Pengoperasian matrik Metode Pengukuran Produktivitas Model Objective Matrix OMAX

kesempatan untuk memberikan perhatian secara langsung pada kegiatan- kegiatan yang berpotensi besar bagi peningkatan produktivitas. Pembobotan biasanya dilakukan oleh manajer puncak atau oleh dewan produksi yang dimiliki galangan. Total pembobotan untuk semua kriteria harus sama dengan 100. Bila pembobotan telah selesai, maka matrik ini secara teknis dapat digunakan untuk mengukur tingkat produktivitas dan dapat diketahui bagaimana cara meningkatkan produktivitas Mahendra, 2007.

2.4.4 Pengoperasian matrik

Setelah seluruh badan matrik dan perlengkapannya terisi, maka matrik dapat dioperasikan. Pengoperasian matrik dilakukan dengan cara : 1 Pencapaian sekarang Pada tahap ini, hal yang dilakukan adalah mengumpulkan data dari tiap-tiap kriteria atau rasio selama periode pengukuran dilakukan dan menetapkan pencapaian sebenarnya untuk setiap kriteria atau rasio tersebut. Data yang didapat kemudian dimasukkan ke dalam kolom pencapaian pada bagian atas badan matrik. 2 Pemberian tanda pada bilangan pencapaian No. 1 pada badan matrik Pada badan matrik, bilangan yang sesuai dengan bilangan “pencapaian” yang didapat diberi tanda atau dilingkari. Apabila tidak ada bilangan yang tepat sama dengan bilangan “pencapaian”, maka yang dilingkari adalah bilangan yang berada dibawahnya. Perlu diingat bahwa setiap kotak di dalam badan matrik merupakan suatu rintangan yang harus diatasi untuk mencapai skor tertentu. Apabila sasaran jangka pendek tersebut belum tercapai, maka kotak yang dibawahnyalah yang dilingkari. Setiap pencapaian yang lebih kecil dari tingkat pencapaian terburuk yang masih diperbolehkan level terbawah akan tetap menerima skor 0 untuk periode tersebut. 3 Penentuan skor Bilangan yang telah dilingkari, dapat ditentukan tingkat skor yang dicapai yang diletakkan pada kolom “skor” pada bagian bawah badan matrik. 4 Penentuan nilai Setiap skor yang didapat untuk setiap kriteria atau rasio, dikalikan dengan besarnya bobot masing-masing. Hasil perkalian ini diletakkan dalam kolom nilai yang berada pada bagian bawah badan metrik. 5 Indikator pencapaian saat ini Nilai-nilai yang didapat untuk setiap kriteria dijumlahkan sehingga diperoleh indikator pencapaian saat ini. 6 Indeks Sebuah indikator produktivitas hanya bermanfaat jika dibandingkan dengan nilai dan periode lain. Satu unit kerja tidak bisa dibandingkan dengan nilai unit kerja lainnya berdasarkan nilai skor, sebab kriteria masing-masing unit berbeda dan kondisi operasinya bervariasi. Nilai bobot total dapat diperlakukan sebagai indeks performansi dan digunakan untuk menilai perkembangan dari waktu ke waktu Mahendra, 2007. Pada OMAX, pola pertumbuhan performansi ini ditunjukkan oleh dua indeks. Pertama Indeks Perubahan terhadap Performansi StandarBase Level 300. Kedua, Indeks Perubahan terhadap Performansi periode sebelumnya Mayhoneys, 2008. - - Dimana : OPo = Nilai Performansi Standar Base Level 300 OPi = Overall Performance ke-i OPi-1 = Overall Performance ke-i-1 3 METODOLOGI

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian