Kandungan Kalsium Himpunan Fuzzy

= =

4.3.3 Desain Arsitektur ANFIS

Arsitektur jaringan diperoleh melalui identifikasi struktur dan parameter menggunakan pohon regresi CART. Identifikasi struktur menggunakan pohon regresi digunakan untuk membentuk penyekatan pohon partition tree pada ruang input yang dapat digunakan sebagai jawaban terhadap masalah curse of dimensionality yang terjadi pada grid partition ANFIS, yaitu terjadinya penambahan jumlah aturan secara eksponensial sesuai dengan penambahan jumlah input. Pohon regresi pertama kali dibentuk dengan pemilahan yang rekursif berdasar kriteria tertentu. Pada penelitian ini banyak amatan pada simpul akhir ditetapkan ≤ 10, kemudian secara iteratif pohon tersebut dipangkas pruning menjadi pohon yang makin kecil dengan menggunakan ukuran minimum cost complexity dan terakhir dipilih pohon terbaik dengan menggunakan validasi silang cross validation sample, pada penelitian ini digunakan validasi silang lipat 5.

4.3.3.1 Identifikasi Struktur dan Parameter ANFIS

Pada permasalahan klasifikasi classification, setiap terminal node mengandung sebuah huruf yang menunjukkan kelas perkiraan dari vektor yang diberikan, pada permasalahan regresi regression tree setiap terminal node merupakan sebuah konstanta yang merupakan output dari vektor input Jang et al. 1997. Selengkapnya program algoritme CART dapat dilihat pada Lampiran 5. Algoritme CART melalui pohon regresinya dapat digunakan untuk melihat hubungan antara peubah respon dan peubah penduga. Algoritme CART dapat mengetahui peubah dominan dari sederet peubah yang dilibatkan dan dapat pula mengidentifikasi peubah-peubah yang hanya berpengaruh dan berinteraksi secara lokal dalam kelompok tertentu. Pada setiap model dilakukan proses pembentukan dan pemangkasan tree. Berikut adalah proses pembentukan dan pemangkasan tree yang dilakukan.

1. Pembentukan

dan Pemangkasan Tree Model Ekto1 Hasil pembentukan tree untuk model Ekto1 dapat dilihat pada Gambar 21. Dari Gambar 21 dapat dilihat peubah yang menjadi akar root tree adalah suhu pada nilai 27.5, penyekat selanjutnya untuk nilai suhu 27.5 adalah KTK pada nilai 26, dan untuk nilai suhu ≥ 27.5 disekat oleh aluminium pada nilai 20.5. Pohon awal yang terbentuk berukuran tiga puluh tujuh daun leaf. Gambar 21 Pembentukan tree model Ekto1. Hasil pemangkasan tree untuk model Ekto1 dapat dilihat pada Gambar 22. Dari Gambar 22 terlihat variabel terpilih sebagai output dari algoritme CART untuk Ekto1 adalah : suhu pada nilai 27.2 dan 19, kemudian KTK pada nilai 26, dan Al pada nilai 20.5 dan 27.5. Hasil ini kemudian dikonfirmasikan kepada pakar. Menurut pakar, nilai Al yang ada pada data terlalu besar, sebab pada keadaan sesungguhnya dilapangan, pada nilai Al 3 mikoriza tidak dapat hidup.