaga keuangan. Hingga saat ini AAPS dapat
membayar ansuran kredit setiap bulan dan tepat waktu. AAPS bisa dikatakan memiliki citra yang baik dimata lembaga keuangan tempat AAPS mendapatkan
pinjaman. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai kekuatan perusahaan yang mana
AAPS tidak akan mendapatkan kesulitan AAPS melakukan tambahan pinjaman untuk mengembangkan usahanya.
6.2.4. Aspek Pemasaran