Konsep utilitas Usaha-usaha untuk meningkatkan produktivitas galangan

Efisiensi suatu peralatan menunjukkan kedayagunaan peralatan tersebut. Dengan kata lain efisiensi mengacu pada tingkat intensitas kerja dari peralatan tersebut. Suatu peralatan dikatakan memiliki efisiensi tinggi jika dalam suatu waktu tertentu rate produk aktual mendekati rate produk terpasang. Rate production adalah perbandingan antara produk dengan satuan waktu terkecil, dalam hal ini adalah jam, atau dapat ditunjukkan dengan rumus sebagai berikut Groover, 1990 yang dikutip oleh Sunarto, 1999: Berdasarkan hal tersebut, bila dirumuskan efisiensi adalah perbandingan antara rate produk aktual terhadap rate produk terpasang Dilworth, 1989 yang dikutip oleh Sunarto, 1999, dapat dituliskan sebagai berikut :

2.3.4 Konsep utilitas

Utilitas bisa diartikan sebagai tingkat penggunaan suatu fasilitas produksi. Dengan kata lain utilitas adalah ukuran yang menunjukkan seberapa baik sumberdaya produksi Groover, 1990 yang dikutip oleh Sunarto, 1999. Suatu peralatan dikatakan mempunyai utilitas tinggi, apabila peralatan tersebut dapat menghasilkan produk aktual mendekati produk terpasangnya atau dengan kata lain utilitas mendekati 100. Sebaliknya utilitas dikatakan rendah apabila fasilitas tidak dioperasikan mendekati kapasitasnya. Hal ini biasanya akan mengakibatkan financial penalty, karena perusahaan tersebut harus membiayai sarana produksi yang tidak dimanfaatkan secara penuh. Utilitas secara empiris bisa dirumuskan sebagai perbandingan antara output dari fasilitas produksi relatif terhadap kapasitas terpasangnya. Pada kasus-kasus tertentu, meningkatnya angka utilitas peralatan belum tentu diikuti dengan naiknya efisiensi peralatan. Hal ini bisa dimengerti, karena jika penambahan jam produktif misalnya dengan mengeliminasi waktu yang sia- sia, jika tidak diikuti dengan intensitas produk yang relatif tinggi maka akan terjadi penurunan efisiensi. Tetapi biasanya yang terjadi adalah jika waktu produktif ditingkatkan biasanya diikuti dengan kenaikan produk, sehingga akan cukup meningkatkan rate of production, sehingga efisiensi akan naik juga. Menurut Anderson 1980 yang dikutip oleh Mahendra 2007 yang dimaksud dengan utilitas adalah hubungan antara waktu aktual yang digunakan untuk produksi dengan waktu mesin total yang tersedia.

2.3.5 Usaha-usaha untuk meningkatkan produktivitas galangan

Ada banyak cara untuk meningkatkan produktivitas baik pada organisasi level internasional, nasional, industri dan perusahaan, namun dari berbagai macam cara tersebut pada dasarnya adalah sama. Metode untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dapat dikategorikan menjadi 4 empat kemungkinan Crismianto, 1997: 1 Metode pemanfaatan sumberdaya yang lebih sedikit untuk mendapatkan jumlah produk yang sama; 2 Metode pemanfaatan sumberdaya yang lebih sedikit untuk mendapatkan jumlah produk yang lebih besar; 3 Metode pemanfaatan sumberdaya yang sama untuk mendapatkan jumlah produk yang lebih besar; dan 4 Metode pemanfaatan sumberdaya yang lebih banyak untuk mendapatkan jumlah produk yang jauh lebih besar. Di samping keempat metode tersebut, lazim juga digunakan empat metode lain yang dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dengan efektif. Keempat metode tersebut adalah: 1 Metode peningkatan produktivitas dengan menghemat tenaga kerja; 2 Metode peningkatan produktivitas dengan menerapkan metode kerja yang paling tepat; 3 Metode peningkatan produktivitas dengan memanfaatkan sumberdaya manusia dengan lebih efektif, yaitu dengan menyempurnakan manjemen personalia; dan 4 Metode peningkatan produktivitas dengan melenyapkan praktek-praktek yang tidak produktif. Metode-metode di atas tidak selamanya menguntungkan, karena upaya memperkenalkan mesin, teknologi, dan metode baru seringkali berarti pengangguran bagi tenaga kerja. Oleh karena itu, kadang-kadang metode ini bertentangan dengan tanggung jawab perusahaan. Parameter-parameter yang mempengaruhi besar dan kecilnya pengukuran produktivitas galangan sangat komplek, yaitu mulai dari input produksi, proses produksi, dan output produksi. Hasil dari pengukuran produktivitas galangan kapal dapat menunjukkan performa perusahaan dan menggambarkan efisiensi dan efektivitas pemakaian sumberdaya, serta efisiensi dan efektivitas proses produksi dalam menghasilkan output. Oleh karena itu, proses produksi yang efektif dan efisien dapat dikatakan sebagai salah satu usaha yang dapat meningkatkan produktivitas.

2.4 Metode Pengukuran Produktivitas Model Objective Matrix OMAX