IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Perusahaan AAPS , perusahaan yang bergerak di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS
berlokasi di km 18 dari pusat kota Payakumbuh, Jl. Tan Malaka, Tanjung Jati, Kecamatan
Guguak, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Pemilihan perusahaan ini dilakukan dengan sengaja berdasarkan pertimbangan bahwa potensi wilayah tempat
perusahaan didirikan ini besar terutama di bidang peternakan, yakni merupakan sentral peternakan ayam ras di Sumatera Barat. Waktu penelitian dimulai pada
tahun 2005.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan mencakup data primer dan data sekunder, baik kualitatif maupun kuantitatif. Data primer diperoleh dengan melakukan
pengamatan dilapang, wawancara dan kuisioner kepada pihak perusahaan, yaitu pemilik perusahaan dan mandor. Data sekunder diperoleh dari hasil riset atau
penelitian terdahulu, makalah-makalah seminar, artikel-artikel dan literature yang relevan dengan permasalahan yang dianalisis.
Sebagai data penunjang dikumpulkan informasi dari instansi-instansi yang terkait seperti Badan Pusat Statistik BPS dan Dinas Pertanian RI. Metode
pengambilan data melalui wawancara dan kuisioner,dilakukan melalui beberapa tahap. Adapun tahap-tahap tersebut, dapat dilihat pada Lampiran 1
4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan konsep manajemen strategis. Data dan informasi akan
dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dalam penelitian ini digunakan untuk menjelaskan secara menyeluruh visi, misi, dan tujuan
oruganisasi serta mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal organisasi. Disamping itu, amalisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis lingkungan
makro dan mikro yang diperllukan dalam penentuan posisi bertahan yang terbaik bagi organisasi untuk merumuskan strategi jangka panjang.
Langkah-langkah dalam analisis data adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi dan menganalisis situasi usaha secara internal dan eksternal
dengan mengilustrasikan bagaimana peluang dan ancaman yang merupakan faktor-faktor eksternal yang dihadapi oleh usaha dapat dipertemukan dengan
kekuatan dan kelemahan yang merupakan factor-faktor internal usaha, sehingga dapat diketahui posisi usaha saat ini.
2. Menetukan alternatif strategi bagi industri dalam melakukan pengembangan usaha
3. Menentukan prioritas strategi pengembangan usaha yang akan dilaksanakan
4.4. Analisis Internal Factor Evaluation Matriks IFE dan Eksternal Factor