Strategi S-O Analisis Rumusan Strategi Rantai Pasokan Minyak Akar Wangi Di Kabupaten Garut, Jawa Barat

1. Strategi S-O

Strategi S-O merupakan strategi yang menggunakan kekuatan industri minyak akar wangi dengan memanfaatkan peluang yang ada. Strategi S-O terdiri dari: a Strategi Meningkatkan Produktivitas Minyak Akar Wangi dengan Peralatan dan Teknologi Baru Strategi tersebut merupakan formulasi dari faktor kekuatan yaitu potensi wilayah penanaman yang masih sangat luas dan faktor peluang yaitu tersedianya SDM dan IPTEK untuk mengembangkan industri minyak akar wangi. Kabupaten Garut merupakan daerah dengan karakteristik yang sangat cocok untuk melakukan budidaya akar wangi, dengan luas total wilayah yang diizinkan untuk membudidayakan tanaman akar wangi adalah seluas 2.400 Ha yang tersebar di empat kecamatan yaitu Kecamatan Samarang, Cilawu, Leles, dan Boyongbong. Dalam satu tahun tercatat 2.318 Ha luas lahan mampu menghasilkan minyak akar wangi sebanyak 75 ton. Lembaga penelitian seperti Badan Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Balitro dan IPB melakukan penelitian untuk meningkatkan produktivitas dan mutu minyak akar wangi baik melalui aspek manajerial maupun aspek teknis budidaya, pengolahan maupun teknologi. Berdasarkan faktor tersebut maka dirumuskan strategi meningkatkan produktivitas minyak akar wangi dengan peralatan dan teknologi baru. Dengan demikian industri minyak akar wangi akan mampu memanfaatkan SDM dan IPTEK yang tersedia untuk meningkatkan produktivitas minyak akar wangi. Pihak Pemerintah Daerah dapat menjalin kerjasama dengan pihak Balitro maupun IPB untuk melakukan penelitian-penelitan yang berkaitan dengan minyak akar wangi terutama penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas produksi seperti penelitian untuk menemukan bibit unggul yang mampu menghasilkan kuantitas maupun kualitas minyak yang lebih baik dari bibit yang ada sekarang ini, menemukan alat atau sistem yang mampu meningkatkan kualitas dan kualitas rendemen minyak akar wangi selain itu menyelenggarakan pendampingan maupun pelatihan budidaya dan pengolahan akar wangi kepada seluruh anggota rantai pasok minyak akar wangi. b Strategi Fasilitasi Pemerintah. Strategi tersebut merupakan formulasi dari faktor kekuatan yaitu tekad bersama untuk meningkatkan daya saing dan peluang yaitu dukungan pemerintah untuk mengembangkan industri minyak akar wangi. Adanya kesadaran dan tekad bersama dari para pemangku kepentingan untuk mengembangkan dan meningkatkan daya saing minyak akar wangi merupakan modal yang sangat berharga untuk pengembangan industri minyak akar wangi, ditambah lagi dengan dukungan penuh dari pemerintah yang membuat kebijakan-kebijakan untuk mendukung berkembangnya industri minyak akar wangi. Fasilitasi dari pemerintah dinilai sangat penting untuk mempercepat berkembangnya industri minyak akar wangi di Kabupaten Garut. Salah satu bentuk kongkrit dari fasilitasi pemerintah yaitu dibuatnya kebijakan-kebijakan yang mendorong berkembangnya industri akar wangi di Kabupaten Garut seperti kebijakan mengenai luas lahan yang diperbolehkan untuk budidaya akar wangi, percepatan birokrasi perizinan pendirian badan hukum kelompok tani, perizinan penggunaan bahan bakar murah untuk proses produksi, insentif investasi bagi para investor dan penganggaran dana untuk kegiatan pengembangan industri minyak akar wangi.

2. Strategi W-O