Pengolahan dan Analisis Data
31
Sistem manajemen basis model merupakan bagian dari sistem sistem penunjang keputusan yang memberikan fasilitas pengelolaan model untuk mengkomputasikan pengambilan keputusan dan
meliputi semua aktivitas yang tergabung dalam pemodelan. Sistem ini meliputi berbagai formulasi matematika sebagai penunjang dalam pengambilan keputusan decision making. Sistem manajemen
basis model terdiri atas empat model, yaitu model pemilihan produk prospektif, model pemilihan konsumen potensial, model strategi pemilihan plasma unggul, dan model pengukuran kinerja
perusahaan. Model produk prospektif dan konsumen potensial merupakan model yang digunakan untuk menentukan jenis karet alam dan pasar konsumen yang akan diprioritaskan dalam produksi dan
pemasaran. Kedua model tersebut menggunakan metode MPE.
Model strategi pemilihan petani kebun karet digunakan untuk menentukan strategi penilaian perusahaan dalam memilih mitra plasma
yang dianggap unggul, metode ini dilakukan pembobotan dengan menggunakan AHP. Sementara model pengukuran kinerja perusahaan digunakan untuk mengukur kinerja atau performa perusahaan
dan dilakukan dengan metode pendekatan GSCOR yang dikombinasikan dengan AHP. Pada tahapan implementasi, koordinasi dilakukan pada basis data dan basis model yang akan
diimplementasikan dalam suatu program komputer. Pengembangan sistem ini menggunakan XAMPP 2.5 dan pengembangan basis datanya menggunakan MySQL Oracle 2010.
Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model program komputer sesuai dengan logika diagram alur Sargent 2007.
Pada tahap ini dilakukan perbandingan hasil perhitungan program aplikasi Heveniel dengan yang dilakukan menggunakan perangkat lunak Ms.
Excel 2007. Verifikasi diperlukan untuk memeriksa adanya kesalahan-kesalahan yang dilakukan pada tahap implementasi. Dengan adanya tahap verifikasi kesalahan yang terjadi dapat segera diperbaiki
dengan cepat. Validasi dilakukan untuk mengetahui dan memastikan ketepatan konsep logika dari model
yang dirancang serta hubungan yang tepat dan rasional antara input dan output yang digunakan pada model Sargent 2007. Teknik validasi yang digunakan adalah teknik face validity. Menurut Sargent
2007, face validity merupakan teknik validasi yang dilakukan dengan menanyakan kepada pakar orang yang berkompeten mengenai ketepatan model dan perilaku model yang dirancang.