Himpunan Fuzzy Sistem Pakar Fuzzy
b . Model fuzzy Sugeno Orde-Satu
IFX
1
is A
1
•X
2
is A
2
••• X
n
is A
n
THEN Z = P
1
X
1
+...+ P
n
X
n
Dengan A + q
4
i
adalah himpunan fuzzy ke-i sebagai anteseden dan P
i
adalah suatu konstanta crisp ke-i dan q juga merupakan konstanta dalam konsekuen. Gambar 5 adalah gambar model fuzzy Sugeno Jang et al.1997.
Gambar 5 Model fuzzy Sugeno. 2.4
Decision Tree
Decision tree pohon keputusan adalah struktur pohon yang mengandung internal node dengan 2 children dan terminal node tanpa children. Setiap
internal node berhubungan dengan fungsi keputusan untuk menunjukkan node berikutnya yang akan dilalui, sementara setiap terminal node merupakan output
dari vektor input yang diberikan. Decision
tree dapat diterapkan pada permasalahan klasifikasi
classification ataupun masalah regresi regression. Pada permasalahan klasifikasi setiap terminal node mengandung sebuah huruf yang menunjukkan
kelas perkiraan dari vektor yang diberikan, sedangkan pada permasalahan regresi
setiap terminal node biasanya merupakan sebuah konstanta yang merupakan output dari vektor input.
Algoritme Classification and Regression Tree CART dapat digunakan untuk melakukan pemilihan peubah dan merupakan transformasi monotonik dari
peubah penjelas x dan peubah respon y. Algoritme CART dapat mengetahui
peubah dominan dari sederet peubah yang dilibatkan dan dapat pula mengidentifikasi peubah-peubah yang hanya berpengaruh dan berinteraksi secara
lokal dalam kelompok tertentu Jang et al. 1997; Tran et al. 2009; Kissi Ramdani 2010.
Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh decision tree adalah Breiman et al. 1984:
1. Struktur datanya dapat dilihat secara visual sehingga berdasarkan model
yang dihasilkan dapat memudahkan dalam eksplorasi data dan pengambilan keputusan.
2. Proses pendugaan nilai respon sangat mudah dilakukan dengan menelusuri
pohon klasifikasi atau regresi yang dihasilkan. 3.
Kemampuan identifikasi prioritas peubah yang mempengaruhi respon dapat diketahui dengan mudah.
4. Mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi interaksi antar peubah
yang berpengaruh secara lokal sebagai akibat diterapkannya pengambilan keputusan secara bertahap dalam himpunan-himpunan bagian data
pengukuran. 5.
Hasil keluaran yang diperoleh lebih mudah untuk diinterpretasikan.