memahami pentingnya memantau dan beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah Kotler dalam Fitri, 2003.
Sebuah perusahaan sangat perlu melakukan analisis terhadap lingkungan perusahaan, karena dapat memberikan kesempatan bagi perencana strategis untuk
melihat dan menanggapi pilihan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan. Analisis lingkungan perusahaan juga bertujuan agar manajemen
perusahaan memiliki kemampuan untuk dapat meramalkan perubahan yang mungkin terjadi, sehingga dapat mengantisipasi perubahan tersebut.
Lingkungan perusahaan dibagi menjadi dua,yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan Internal terdiri dari variabel kekuatan dan
kelemahan yang berada dalam kontrol manajemen perusahaan, sedangkan lingkungan eksternal terdiri dari variabel peluang dan ancaman yang berada di
luar kontrol perusahaan.
a. Analisis Lingkungan Internal
Menurut Kotler 2002 dalam Fitri 2003, pengidentifikasian faktor internal dapat memberikan gambaran mengenai kondisi suatu perusahaan.
Landasan yang penting bagi pemahaman kondisis internal adalah pengertian mengenai pemikiran pencocokan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan
dengan peluang dan ancaman yang ada di lingkungan perusahaan. Secara tradisional, aspek-aspek lingkungan internal perusahaan yang akan
diamati dapat dilihat dari beberapa pendekatan, salah satu diantaranya adalah pendekatan fungsional. Menurut Pearce dan Robinson 1997 dalam Fitri 2003,
sasaran analisis internal adalah menentukan secara cermat kekuatan dan
kelemahan terhadap peluang yang ada dalam lingkungan bersaing perusahaan saat ini dan yang akan datang.
Analisis internal adalah mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan utama perusahaan. Kekuatan adalah faktor-faktor yang menggambarkan keunggulan
bersaing perusahaan di pasar-pasar sasaran, sedangkan kelemahahan adalah faktor-faktor yang merupakan kelemahan bersaing potensial. Kekuatan dan
kelemahan dibandingkan dengan peluang dan ancaman eksternal sebagai landasan untuk menghasilkan alternatif-alternatif strategi yang akan diterapkan perusahaan
Menurut David 2004, faktor-faktor internal yang dianalisis pada perusahaan adalah:
1. Manajemen Fungsi manajemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, memotivasi,
penyusunan staf, dan pengawasan. 2. Pemasaran
Pemasaran dapat digambarkan sebagai proses menetapkan, mengantisipasi, menciptakan, serta memenuhi keinginan pelanggan akan produk atau jasa.
Ada tujuh dasar fungsi pemasaran yaitu analisis pelanggan, menjual produk atau jasa, merencanakan produk dan jasa, menetapkan harga, distribusi, riset
pemasaran, dan analisis peluang. 3. KeuanganAkuntansi
Menentukan kekuatan dan kelemahan keuangan organisasi sangat penting agar dapat merumuskan strategi secara efektif. Likuiditas, solvabilitas, modal
kerja, keuntungan, pemanfaatan harta, arus kas, dan modal saham dapat mengurangi sejumlah hal yang dianggap feasible atau dapat dilaksanakan.
4. Produksioperasi Fungsi produksioperasi dari suatu usaha terdiri dari semua aktivitas yang
mengubah masukan masukan menjadi barang dan jasa. Manajemen produksioperasi berkaitan dengan input, transformasi, dan output yang
berbeda antar-industri dan pasar 5. Penelitian dan pengembangan Litbang
Organisasi berinvestasi dalam litbang karena mereka yakin bahwa investasi seperti itu akan menghasilkan produk atau jasa yang unggul dan mereka bisa
memiliki keunggulan kompetitif. Anggaran litbang diarahkan pada pengembangan produk baru sebelum pesaing melakukannya, memperbaiki
mutu produk, atau memperbaiki proses manufaktur untuk mengurangi biaya. 6. Sistem Informasi Manajemen
Informasi mengikat semua fungsi bisnis menjadi satu dan menjadi dasar untuk semua keputusan manajerial. Tujuan dari system informasi manajemen adalah
meningkat kinerja perusahaan dengan cara meningkatkan kualitas keputusan manajerial. Sebuah sistem informasi yang efektif mengumpulkan, memberi
kode, menyimpan, mensintesa, dan menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga dapat menjawab pertanyaan operasional dan strategi yang penting.
Bagian yang paling penting dari system informasi adalah database yang berisi berbagai jenis catatan dan data yang penting bagi manajer. Sistem informasi
manajemen yang efektif memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, model untuk analisis, serta database.
b. Analisis Lingkungan Eksternal