Laju Reaksi Kinetika Reaksi

56 metil ester dengan bobot molekul lebih kecil. Pada lampiran 15 disajikan hubungan parameter mutu biodiesel dengan waktu hasil percobaan.

4.2 Kinetika Reaksi

Kajian kinetika reaksi yang disajikan dari penelitian ini meliputi hasil pembahasan dari laju reaksi, kajian static-mixer dan blade agitator, energi aktivasi Ea, dan frekuensi tumbukan A.

4.2.1 Laju Reaksi

Kurva konsentrasi dalam reaksi transesterifikasi menggunakan static- mixer dan blade agitator disajikan dalam Gambar 26 dan 27. Dalam gambar tersebut diperlihatkan perubahan proses transesterifikasi selama 90 menit waktu reaksi. Gambar-gambar tersebut memperlihatkan produksi metil ester dengan menggunakan static-mixer lebih cepat dibanding menggunakan blade agitator pada periode awal proses. Dalam lampiran 16 disajikan hasil pengukuran kandungan metil ester dengan static-mixer dan blade agitator. Hasil percobaan tersebut juga menunjukkan bahwa static-mixer memberikan pengaruh yang signifikan dalam mengurangi waktu reaksi untuk mencapai kandungan asam lemak metil ester fatty acid methyl ester-FAME yaitu 96.5 dibandingkan Gambar 25. Densitas FAME yang dihasilkan dengan static-mixer pada suhu 50, 60 dan 70 o C 840 850 860 870 880 890 900 20 40 60 80 100 D e nitas kgm 3 Waktu menit T 50 C T 60 C T 70 C SNI SNI 57 dengan menggunakan blade agitator. Waktu reaksi transesterifikasi dengan static-mixer jauh lebih singkat dari pada waktu reaksi dengan blade agitator pada setiap tingkat perlakuan suhu. Efektifitas pengadukan dengan static-mixer juga diperkuat dengan hasil pengamatan penurunan gliserol terikat lihat pembahasan konstanta laju rekasi Bab. 4.2.3, penurunan viskositas dan angka asam biodiesel untuk kedua sistem tersebut seperti diperlihatkan dalam Gambar 28 dan 29. Gambar 26. Pengaruh suhu terhadap pembentukan FAME menggunakan static- mixer Gambar 27. Pengaruh suhu terhadap pembentukan FAME menggunakan blade agitator 20 40 60 80 100 120 20 40 60 80 100 Metil ester w w Waktu menit T50 C T55 C T60 C T65 C T70 C 20 40 60 80 100 120 20 40 60 80 100 Metil ester w w Waktu menit T 50 C T 55 C T 60 C T 65 C T 70 C 58 Gambar 28. Viskositas FAME yang dihasilkan dengan static- mixer dan blade agitator pada suhu 65 o C Gambar 29. Angka asam FAME yang dihasilkan dengan static- mixer dan blade agitator pada suhu 65 o C 5 10 15 20 25 30 20 40 60 80 100 V isk ositas cSt Waktu menit Blade agitator Static-mixer 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 20 40 60 80 100 Angk a asam mg KOHg Waktu menit Blade Agitator Static-mixer 59 Pada Gambar 30 dan 31 ditunjukkan efektifitas pengadukan dari static- mixer dan blade agitator pada suhu yang lebih spesifik. Gambar 30 diperlihatkan pengaruh pengadukan static-mixer pada suhu yang rendah yaitu 50 o C lebih signifikan dibandingkan blade agitator ketika reaksi transesterifikasi berlangsung. Pembentukan metil ester berlangsung sangat cepat pada 5 menit pertama untuk static-mixer dan 60 menit pertama untuk blade agitator kemudian lajunya menurun dan selanjutnya mencapai keseimbangan laju pembentukan konstan dan kecil. Pembentukan ester dari asam-asam lemak FAME menjadi tidak terlalu signifikan bila reaksi transesterifikasi dilakukan pada suhu 70 o C. Dalam keadaan tersebut laju reaksi terutama dipengaruhi oleh suhu reaksi dan ditunjukkan dengan jelas oleh kemiringan kurva yang dihasilkan. Penurunan jumlah reaktan mempengaruhi pembentukkan jumlah produk yang dihasilkan. Gambar 30 memperlihatkan fenomena bahwa kurva produksi metil ester baik yang dihasilkan dengan static-mixer maupun blade agitator hampir mendekati. Pada Lampiran 17 disajikan hasil pengamatan hubungan parameter mutu FAME dengan waktu selama proses transesterifikasi berlangsung pada berbagai tingkat suhu. Perbedaan jarak kurva pembentukan metil ester dengan static-mixer dan blade agitator pada suhu 50 o C dan 70 o C dikarenakan pembentukan metil ester pada blade agitator sangat dipengaruhi oleh suhu transesterifikasi yang berlangsung di mana semakin tinggi suhu maka produksinya akan semakin cepat. Hal ini ditunjukkan semakin tinggi suhu proses mengakibatkan kemiringan kurva pembentukan metil ester akan semakin besar seperti yang terjadi pada Gambar 30. 60 Gambar 30. Pembentukan FAME menggunakan static-mixer dan blade agitator pada suhu 50 o C Gambar 31. Pembentukan FAME menggunakan static-mixer dan blade agitator pada suhu 70 o C 20 40 60 80 100 120 20 40 60 80 100 M et il e st e r ww Waktu menit Blade agitator Static-mixer 20 40 60 80 100 120 20 40 60 80 100 Metil ester w w Waktu menit Blade agitator Static-mixer 61

4.2.2 Perbandingan Reaksi menggunakan Static-mixer dan Blade agitator