Pengujian Model pada Pakar

Sistem pakar yang dibangun memiliki tiga model ANFIS, sesuai dengan jumlah fungi yang diamati. Berikut adalah nama-nama model yang digunakan disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 Nama-nama model ANFIS No Nama Model Keterangan 1 Ekto1 Nama model untuk species S. columnare 2 Ekto2 Nama model untuk species S. dictyoporum 3 Ekto3 Nama model untuk species S. sinnamariense Variabel input sistem bersifat fuzzy dan nonfuzzy. Variabel input yang bersifat fuzzy yaitu: suhu, pH tanah, kapasitas tukar kation KTK, kandungan fosfor, karbon, nitrogen, kalium, aluminium, magnesium, dan kandungan kalsium. Variabel input lainnya yang bersifat nonfuzzy adalah spesies fungi ektomikoriza dan jenis tanaman inang, yang dihubungkan dengan nilai kecocokan inang. Variabel output pada sistem ini adalah persentase efektivitas respon tumbuh yang didasarkan pada nilai biomassa berat kering total tanaman inang. Basis pengetahuan yang dibangun berupa aturan rules IF-THEN fuzzy, penggunaan representasi fuzzy adalah karena faktor-faktor lingkungan memiliki sifat ambiguitas dan ketidakpastian. Pada setiap model terdapat jumlah aturan IF- THEN fuzzy yang berbeda-beda. Metode inferensi yang digunakan adalah metode FIS Sugeno orde 1, dengan metode pembelajaran hybrid. Pada model dilakukan pelatihan dan pengujian, guna mengetahui kinerja model. Hasil pendugaan yang dilakukan model diukur dengan analisa korelasi antara data output testing dengan hasil penalaran fuzzy model dan menghitung mean absolute percentage error MAPE. Pengujian juga dilakukan pada pakar untuk memeriksa apakah model sudah mewakili human expert.

4.3.1 Komposisi Data

Komposisi data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari satu input non fuzzy dan sebelas input fuzzy. Pada Tabel 4 disajikan parameter input dan output yang digunakan pada model prediksi efektivitas respon tumbuh fungi ektomikoriza. Tabel 4 Parameter input dan output prediksi efektivitas ektomikoriza No. Variabel Tipe data Satuan Keterangan 1. Kecocokan inang nonfuzzy - input 2. Suhu rata-rata fuzzy o input C 3. pH tanah fuzzy - input 4. Kapasitas tukar kation KTK fuzzy me100g input 5. Kandungan fosfor fuzzy ppm input 6. Kandungan karbon fuzzy input 7. Kandungan nitrogen fuzzy input 8. Kandungan kalium fuzzy me100grm input 9. Kandungan aluminium fuzzy input 10. Kandungan kalsium fuzzy me100grm input 11. Kandungan magnesium fuzzy me100grm input 12. Efektivitas fuzzy output Pada Tabel 5 disajikan contoh data input yang digunakan, selanjutnya dapat dilihat pada Lampiran 6. Tabel 5 Contoh data input Inang pH Suhu KTK C N P Al Ca Mg K Efekti- vitas Shorea 4.4 28 4.5 1.1 0.24 11.6 2.1 10.9 1.8 1.1 40 javanica Shorea 5.4 23 6.6 2.1 0.14 11.3 0.2 4.9 5.5 0.1 43 javanica Shorea 4.3 22 12 2.2 0.15 10 0.38 2.3 1.3 1.2 41.3 javanica