Pompam Rumahan -mixer Studi proses mekanisme pengadukan dengan metode static -mixer untuk meningkatkan efisiensi transesterifikasi minyak sawit

103 Gambar 54. Pompa static-mixer 5. Heater Heater berfungsi sebagai penyedia panas untuk mempercepat terjadinya proses pencampuran methanol dengan minyak nabati. Panas dihasilkan dari energi listrik yang diubah oleh koilelemen pemanas. Heater yang digunakan adalah jenis batangan berbahan besi dengan panjang 25 cm, diameter 7 mm. Daya elemen pemanas adalah 1550 Watt hasil pengukuran. Heater yang digunakan dapat dilihat pada gambar 55. Gambar 55. Pemanas heater 6. Kondensor Kondensor berfungsi sebagai pendingin dan penukar panas untuk mengubah uap methanol menjadi cair kembali. Kondensor yang digunakan adalah jenis spiral dengan panjang spiral 6 m, diameter pipa spiral 10 mm, tebal 1 mm. 104 diameter dan tinggi tabung masing – masing 14,8 dan 37,5 cm. kondensor yang digunakan ditampilkan pada gambar 56. Gambar 56. Kondenser 7. Pipa Saluran Pipa saluran berfungsi untuk mengalihkan campuran dari pompa melewati static -mixer . Panjang saluran keseluruhan adalah 1,41 meter. Diameter pipa ¾ inci dengan tebal 3mm. Pada pipa terdapat katup untuk mengatur aliran fluida.

8. Kontrol Panel

Kontrol panel merupakan pusat pengaturan daya dan kontrol suhu reaktor. Terdiri dari saklar pompa, heater, dan pengatur suhu. Kontrol panel ditampilkan pada gambar 57. Gambar 57. Kontrol panel static-mixer 105 Lampiran 6. Perhitungan rancangan tangki reaktor static-mixer Tangki utama dirancang untuk dapat menampung bahan campuran trigeliserida TG dan metanol MeOH sebanyak 20 liter, dengan perhitungan sebagai berikut : Volume bahan total TG + MeOH = 20 liter Volume Tangki V = 20 liter + 15 x Volume bahan sebagai head space Brenan et al., 1969, halaman 69-75 Vtotal = 20 liter + 3 liter Vt otal = 23 liter Vt dirancang dengan perbandingan T tinggi : Diameter D = 2 : 1 Paul, 2003 Vt = T π D 2 = 2 D D 2 4 4 23 m 3 = π D 3 D 3 = 46 1000 π 1000 2 D 3 = 0,01465 D = 0,2447 m ~ 25 cm T = 2 x D = 50 cm Keterangan : Fungsi suatu tangki bukan hanya sekadar tempat menampung bahan, melainkan yang lebih penting adalah sebagai tempat reaksi TG + MeOH + katalis. Untuk itu harus tersedia ruang kosong untuk menjaga kondisi bahan tetap baik selama proses pencampuran terjadi. Ruang kosong head space berkisar antara 15-20 dari volume bahan Brenan et al., 1969.