Penentuan Ukuran Pohon yang Layak

Dimana ω i adalah normalized firing strengths dari lapisan 3 dan { p i , q i , r i Lapisan 5 : Pada lapisan ini terdapat simpul tunggal yang tetap. Output simpul merupakan penjumlahan seluruh output sebagai berikut : } adalah parameter di simpul ini. Parameter pada lapisan ini disebut parameter konsekuen. ∑ ∑ = ∑ = i i i i i i i i i f f O ω ω ϖ . 5 17 Pada Gambar 6 disajikan arsitektur ANFIS. Gambar 6 Arsitektur ANFIS.

2.5.2 Algoritme Pembelajaran Hybrid

ANFIS dilatih dengan algoritme pelatihan hybrid Jang et al. 1997. Ada dua langkah dalam pelatihan hybrid yaitu: langkah maju forward dan langkah mundur backward. Pada langkah maju, parameter premis tetap, input jaringan akan merambat maju sampai pada lapisan ke empat, dimana parameter konsekuen p, q , r akan diidentifikasi dengan menggunakan metode Least-Square Estimator LSE. Pada langkah mundur error sinyal antara keluaran yang diinginkan dengan keluaran aktual, akan merambat mundur dan premis parameters a, b, c akan diperbaiki dengan metode gradient-descent penurunan gradien.

a. Langkah Maju dengan Metode LSE

Pada arsitektur ANFIS, parameter premis a, b, c tetap, maka output yang terjadi merupakan kombinasi linear dari parameter konsekuen. Untuk output f adalah: 2 2 1 2 1 2 1 1 f f f ω ω ω ω ω ω + + + = 2 2 2 2 1 1 1 1 r y q x p r y q x p + + + + + = ϖ ϖ 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 r q y p x r q y p x ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ + + + + + = 18 yang linear dalam parameter konsekuen p 1 , q 1 , r 1 , p 2 , q 2 dan r 2 Misalkan ada P pasangan data pelatihan yaitu : x . 1, y 1, x 2, y 2, …… x p, y p, dan output : f 1, f 2, ..…… f p, 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 r q y p x r q y p x f ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ + + + + + = maka diperoleh persamaan linear simultan sebagai berikut: 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2 1 2 r q y p x r q y p x f ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ + + + + + = 19 Dalam notasi matrik, persamaan di atas dapat ditulis sebagai berikut: F = A θ 20 F adalah vektor output ukuran P x 1:             = 2 1 . p f f f F 21 A adalah matrik berukuran Px6 yang di dalam LSE disebut matrik desain:             = 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 . . . . . . ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ ϖ p p p p y y y x x x y y y x x x A 22 Sedangkan θ adalah vektor parameter yang dicari, berukuran 6 x 1:                 = 2 2 2 1 1 1 r q p r q p θ 23 Kemudian dicari θ yang meminimalkan jumlah error kuadrat yaitu: T T A A A 1 − = θ 24

b. Langkah Mundur dengan Metode Penurunan Gradien

Dari arsitektur ANFIS Gambar 4 dimisalkan mempunyai P data pelatihan. Ukuran error untuk masukan ke p 1 ≤ p ≤P adalah jumlah error kuadrat dari semua simpul keluaran: 2 1 , , ∑ = − = N k k p k p p f d E 25 d p,k f : keluaran yang diinginkan pada simpul ke k untuk masukan ke p. p,k Karena pada ANFIS hanya satu keluaran maka: : keluaran aktual pada simpul ke k untuk masukan ke p. 2 p p p f d E − = 26 Minimalisasi seluruh error untuk seluruh P pasangan data pelatihan dapat didefinisikan sebagai berikut: ∑ = = P P P E E 1 27 Dengan menggunakan metode penurunan gradien sederhana steepest descent tanpa minimalisasi garis maka formula perbaikan parameter premis sebagai berikut: α η α ∂ ∂ − = ∆ + E ŋ adalah laju pelatihan digunakan konstanta yang kecil 28 Untuk menghitung vektor gradien, bila parameter premis mempengaruhi beberapa simpul digunakan formula sebagai berikut: α α ∂ ∂ ∂ ∂ = ∂ ∂ ∑ ∈ + + F O E E S O P P 29